2 research outputs found

    Jurnal Review: Trans-sulfonasi Berganda Untuk Produksi Palm Ester Sulfonat (Pes) Bagi Pengembangan Teknologi Enhanced Oil Recovery (Eor)

    Full text link
    Dalam memproduksi minyak atau gas bumi ada tiga tingkatan. Pertama primary recovery dimana minyak akan mengalir menuju sumur produksi dengan sendirinya, kedua secondary recovery dimana dengan bantuan air atau gas minyak dapat mengalir menuju sumur produksi dan yang ketiga tertiary recovery yang biasa disebut dengan Enhanced Oil Recovery (EOR). Salah satu teknologi EOR adalah chemical flooding dengan menginjeksikan surfaktan ke reservoir. Salah satu jenis surfaktan yang dapat digunakan yaitu Palm Ester Sulfonat (PES). PES merupakan surfaktan anionik yang diperoleh melalui reaksi antara metil ester dengan agen pensulfonasi yang biasa disebut dengan reaksi sulfonasi. Surfaktan PES memiliki kelebihan dimana disintesis dari minyak nabati dimana merupakan sumber daya alam tebarukan. Penggunaan surfaktan dilakukan untuk menurunkan tegangan antar muka minyak dan air sehingga minyak yang terdapat pada pori-pari batuan reservoir dapat didesak menuju sumur produksi. Untuk aplikasi EOR, nilai IFT harus di range 10-2-10-4 dyne/cm. Nilai IFT digunakan untuk mengetahui tegangan antar muka dari kedua lapisan liquid yang tidak bercampur. Penulisan jurnal review ini bertujuan untuk melihat nilai IFT dari surfaktan ester sulfonat

    Jurnal Review : Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Pada Produksi Biodiesel Dengan Katalis Heterogen Cao

    Full text link
    Pembuatan biodiesel dengan menggunakan katalis heterogen sangat efektif karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan katalis homogen. Transesterifikasi minyak kelapa sawit dengan metanol menjadi metil ester asam lemak dapat dilakukan menggunakan berbagai katalis heterogen. Dari tinjauan pustaka yang telah dilakukan, terbukti bahwa minyak kelapa sawit lebih efisien untuk menghasilkan yield biodiesel tinggi. CaO merupakan katalis heterogen yang baik, namun aplikasi langsung CaO sebagai katalis transesterifikasi dinilai kurang maksimal karena selektifitas katalis kurang selektif dan menghasilkan yield yang rendah. Untuk memaksimalkan kinerja dan meningkatkan selektifitasnnya, CaO harus disupport dengan senyawa support. Pada jurnal review ini akan dibahas mengenai seberapa efektif CaO digunakan sebagai katalis dan meninjau yield dari variasi katalis CaO untuk mengetahui yield tertinggi dan terendah dari setiap penelitian yang telah dilakukan. Metode yang digunakan meliputi preparasi katalis, sintesis biodiesel atau transesterfikasi biodiesel. Untuk mencari yield biodiesel menggunakan katalis CaO, dilakukan analisis morfologi dengan menggunakan SEM, XRD, dan FT-IR
    corecore