2 research outputs found

    Efektivitas Limbah Kulit Mangga (Mangifera Indica.l) Untuk Pembuatan Biosterno Gel Sebagai Bahan Bakar

    Full text link
    Pemanfaatan kandungan etanol untuk sterno gel dari limbah Kulit Buah mangga (Mangifera indica L) merupakan sumber energi alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pemanas yang mudah dibawa berpergian, yang dapat dimanfaatkan pada industri katering serta rumah makan. Banyaknya Limbah Kulit Buah Mangga yang tersebar di pedesaan maupun di perkotaan terutama para penjual makananan dan minuman yang memanfaatkan buah mangga memudahkan kami untuk menjadikannya sebagai bahan alternatif untuk membuat Bioethanol. Proses pembuatan bioetanol dari kulit buah mangga yang dikeringkan menggunakan proses fermentasi anaerob dengan Saccharimyces cereviciae dengan variabel waktu 1,2,3,4,5,6, dan 7 hari dan proses distilasi untuk memisahkan etanol dengan air yang terkandung di dalamnya. Hasil yang didapat pada kadar bioetanol tertinggi adalah hari ke-5 yaitu sebesar 56% dengan yield 0,013333%. Kemudian bioethanol dibuat menjadi gel dengan menambahkan bahan kimia CMC (Carboksimetil cellulosa) sebanyak 3 gr per 150 ml bioetanol, diaduk dengan kecepatan 1500 rpm selama kurang lebih 30 menit. Dari hasil penelitian didapat biosterno gel dengan lama waktu nyala api selama 1,5 menit per 3 gr cmc. Hal ini terbukti bahwa limbah kulit mangga bermanfaat sebagai sterno gel

    Rancang Bangun dan Analisis Mesin Pengupas Kulit Kacang Tanah Tipe Silinder Horizontal

    Full text link
    Proses pemisahan biji dan kulit kacang tanah dapat dilakukan secara tradisional atau menggunakan mesin. Pengupasan kacang tanah secara tradisional dilakukan dengan menggunakan tangan (tanpa alat bantu) atau tongkat. Pengupasan kacang secara tradisional ini tanah dengan menggunakan tangan membutuhkan banyak tenaga dan waktu walaupun hasil pengupasan sangat bagus. Sedangkan pengupasan kacang tanah dengan menggunakan tongkat membuat kualitas kacang tanah hasil kupasan buruk dengan kapasitas kupasan kacang tanah yang juga kecil. Penelitian ini bertujuan membuat mesin pengupas kulit kacang tanah untuk skala industri rumah tangga dan melakukan analisis kinerja serta analisis ekonomi. Metode penelitian dimulai dari identifikasi masalah, penyempurnaan ide rancangan, dilakukan pembuatan alat, uji fungsional, uji kinerja dan terakhir dilakukan analisis ekonomi. Hasil uji kinerja mesin pengupas kulit kacang tanah tipe silinder horizontal diperoleh kapasitas alat 15,22 kg/jam, persentase kacang tidak terkupas 50%, rendemen 33,5%, dan persentase kerusakan hasil 2,15%. Hasil analisis ekonomi teknik diperoleh biaya tetap Rp. 1.654.853,36/tahun, biaya tidak tetap Rp. 27.648,13/jam, biaya pokok Rp. 1.879,48/kg, dan BEP sebanyak 1.732,03 kg/tahun. Mesin ini sangat cocok untuk skala industri rumah tangga karena mempunyai kapasitas 15,22 kg/jam dengan biaya listrik yang kecil sebesar Rp. 272,91/jam
    corecore