9 research outputs found

    Optimasi Aturan Asosiasi Multidimensi Menggunakan Algoritme Genetika untuk Klasifikasi Kemunculan Titik Panas

    Full text link
    Penelitian ini menggunakan algoritme genetika untuk mengoptimalkan pembentukan aturan asosiasi yang dihasilkan dari algoritme apriori. Algoritme apriori diterapkan pada dataset kebakaran hutan dengan daerah penelitian di wilayah Rokan Hilir provinsi Riau. Aturan asosiasi diklasifikasi menggunakan algoritme CPAR (classification based on predictive association rules) untuk mengetahui karakteristik wilayah yang berpotensi munculnya titik panas. Optimasi dalam algoritme genetika dilakukan melalui tahapan: skema pengkodean, evaluasi fitness, seleksi, pindah silang, mutasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah jumlah aturan dapat dikurangi. Jumlah aturan yang dihasilkan yaitu sebanyak 121 aturan pada generasi ke-300 hingga mencapai 108 aturan pada generasi ke-50. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa daerah yang berpotensi timbulnya titik panas yang terdapat pada generasi ke-50 ditemukan pada daerah yang memiliki curah hujan lebih besar dari atau sama dengan 3 mm per hari dan yang memiliki temperatur pada interval 297 Kelvin hingga 298 Kelvin dengan laplace akurasi sebesar 0.76. Pada generasi 150 ditemukan daerah yang memiliki temperatur yaitu pada interval 297 Kelvin hingga 298 Kelvin dengan laplace akurasi sebesar 0.57. Pada generasi 300 ditemukan pada daerah yang memiliki kecepatan angin yaitu pada interval 1 m/s hingga 2 m/s dengan laplace akurasi sebesar 0.70

    Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit pada Kucing Menggunakan Certainty Factor

    Full text link
    Kucing merupakan hewan yang mudah beradaptasi dan dapat menjadi teman baik bagi manusia. Kecerobohan pemilik dalam menjaga dan merawat kucing dapat mengakibatkan kematian bagi kucing. Salah satu penyakit yang sering dijumpai adalah penyakit kulit pada kucing. Pemahaman masyarakat akan penyakit kulit pada kucing masih rendah. Sehingga masih banyak masyarakat yang masih mengandalkan keahlian dari pakar secara manual. Selain itu, biaya untuk pengobatan ke dokter hewan sangatlah mahal dan keberadaan dokter hewan masih sangat sedikit. Kesalahan pemberian obat dapat memperparah kondisi kucing. Solusi dari permasalahan tersebut dapat di bangun melalui sistem pakar Sistem pakar merupakan sistem penalaran yang dapat menentukan jenis penyakit seperti halnya dokter. Penelitian ini menggunakan pendekatan Certainty Factor yaitu pendekatan ketidakpastian. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebenaran, keakuratan dari kemungkinan penyakit kulit pada kucing

    Mental Disorders in Children and Adolescents with HIV and Various Factors Related

    Full text link
    HIV/AIDS may affect all ages, including children and adolescent. HIV may lead to various physical and mental problems. This study aims to measure the prevalence of mental disorder in children and adolescent infected with HIV and various other factors related. This cross sectional study was done during August until November 2014, included 92 patients in Allergic-Immunology outpatient clinic in Pediatric Department of Cipto Mangunkusumo Hospital. Samples were interviewed to collect personal data, examined using SDQ and MINI KID questionnaires.The results showed 18.5% and 25% of the samples have emotional and behavioral problem. Approximately 23.9% have mental disorders, with separation anxiety (7.6%), ADHD/ attention deficit and hyperactive disorder (7.6%), adjustment disorder (1.1%), major depression (4.3%), and oppositional defiant disorder (3.3%). Analysis suggest that samples who are currently attending school, and samples that have not disclosed to their condition as being HIV+, are more protected from mental problems, though not statistically significant. The prevalence of mental disorders in children and adolescent with HIV are higher than the general population. Emotional, hyperactivity and behavioral problems are related to mental disorder

    Implementasi Pengaplikasian Point of Sales (Pos) Untuk Pengelolaan Sistem Informasi Pada Toko Nurfalah Kabupaten Lombok Timur

    Full text link
    Along with the development of information technology, the recording of transaction systems in retail trade is very necessary. However, there are still shops/retails that still use the conventional system in every transaction. This of course affects the performance of the store, especially in providing services to consumers. In addition, various required information such as stock of goods and financial reports cannot be obtained accurately. This activity aims to provide training and assistance to Nurfalah Store management in using the POS system for all forms of transactions such as inputting goods, stocking goods, selling and purchasing transactions, financial reports, and various other transactions related to the presentation of store information. The stages of the method used in this service are the preparation stage and the activity implementation stage. In the preparatory stage carried out are site surveys, problem identification, providing simulations of the use of POS to partners. The stages of implementing the activities include the installation of a POS system, training and mentoring, evaluation and reporting of service. The result of this activity is that the application of the POS system is able to provide better service to consumers, because consumers can get shopping receipts. In addition, reports on the presentation of data on goods, stock of goods, sales and purchase transactions, financial reports can be accessed quickly, precisely and accurately when compared to using a manual system
    corecore