3 research outputs found
Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Tingkat Absensi Terhadap Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Operasional Pada Perusahaan Prima Nusantara Di Batang
Perusahaan Kayu Prima Nusantara merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang proses pengolahan kayu. Dalam produktivitas sehari-hari,
perusahaan tersebut membutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai masa
kerja dan tingkat absensi.
Dengan latar belakang tersebut maka penulis mengambil judul : Pengaruh
pengalaman kerja dan tingkat absensi terhadap peningkatan produktivitas tenaga
kerja pada perusahaan Prima Nusantara di Batang.
Perumusan masalah apakah masa kerja dan tingkat absensi terhadap peningkatan
tersebut pada perusahaan Prima Nusantara di Batang. Maka perlu adanya hipotesa :
pengalaman kerja dan tingkat absensi mempunyai pengaruh yang kuat dalam
peningkatan produktivitas tenaga kerja di perusahaan Prima Nusantara di Batang,
pengalaman kerja merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap peningkatan
produktivitas tenaga kerja pada perusahaan Prima Nusantara di Batang. Terbukti :
Tanpa ada tambahan pengalaman kerja dan tingkat absensi maka produktivitas akan
sama dengan 55142.962. Apabila pengalaman kerja mengalami penambahan sebesar
satu tahun maka produktivitas juga akan mengalami peningkatan sebesar 777.093
unit, Apabila tingkat absensi mengalami penambahan sebesar satu hari maka kwalitas
produktivitas akan meningkatkan sebesar 259.247 unit. Dibuktikan dengan uji âtâ :
Ada pengaruh yang significan antara variabel X1 (pengalaman kerja) terhadap Y
(produktivitas) di tunjukkan dengan thitung lebih besar dari ttabel (4.687 > 1,960). Tidak
pengaruh yang significan antara variabel X2 (Tingkat Absensi) terhadap Y
(Produktivitas) di tunjukkan dengan thitung lebih kecil dari ttabel (-2.905 < 1,960).
Dibuktikan dengan uji âFâ : Fhitung lebih besar dari Ftabel (4,125 > 3,32) menunjukkan
tidak berpengaruh nyata secara bersama-sama antara variabel X1 (Pengalaman Kerja)
dan X2 (tingkat Absensi) terhadap Y (Produktivitas) sehingga dapat dipastikan bukan
hanya faktor kebetulan. Hasil dari analisa ini menunjukkan bahwa R2 = 0,619 yang
artinya bahwa perubahan variabel Y (Produktivitas) 61,9 % dipengaruhi oleh X1
(Masa Kerja) dan X2 (Tingkat Absensi) secara serentak dengan variabel lain hanya
mempunyai pengaruh sebesar 38,1%.
Maka dari kesimpulan diatas dapat diketahui kedua variabel X1 dan X2 (Pengalaman
Kerja dan tingkat absensi berpengaruh pada produktivitas)
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL KELAS X TKJ DI SMK TAMANSISWA PADANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media pembelajaran interaktif dengan menggunakan articulate storyline yang dapat mempermudah dalam proses kegiatan pembelajaran siswa. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Pengujian dilakukan dengan cara Uji Validitas dan Uji Praktikalitas. Hasil yang didapat pada pengujian validitas media adalah 0,785 dengan kategori "validâ dan hasil validitas materi adalah 0,797 dengan kategori âvalidâ, sedangkan pada uji praktikalitas guru memperoleh nilai presentase sebesar 78,57% dengan kategori "sangat praktis" dan hasil pada praktikalitas siswa memperoleh nilai presentase sebesar 86,27% dengan kategori âsangat praktisâ. Dengan pengujian tersebut penggunaan media pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran sangatlah positif serta wawasan pengetahuan yang didapat oleh siswa lebih banyak ketika melakukan pembelajaran dengan tidak menggunakan media