15 research outputs found

    Peningkatan Titik Lembek Aspal Termodifikasi Menggunakan Block Skim Rubber (Bsr) Terdepolimerisasi

    Full text link
    Titik lembek jalan beraspal cenderung lebih rendah dibandingkan dengan suhu di permukaan jalan. Terutama pada suhu lingkungan yang tinggi, jalan beraspal menjadi rusak. Peningkatan titik lembek aspal dapat dilakukan dengan penambahan karet alam pada aspal. Penambahan belerang dan resin perlu diberikan pada aspal termodifikasi karet alam untuk meningkatkan kompatibilitas aspal-karet alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik aspal termodifikasi yang dihasilkan dari penambahan karet alam jenis block skim rubber (BSR) terdepolimerisasi, belerang, dan resin terhadap titik lembek aspal termodifikasi. Bahan pemodifikasi aspal seperti BSR terdepolimerisasi ditambahkan sebanyak 6% (b/b), sedangkan belerang dan resin masing-masing ditambahkan sebanyak 2, 4, dan 6% (b/b). Formulasi terbaik bahan pemodifikasi dipilih berdasarkan titik lembek tertinggi yang dihasilkan. Karakteristik aspal termodifikasi BSR terdepolimerisasi dan belerang menghasilkan titik lembek aspal yang lebih tinggi dan waktu pencampuran yang lebih lambat dibandingkan dengan aspal termodifikasi BSR terdepolimerisasi dan resin. Formulasi aspal termodifikasi terbaik dihasilkan dari penambahan 6% (b/b) BSR terdepolimerisasi dan 6% (b/b) belerang, dengan nilai titik lembek yang dicapai sebesar 750C. Nilai ini memenuhi standar minimum titik lembek aspal yang dipersyaratkan oleh standar aspal polimer (SNI 6749:2008) sebesar 560C.Diterima : 25 Januari 2015; Direvisi : 22 April 2015; Disetujui : 2 Juli 2015 How to Cite : Ramadhan, A., & Kinasih, N. A. (2015). Peningkatan titik lembek aspal termodifikasi menggunakan block skim rubber (BSR) terdepolimerisasi. Jurnal Penelitian Karet, 33(2), 203-210. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/18

    Karakteristik Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Epoksi Murni Sebagai Pelunak Vulkanisat Karet Nbr

    Full text link
    Penggunaan bahan pelunak kelompok ftalat pada karet NBR seperti dioktil ftalat (DOP), diisononil ftalat (DINP) dan diisodecil ftalat (DIDP) mulai dibatasi, karena merusak lingkungan dan kesehatan. Salah satu bahan pelunak alternatif yang digunakan adalah minyak jarak pagar epoksi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemurnian minyak jarak pagar epoksi terhadap karakteristik vulkanisat karet NBR. Penggunaan minyak jarak pagar epoksi murni akan dibandingkan dengan minyak jarak pagar epoksi sebelum pemurnian dan DOP pada pembuatan kompon karet NBR. Karakteristik minyak jarak pagar epoksi murni dianalisa secara kuantitatif (nilai oksiran dan % terepoksidasi) dan kualitatif (FTIR). Karakterisasi vulkanisat karet NBR ditunjukkan melalui hasil pengujian sifat fisiknya. Hasil uji sifat fisika vulkanisat karet NBR menunjukkan bahwa minyak jarak pagar epoksi murni dapat menggantikan DOP sebagai pelunak karet NBR. Diterima : 9 Mei 2014; Direvisi : 11 Juni 2014; Disetujui : 19 Juli 2014 How to Cite : Kinasih, N. A., & Cifriadi, A. (2014). Karakteristik minyak jarak pagar (Jatropha curcas L) epoksi murni sebagai pelunak vulkanisat karet NBR. Jurnal Penelitian Karet, 32(2), 198-205. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/16

    Uji Coba Pembuatan Pelunak Karet Alami Berbasis Minyak Jarak Pagar Epoksi

    Full text link
    Hasil penelitian pendahulan diketahui bahwa penggunaaan minyak jarak pagar epoksi memiliki kompatiblitas yang baik dengan vulkanisat karet NBR dan mampu menggantikan pelunak dioktil flalat (DOP). Kompatibilitas yang baik, serta besarnya peluang pasar minyak nabati epoksi yang mencapai 50 ribu ton per tahun maka perlu dilakukan upaya untuk memproduksi minyak jarak pagar epoksi dalam skala lebih besar. Pada penelitian ini akan digunakan hasil percobaan laboratorium sebagai acuan peningkatan skala produksi minyak jarak pagar epoksi. Proses produksi peningkatan skala dilakukan dengan sistem batch. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai kondisi dan karakteristik produksi tahap peningkatan skala (rendemen produksi), kualitas produk yang dihasilkan serta stabilitas kualitas produk selama masa penyimpanan 1 bulan di suhu ruang. Peningkatan skala menghasilkan rendemen minyak jarak pagar epoksi murni sebesar 65,11% dan nilai oksiran sebesar 1,43%. Kestabilan mutu produk epoksi selama 1 bulan penyimpanan cenderung tidak stabil. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa proses produksi sistem batch dan penyimpanan selama 1 bulan berpengaruh signifikan terhadap mutu produk epoksi. Diterima : 9 Januari 2015; Direvisi : 28 Maret 2015; Disetujui : 7 Mei 2015 How to Cite : Kinasih, N. A., & Cifriadi, A. (2015). Uji coba pembuatan pelunak karet alami berbasis minyak jarak pagar epoksi. Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 91-100. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/17

    Ketahanan N-pentana Dan Sifat Mekanis Vulkanisat Karet Perapat Dari Campuran Karet Alam/akrilonitril-butadiena Dengan Kompatibiliser

    Full text link
    The improvement of the compatibility of natural rubber (NR)/acrilonitrile-butadiene rubber (NBR) blend on rubber seal vulcanizate has been done by the addition of chloroprene rubber (CR) or epoxidized natural rubber (ENR) as compatibilizer. Rubber seal compound was made of NR and NBR blend (BN) with CR (BCR), and ENR with epoxy content of 10% (BENR10), 20% (BENR20), 30% (BENR30), 40% (BENR40), and 50% (BENR50). The composition in each formula was homogenized, with comparison of NR:NBR at 40:60, and NR:compatibilizer:NBR at 40:5:55. That compounds were vulcanized with efficient system at 150oC. The addition of CR-compatilizer improved the curing characteristic, compression set, and n-pentane resistance of BN vulcanizate. Meanwhile, the addition of KAE-compatilizer improved the elasticity of BN vulcanizate. BENR elasticity and n-pentane resistance increased in line with the increasing level of epoxy content of ENR

    Karakterisasi Sifat Fisik dan Ketahanan terhadap Lingkungan Asam Lahan Gambut Material Canal Blocking Berbasis Komposit Karet Alam

    Full text link
    Penggunaan komposit berbasis karet alam sebagai alternatif material konstruksi canal blocking merupakan hal yang baru. Tujuan penelitian adalah mempelajari sifat fisik dan mekanik dan ketahanan terhadap lingkungan asam lahan gambut material canal blocking yang terbuat dari komposit karet alam. Komposit karet alam didisain dengan nilai kekerasan yang divariasikan sebesar 70, 80 dan 90 Shore A dan jenis bahan pengisi tipe partikulat meliputi karbon hitam dan kalsium karbonat (CaCO3). Data hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi komposit karet alam untuk produksi canal blocking terbaik diperoleh menggunakan partikulat CaCO3 sebanyak 140 bsk dan karbon hitam 65 bsk. Komposit karet alam ini memiliki sifat fisik dan ketahanan yang baik pada lingkungan asam lahan gambut yang memiliki tingkat keasamaan pH 3 (setara dengan larutan asam sulfat 20%) dan pH 2,5 (setara dengan larutan asam sulfat 40%), yang ditandai dengan rendahnya Perubahan volume dan sifat fisika serta mekanik vulkanisat setelah perendaman dalam larutan asam sulfat 20% dan 40%

    Pengaruh Suhu Vulkanisasi Terhadap Sifat Mekanis Vulkanisat Karet Alam Dan Karet Akrilonitril-butadiena

    Full text link
    Natural and acrylonitrile-butadiene rubbers possess different vulcanization characteristics. Selection of the vulcanization system and temperature affects the mechanical properties of vulcanized natural rubber (NR) and acrylonitrile-butadiene rubber (NBR). In the present work, the effect of vulcanization temperature (150, 160, 170 and 180oC) on the mechanical properties of NR and NBR vulcanizates was studied. The effect of different vulcanization system (semi efficient, efficient and sulfur donor) was studied in NR blends, while the effect of different acrylonitrile content (26, 28 and 33 wt %) was studied in NBR blends. The NBR curing characteristics and mechanical properties data showed that vulcanization at low temperature (150oC) was suitable for low acrylonitrile-NBR, whereas that at high temperature (170oC) was suitable for high acrylonitrile-NBR. In addition, the semi efficient system at low temperature vulcanization (150oC) was suitable for natural rubber

    Sifat Mekanik Rubber Seal Katup Tabung Gas Lpg pada Variasi Ukuran dan Dosis Silika

    Full text link
    Keputusan PT. Pertamina (Persero) untuk mengganti warna karet perapat (rubber seal) pada katup tabung gas LPG dari hitam menjadi merah menimbulkan permasalahan tersendiri. Pemakaian warna merah pada karet perapat berpengaruh terhadap desain kompon karena menggunakan silika sebagai bahan pengisi. Berbeda dengan carbon black, silika yang beredar di pasar memiliki keterbatasan ukuran partikel. Ukuran partikel bahan pengisi berpengaruh terhadap sifat mekanik dari produk karet. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh jenis dan dosis silika dengan ukuran partikel yang berbeda terhadap sifat fisika dari vulkanisat karet perapat gas LPG. Silika dengan 3 variasi ukuran partikel (luas permukaan 55, 115, dan 175 m2/g) dan 5 variasi dosis (5, 10, 15, 25, dan 30 bsk) digunakan sebagai bahan pengisi untuk pembuatan kompon karet perapat gas LPG. Kompon yang dirancang kemudian diuji sifat fisikanya sesuai persyaratan di dalam SNI 7655:2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar ukuran partikel silika delta torsinya semakin rendah. Adapun perbedaan dosis silika yang digunakan menunjukkan bahwa penambahan silika di atas 15 bsk untuk jenis 115 m2/g, dan di atas 10 bsk untuk jenis 175 m2/g menyebabkan nilai pampatan tetapnya tidak lagi memenuhi persyaratan SNI. Sementara itu pengaruhnya terhadap nilai perpanjangan putus tidak terlalu signifikan untuk silika 115 m2/g, sedangkan untuk silika 175 m2/g, perpanjangan putus naik sampai dosis silika 15 bsk dan turun kembali pada penambahan silika di atas 15 bsk

    Effect of Depolymerized Block Skim Rubber (BSR) on the Physical Properties of Modified Asphalt

    Get PDF
    The asphalt pavement susceptibility was influenced by traffic load and temperature. Therefore, modified asphalt has been done to improve the asphalt performance. Depolymerized block skim rubber (BSR) was used as asphalt modifier. BSR is a low quality crumb rubber, which made from skim (byproduct of creamed latex). This investigation aims to determine effect of depolymerization of BSR on the physical performance of modified asphalt. Initially, BSR was depolymerized by mechanical action (mastication) with different time of 8, 16, and 24 min. Then, the asphalt modifier, depolymerized BSR was added to asphalt with different ratio 3, 5, 7%. The softening point and mixing time of asphalt were compared with modified asphalt. The performance of modified asphalt showed that asphalt modifiers increased the softening point and mixing time of asphalt. Maximum softening point reached 54.30C by 7% BSR (16 min. of mastication time). The modified asphalt had 25.70C softening point higher than asphalt. It was conclude that depolymerized BSR can increase the performance of asphalt (softening point), although increase the mixing time of it. Moreover, it could give alternative to reduce cost of modified asphalt pavement making
    corecore