16 research outputs found
Pengembangan Aplikasi Berbasis Android āGC Servicesā sebagai Media Bimbingan dan Konseling Belajar pada Siswa di SMP Negeri 4 Kota Gorontalo
Kurangnya pengunaan aplikasi berbasis android sebagai media saat proses layanan bimbingan dan konseling, penggunaan media masih sebatas leaflet, buku saku, proyektor dan lain sebagainya. Masalah dalam bidang belajar merupakan bagian dari berbagai masalah yang dialami siswa. Solusi dalam meminimalisir masalah serta kurangannya penggunaan media aplikasi berbasis android sesuai dengan masalah-masalah belajar. Peneletian ini bertujuan mengembangkan produk aplikasi berbasis android āGC Servicesā sebagai media bimbingan dan konseling belajar pada siwa SMP Negeri 4 Kota Gorontalo.
Prosedur penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2016:409) yang terdiri dari 10 tahapan, tetapi pengembangan ini hanya sampai pada tahap 6 untuk uji coba aplikasi berbasis android sebagai media bimbingan dan konseling, karena pada tahapan tersebut sudah melakukan uji kelayakan produk. Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan sebagai berikut : (1) Potensi dan Masalah; (2) Pengumpulan Data; (3) Desain Produk; (4) Validasi Desain ( Validasi Ahli); (5) Revisi Desain; (6) Uji Coba Produk
Berdasarkan hasil penilaian ahli desain, ahli bahasa Indonesia, ahli materi bimbingan dan konseling, dan uji coba produk skala kecil pada siswa serta guru bimbingan dan konseling aplikasi berbasis android telah masuk dalam kategori sangat layak digunakan sebagai media bimbingan dan konseling belajar pada siswa SMP Negeri 4 Kota Gorontal
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Antisipasi Potensi Banjir Dengan Cara Pengolahan Lahan dan Lingkungan Bagi Masyarakat Desa Milango
Desa Milango merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara. Desa Milango memiliki berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan khususnya dalam hal pertanian dan perkebunan. Salah satu permasalahan yang dialami desa tersebut adalah sering terjadinya bencana banjir. Hal ini disebabkan oleh wilayah desa yang berada pada dataran rendah, selain itu dalam hal bertani dan berkebun masyarakat masih menggunakan cara konvensional dan belum mengetahui cara bertani dan berkebun yang baik dan ramah lingkungan. Tujuan program pelatihan adalah untuk mengembangkan keterampilan masyarakat dalam menggali data dan informasi tentang Potensi Desa, Ā mengembangkan kemampuan masyarakat dalam mengantisipasi bencana banjir, mengembangkan kemampuan masyarakat untuk mengubah cara bertani dan berkebun dengan cara yang lebih ramah lingkungan serta menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa sebagai peserta KKN tematik desa membangun dalam kehidupan bermasyarakat. Metode program pelatihan antisipasi potensi banjir dengan cara pengolahan lahan dan lingkungan bagi masyarahat, akan diaksanakan melalui: (1) pelatihan pengembangan keterampilan menggali potensi-potensi keunikan dan kekhasan desa (2) pelatihan kemampuan masyarakat untuk mengantisipasi bencana banjir, dan (3) keterampilan untuk mengubah cara bertani dan berkebun dengan cara yang lebih ramah lingkunga
Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Empati Siswa
Abstrak
Permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah rendahnya perilaku empati siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Empati Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan eksperimen semu yang menggunakan āone group pre-test and post-test designā. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel X (bimbingan kelompok) dan variabel Y (oerilaku empati siswa). Perlakuan diberikan 8 kali terhadap siswa kelas VIII yang berjumlah 15 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah sebagaian kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 15 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Teknik pengumpulan data berupa teknik angket yang berfungsi sebagai pre-test dan post-test.
Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dan diuji hipotesis menggunakan Uji t. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = sebesar 13,7513. Sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% Diperoleh t (dk = nā + nā - 2 = 15 + 15 ā 2 = 28) = 1.701. artinya thitung > tdaftar. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi āTerdapat pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Empati Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontaloā, dapat diterima. Maka untuk meningkatkan perilaku empati siswa, hendaknya digunakan layanan bimbingan kelompok.
Abstract
The problem that is the focus of this study is the low empathy behavior of students. The purpose of this study was to determine whether there is an Influence of Group Guidance on the Empathetic Behavior of Class VIII Students at SMP Negeri 1 Telaga, Gorontalo Regency. The implementation of this study used pseudo-experiments using "one group pre-test and post-test design". This study consists of two variables, namely variable X (group guidance) and variable Y (students' empathy). The treatment was given 8 times to class VIII students totaling 15 people. The population in this study was class VIII of SMP Negeri 1 Telaga, Gorontalo Regency, which amounted to 15 students. The sampling technique in this study was total sampling. Total sampling is a sampling technique where the number of samples is equal to the population.
The data collection technique is in the form of a questionnaire technique that functions as a pre-test and post-test. The collected data are then analyzed and hypothesized using the t Test. From the calculation results obtained thitung = by 13.7513. Whereas from the distribution list t at the real level 5% Obtained t (dk = nā + nā - 2 = 15 + 15 ā 2 = 28) = 1.701. it means counting > the list. Thus the hypothesis that reads "There is an influence of Group Guidance on the Empathy Behavior of Class VIII Students of SMP Negeri 1 Telaga, Gorontalo Regency", can be accepted. So to improve students' empathetic behavior, group guidance services should be used
Penerapan Mind Mapping Method untuk Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa Sebagai Persiapan Menghadapi Pasca Pembelajaran Jarak Jauh
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat belajar mahasiswa saat menghadapi pasca pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui mind mapping method. Tujuan jangka panjang penelitian ini yaitu memberikan pemahaman dan meningkatkan minat belajar kepada mahasiswa. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan dua variabel yaitu mind mapping method dan minat belajar mahasiswa, menggunakan dua kelompok yaitu eksperimen dan kontrol pada pre test dan post test. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif, dengan uji wilcoxon ranks test dan pengujian hipotesis. Alur kegiatan penelitian: (1) Observasi awal,(2) Mengembangkan Instrument, (3) Melaksanakan pre test dan validasi instrument (4) Menentukan kelompok eksperimen dan kontrol (5) Pemberian mind mapping method, (6) Pelaksanaan post test, (7) Analisis hasil penelitian, dan (9) laporan penelitian
Prototype Aplikasi Identifikasi Karir Berbasis Android Berdasarkan Teori Holland sebagai Media Bimbingan dan Konseling Karir Untuk Siswa Sekolah Menengah Atas
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang tepatnya siswa sekolah menengah atas dalam menetapkan studi lanjutan di perguruan tinggi. Di sisi lain, diperoleh data bahwa media layanan bimbingan dan konseling karir yang dapat digunakan oleh guru masih sangat terbatas. Rumusan masalah adalah bagaimana aplikasi identifikasi karir berbasis android berdasarkan teori Holland sebagai media bimbingan dan konseling karir bagi siswa sekolah menengah atas? Penelitian ini bertujuan menghasilkan aplikasi identifikasi karir berbasis android berdasarkan teori Holland sebagai media bimbingan dan konseling karir bagi siswa sekolah menengah atas.
Penelitian ini merupakan Research & Development (R&D). Subyek penelitian terdiri dari 3 orang ahli untuk validasi ahli, yakni ahli bidang studi bimbingan dan konseling, ahli desain media, dan ahli program, serta 9 orang siswa sekolah menengah atas untuk uji kelompok kecil. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Penelitian ini telah menghasilkan produk berupa aplikasi berbasis android sebagai media layanan bimbingan dan konseling untuk membantu siswa dalam mengidentifikasi karir. Hasil validasi dan ujicoba kelompok kecil menyimpulkan bahwa aplikasi ini telah layak digunakan sebagai media bimbingan dan konseling karir dalam membantu siswa mengidentifikasi karir. Aplikasi tersebut diberi nama āJurusan Apaā
Persepsi Siswa Tentang Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
Belajar merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang berimplikasi pada suatu perubahan ke arah maju menyangkut pengetahuan, sikap dan keterampilan. Untuk mencapai kesuksesan belajar dibutuhkan faktor-faktor pendorong, dan salah satunya adalah minat belajar. Penelitian ini menyangkut persespi siswa tentang faktor penyebab rendahnya minat belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif, pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunujukkan bahwa dalam persepsi siswa penyebab rendahnya minat belajar adalah aspek jasmani 84%, aspek psikologis 78%, aspek keluarga 72%, aspek sekolah 69%, dan aspek masyarakat 75%. Berdasarkan kelima indikator tersebut aspek jasmani yang memperoleh nilai rata-rata sebanyak (84%). Hal ini menunjukkan bahwa dalam persepsi siswa aspek jasmani merupakan faktor dominan mempengaruhi minat belajar
Pelayanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Siswa di Masa Covid 19
Bimbingan dan konseling sosial di sekolah memiliki tugas penting dalam mengoptimalkan kemampuan siswa, salah satu keterampilan sosial yaitu interaksi sosial Tujuan dari penelitian ini untuk menguji hubungan pelaksanaan bimbingan dan konseling sosial dengan kemampuan interaksi sosial. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif korelasional dan angket sebagi instrumen pengumpul data. Populasi penelitian adalah siswa SMA Se Kota Gorontalo dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 180 siswa dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dengan mengunakan model skala Likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Pearson Correlation. Temuan penelitian memperlihatkan nilai r = 0,536 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa terdapat hubungan pelaksanaan bimbingan konseling sosial secara signifikan terhadap interaksi sosial siswa, maka dengan ini hipotesis penelitian diterima
Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah Mahasiswa melalui Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah
Publikasi merupakan salah satu tuntutan yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah workshop dan pendampingan penulisan artikel ilmiah. Hasil dari pendampingan ini adalah artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa. Berdasarkan pelaksanaan pendampingan maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam menulis artikel ilmiah akan tetapi mereka memiliki keterbatasan pengatahuan dalam menggunakan manager refrensi. Hasil akhir pengabdian menunjukkan bahwa adanya perubahan pengetahuan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah yang ditandai dengan berhasilnya mahasiswa menyusun artikel ilmiah
Games Kuartet Sebagai Media Bimbingan dan Konseling Untuk Meningkatkan Pemahaman Karakter Religius Siswa
Rumusan masalah pada penelitian ini yakni bagaimana games kuartet sebagai media bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman karakter religius siswa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan games kuartet sebagai media bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman karakter religius siswa sekolah dasar. Motode penelitian yang digunakan yakni Reserch and Development model Sugiyono yang menguraikan tahap-tahap dalam metode penelitian dan pengembangan sebanyak sepuluh tahap penelitian dan pengembangan, namun dalam penelitian ini, peneliti membatasi sampai pada tahap uji coba produk dengan tanpa mengurangi esensi dari penelitian tersebut. Untuk mengetahui kepraktisan dan kelayakan media, peneliti melakukan validasi kepada ahli media, ahli bahasa, dan ahli bimbingan dan konseling guna melihat kelayakan dan meminta masukan sebelum nanti diujicobakan ke siswa sekolah dasar.
Berdasarkan hasil uji coba produk pada siswa kelas tinggi (4-6) di Sekolah Dasar Negeri 12 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Menyatakan produk yang dibuat layak untuk dijadikan media bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman karakter religius siswa sekolah dasar.
The formulation of the problem in this study is how the quartet games as a medium of guidance and counseling to improve the understanding of students' religious character. This study aims to produce quartet games as a medium of guidance and counseling to improve understanding of the religious character of elementary school students. The research method used is the Sugiyono Research and Development model which describes the stages in the research and development method as many as ten stages of research and development, but in this study, the researchers limited it to the product trial stage without reducing the essence of the research. To find out the practicality and feasibility of the media, researchers validated media experts, linguists, and guidance and counseling experts to see the feasibility and asked for input before being tested on elementary school students.
Based on the results of product trials on high grade students (4-6) at State Elementary School 12 Telaga Biru, Gorontalo Regency. Stating that the product made is feasible to be used as a medium of guidance and counseling to improve understanding of the religious character of elementary school student