1 research outputs found
Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Penyandang Tunanetra
Kepercayaan diri penyandang masih kurang optimal padahal di dalam diri
penyandang tunanetra memiliki berbagai macam potensi dalam akademik,
olehraga, maupun keterampilan – keterampilan lain. Kepercayaan diri penyandang
tunanetra meningkat apabila lingkungan sekitar terutama keluarga dan teman
memberikan dukungan pada penyandang tunanetra serta penyandang tunanetra
memiliki konsep diri yang positif. Dukungan sosial yang diterima dan kosep diri
yang positif pada penyandang tunanetra menumbuhkan rasa kepercayaan diri
penyandang tunanetra sehingga individu tersebut dapat yakin dalam mengatasi
masalah, selalu bereaksi positif seperti tabah, sabar, dan tegar dalam menghadapi
masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan
sosial dan konsep diri dengan kepercayaan diri pada penyandang tunanetra,
seberapa besar peranan dukungan sosial dan konsep diri dengan kepercayaan diri,
tingkat dukungan sosial, tingkat konsep diri, dan tingkat kepercayaan diri.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara
dukungan sosial dan konsep diri dengan kepercayaan diri pada penyandang
tunanetra serta ada peranan konsep diri yang lebih besar dibanding dukungan
sosial terhadap kepercayaan diri.
Sampel dalam penelitian ini adalah penyandang tunanetra yang berusia
antara remaja- dewasa awal sebanyak 40 orang. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala dukungan sosial,
konsep diri, dan kepercayaan diri. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil anlisis data diperoleh R
sebesar 0.599, Fregresi sebesar 10.373 dengan p= 0.000 (p< 0.05). Hipotesis
pertama diterima, ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan
sosial dan konsep diri dengan kepercayaan diri. Hasil analisis data menyatakan
bahwa konsep diri lebih tinggi dalam memberikan peranan terhadap kepercayaan
diri dibandingkan dukungan sosial berarti hipotesis kedua diterima peranan
konsep diri lebih tinggi terhadap kepercayaan diri dibanding dukungan sosial.
Konsep diri dan dukungan sosial memberikan sumbangan efektif terhadap
kepercayaan diri. Tingkat dukungan sosial terhadap kepercayaan diri tergolong
tinggi, tingkat konsep diri terhadap kepercayaan diri tergolong sedang.
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif
yang sangat signifikan antara dukungan sosial dan konsep diri dengan
kepercayaan diri pada penyandang tunanetra