4 research outputs found

    Cendawan Endofit Akar Bersepta Gelap pada Sistem Perakaran Avicennia SP. Asal Cagar Alam Pulau Dua Banten dan Potensinya sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri

    Full text link
    Avicennia sp. merupakan salah satu vegetasi dominan yang terdapat di cagar alam Pulau Dua Banten. Sistem perakaran tumbuhan ini merupakan habitat yang baik bagi beragam mikroorganisme terutama Cendawan endofit akar bersepta gelap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Cendawan endofit akar bersepta gelap pada sistem perakaran Avicennia sp. dan melakukan penapisan awal untuk mengetahui aktivitas cendawan endofit akar dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Sebanyak 8 isolat cendawan endofit akar bersepta gelap. Berdasarkan hasil penapisan terhadap bakteri uji Eschericia coli dan Staphylococcus aureus menunjukkan CEM 6 dan 7 memiliki rata-rata zona hambat lebih besar pada E. coli dibandingkan kontrol dan CEM 8 yang memiliki aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri S. Aureus

    Biodiversitas dan Potensi Jamur Basidomycota di Kawasan Kasepuhan Cisungsang, Kabupaten Lebak, Banten

    Get PDF
    Biodiversitas jamur Basidiomycota di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, belum pernah diteliti sebelumnya. Kawasan konservasi tersebut dihuni oleh masyarakat adat dari Kasepuhan Cisungsang, yang selama ini memanfaatkan jamur dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian ini mengeks-plorasi keanekaragaman jamur Basidiomycota dan pemanfaatannya oleh masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2016. Sebanyak 34 spesies dari 21 marga, 16 keluarga, dan 5 bangsa dari jamur Basidiomycota berhasil ditemukan di daerah sawah, pekarangan, kebun, talun atau dudukan, dan hutan. Tujuh marga yang ditemukan diketahui dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan, yaitu supa ceuli (Auricularia sp.); supa amis (Marasmiellus sp.); supa beas (Coprinus sp.); supa tiram (Pleurotus sp.); supa jerami (Volvariella sp.); suung tunggal (Termitomyce sp.); dan supa kebo (Boletus sp.). Data ini menunjukkan tingginya biodiversitas jamur Basidiomycota di daerah masyarakat adat wilayah ini dan potensinya sebagai sumber makanan

    Application of Vermicompost with Different Feeding Material for Inducing Rice Plant Resistance Against Brown Planthopper (Nilaparvata Lugens Stål.) Attack

    Full text link
    Brown planthopper (BPH) is a major pest in rice plants and has become a global pest. This pest causes hopperburn in rice plants. This research aimed to know the effect of vermicompost from different feeding materials on rice plant damage by brown planthopper attack. This research was carried out between November 2019–March 2020 at the Sistandu integrated farming system, Serang City, Banten. The experiment method used in this research was a factorial Randomized Block Design (RBD) and consisted of two factors with three replications. The first factor was vermicompost (P) 5 levels, while the second factor was rice varieties (V) with two groups resulting in ten treatments. Data were analyzed with ANOVA, then followed by a 5% DMRT. The results showed that the application of vermicompost with different feeding materials had non-significant effects on growth of rice plants in the vegetative phase and fecundity of the BPH. However, it significantly affected the intensity of rice plant damage in the generative phase, the offspring population of BPH, and the BPH feeding rate. While the use of two varieties of rice did not have distinct effects on all parameters. There was no interaction effect between the two factors tested, both vermicompost feeding material treatment and rice plant variety, to all the parameters that have been studied
    corecore