3 research outputs found

    The Role of Imaginative Fairy Tales in Reading Literacy

    Full text link
    The School Literacy Movement program in Indonesia which has been run in elementary schools was still minimal with current reading resources, less inviting students to think ahead, and developing a monotonous attitude. It was necessary to produce the latest children's reading books such as imaginative tales that present stories related to technological developments. Producing imaginative fairy tales was the aim of this research. The study was conducted using a mixed-method with the Plomp development model. The Plomp development model has three steps: preliminary research, prototyping phase, and assessment stage. The research results at the preliminary research that students like imaginative tales and need new stories every morning before learning begins. In the prototyping phase is produced a valid and practical imaginative fairy tale book. Imaginative fairy tale book was designed using the Adobe Photoshop program. The imaginative fairy tale book that was developed was able to provide new ideas for students who read it. Besides, the development of a positive attitude is also included in the story, making it easier for teachers to educate students in elementary schoo

    Kesulitan Anak Usia 10-11 Tahun dalam Menulis Faktual Ragam Eksplanasi

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk kekeliruan anak usia 10-11 tahun dalam menulis karangan faktual ragam eksplanasi serta menjelaskan dan mendeskripsikan penyebab adanya kekeliruan dan upaya yang dapat dilakukan oleh guru dan siswa agar kekeliruan menulis karangan faktual ragam eksplanasi dapat diminimalisasi. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan data penelitian berupa kekeliruan menulis karangan faktual ragam eksplanasi. Langkah-langkah studi kasus: (1) Menentukan dan mendefenisikan pertanyaan penelitian. (2) Menentukan disain dan instrumen penelitian. (3) Mengumpulkan data. (4) Menentukan teknik analisis data. (5) Mempersiapkan laporan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Uji validitas data yang digunakan adalah metode tringulasi, review informan, dan intrarater. Temuan penelitian ini, yaitu: anak merasa mampu menulis karangan faktual ragam eksplanasi, nyatanya ditemukan bahwa anak belum memahami sistem penulisan yang baik dan benar. Banyak anak mengalami kesulitan saat menentukan topik, menetukan tujuan, membuat kerangka karangan, menulis isi, merevisi, mengedit, dan mempublikasi karangan faktual ragam eksplanasi

    Literasi Sains untuk Membangun Sikap Ilmiah Siswa Sekolah Dasar

    Full text link
    Tujuan penelitian dilakukan yaitu menghasilkan profil analisis kebutuhan siswa tentang literasi sains yang melibatkan strategi graphic organizers for science untuk membangun sikap ilmiah pada siswa SD kelas tinggi dan menghasilkan prototipe bahan ajar literasi sains untuk membangun sikap ilmiah siswa SD. Penelitian ini dilandaskan dengan permasalahan tentang rendahnya kemampuan literasi sains anak Indonesia. Tujuan penelitian dapat dicapai dengan metode penelitian mixed method dengan jenis pengembangan Plomp. Langkah pengembangan Plomp, yaitu: preliminary research, prototyping phase, dan assessment stage. Hasil penelitian pada tahap preliminary research, yaitu: terkajinya analisis profil kurikulum, analisis profil karakteristik siswa, dan analisis profil kebutuhan siswa. Ditemukan bahwa siswa SD cenderung membuka buku pelajaran apabila dalam proses pembelajaran dan mereka menyukai warna merah untuk buku. Namun, mereka kesulitan dalam hal menumbuhkembangkan sikap ilmiah. Sedangkan pada tahap prototyping phase dihasilkan prototipe bahan ajar literasi sains dengan menggunakan strategi graphic organizers for science untuk membangun sikap ilmiah siswa SD yang sudah valid. Prototipe bahan ajar literasi sains siap untuk diujicobakan
    corecore