5 research outputs found

    Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Students Teams Achievement Division)

    Full text link
    Keaktifan siswa kelas XI MIA 3 SMA Negeri 5 Malang rata-rata masih 60% dari total keseluruhan siswa yang ada dengan KKM sekolah yaitu 75. Berdasarkan masalah tersebut perlunya dilakukan perbaikan proses pembelajaran pada siswa dengan tujuan agar siswa dapat ikut berperan aktif. Sehingga ”Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa?”Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Malang tahun pelajaran 2015/2016. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 3 dengan obyek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tahapan dalam penelitian ini yaitu: (1)Plan, (2)Act, (3) observe, (4) reflect. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) Observasi, (2) Angket, 3) Wawancara, (4) Tes, (5) Dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data yaitu kegiatan pemilihan data, penyederhanaan data serta transformasi data kasar dari hasil catatan lapangan.Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 5 Malang dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 5 Malang dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini terbukti dengan meningkatnya keaktifan siswa dari setiap siklusnya yaitu sebelum pembelajaran (0%), siklus I meningkat (21,01%), siklus II meningkat (30,56%), dan siklus III meningkat (50,46%). Kesimpulan tersebut memberikan implikasi bahwa, guru mampu memotivasi siswa agar aktif selama pembelajaran berlangsung

    Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (Tgt) terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Se Kecamatan Depok

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung; (2) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar sedang, dan perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dengan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah; (3) mengetahui hubungan interaksi antara penerapan model pembelajaran dan motivasi belajara siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dimana terdapat dua variabel bebas yaitu model pembelajaran dan motivasi belajar dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas dua sekolah dasar di Kecamatan Depok, dan teknik pengambilan sampel adalah stratified cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan tes, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) lebih bagus daripada hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran langsung; (2) hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki motivasi belajar sedang, dan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah; (3) tidak terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa

    Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa melalui Pembelajaran Savi dengan Mengoptimalkan Math Expert

    Full text link
    . Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan saat kegiatan pembelajaran, peneliti menemukan masih rendahnya respon mahasiswa terhadap stimulus yang diberikan dosen berupa perhatian, dan menjawab pertanyaan dari dosen. Mahasiswa merasa malu, takut, dan kurang percaya diri dalam mengemukakan pendapat  maupun menanyakan       hal-hal yang belum mereka pahami. Hal ini terjadi akibat kurangnya kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penerapan pembelajaran matematika yang melibatkan ICT (math expert) dengan mengimplementasikan model pembelajaran SAVI mempunyai potensi untuk mengatasi rendahnya kemempuan berfikir kritis mahasiswa. Berdasarkan uraian di atas tujuan penelitian ini adalah pembelajaran SAVI dengan mengoptimalkan Math Expert dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.Penelitian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah kalkulus II. Data penelitian berupa data tes hasil belajar mahasiswa, dan motivasi mahasiswa terhadap Pembelajaran SAVI dengan Mengoptimalkan Program Math Expert. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan dengan kegiatan triagulasi, dan pemeriksaan sejawat.Penelitian dilaksanakan dalam dua sesi, masing-masing tahapan dalam penelitian ini, yaitu (1) Somatic; (2) Auditory; (3) Visualization; dan (4) Intellectualy. Secara klasikal peningkatan kemampuan berpikir kritis dapat dilihat dari hasil tes yang dilaksanakan sebelum dilakukan tindakan dan disetiap akhir sesi. Rata-rata kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada tes pra-tindakan adalah 55.17 (Kategori Cukup) pada pra-tindakan, 63.80 (Kategori Cukup) pada sesi I dan 79,43 (Kualifikasi Tinggi) pada sesi II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran SAVI dengan Mengoptimalkan Program Math Expert dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa

    Analysis of the Effect of the Rupiah Exchange, World Oil Price, World Gold Price on the Joint Stock Price Index in the Indonesia Stock Exchange

    Full text link
    Stock price fluctuations that could be traded on the stock exchange can be seen from JCI Indonesia so that we can know whether the market is bullish (strong) or bearish (weak). All in result by 2 factors, internal factors and eksternal. Many theory of past research revealed that the composite stock price index is influenced by several factors. Three factors including the value of the rupiah, world gold prices, and world oil prices. Because other than gold commodity rupiah exchange rate and the oil will affect the movement of stock indices on the StockExchange. The study population was the entire data rupiah exchange rate, oil prices and gold prices on the world in 2011-2014 and since such data exist today (historical price). This study uses statistical analisisis, Multiple linear regression, and the F test and T and test (coefficient of determination (R2)), Normality Test, Test Heteroskidastity. Based on hypothesis testing shows that world oil prices and world gold prices have a negative effect and no significant effect on the JCI while the rupiah / US $has a positive and significant impact on JCI
    corecore