Identifikasi sebaran batu granit menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner pada PT Tanjung Bukit Nunggal Desa Air Mesu Bangka Tengah

PT Tanjung Bukit Nunggal merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang usaha penambangan dan pengolahan batu granit dengan Wilayah Izin Usaha Pertambangan seluas 46,77 hektar dengan metode tambang terbuka. Kebutuhan batu granit sebagai material bangunan semakin meningkat. Perlu melakukan eksplorasi guna mengetahui potensi persebaran batu granit. Metode geolistrik (mengukur tingkat kelistrikan batuan) dilakukan di permukaan tanah. Jumlah lintasan pengukuran yang dilakukan untuk melihat indikasi sebaran batu granit adalah sebanyak 11 lintasan dengan panjang lintasan 75 meter, dengan menggunakan 16 elektroda dan jarak antar elektroda sebesar 5 meter, dan pengukuran dilakukan dijalan tambang dengan metode geolistrik konfigurasi wenner. Pengolahan data menggunakan software georest. Selanjutnya untuk pengolahan 2D dan 2,5D menggunakan software RES2DINV dan sketch up pro. Hasil pengukuran metode geolistrik mendapatkan nilai resistivitas batuan terbesar sebanyak 12207 ohm meter pada lintasan 2. Pada penampang resistivitas batuan 3D menujukkan daerah yang banyak terdapat indikasi sebaran batu granit pada lintasan 1, lintasan 4, lintasan 8, lintasan 9, Lintasan 10, dan Lintasan 11 dengan nilai resistivitas batuan di atas 4000 ohm meter