14 research outputs found

    Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (Pmri)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa berdasarkan pendekatan PMRI dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP di kota Palembang, dengan sampel siswa kelas IX yang diambil secara acak dari sekolah terakreditasi A, B, dan C tahun pelajaran 2009/2010. Instrumen penelitian adalah tes kemampuan pemahaman matematis bentuk uraian. Analisis data menggunakan uji-t dan uji ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa 1) peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan PMRI lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, 2) peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan PMRI lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional berdasarkan akreditasi sekolah, 3) terdapat interaksi antara pendekatan dan peringkat sekolah terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis

    Induksi Kalus Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth,) MenggunakanBenzyl Amino Purine danNaphtalene Acetic Acid Secara In Vitro

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian  adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi BAP dan NAA serta interaksi antara kedua faktor terhadap pertumbuhan tunas eksplan pucuk tanaman nilam  varietas Tapak Tuan secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.Penelitian berlangsung dari bulan April sampai Juli 2021.  Penelitian ini terdiri dari 2 faktor, faktor pertama adalah konsentrasi BAP yang terdiri dari 5 taraf yaitu kontrol,  0,25 mg L-1 , 0,5 mg L-1, 0,75 mg L-1, dan 1 mg L-1. Faktor kedua adalah konsentrasi NAA yang terdiri dari 4 taraf yaitu kontrol, 0,25 mg L-1 , 0,5 mg L-1, dan 0,75 mg L-1, sehingga terdapat 20 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkankonsentrasi BAP dan NAA berpengaruh pada persentase pembentukan kalus terbaik (100%) dijumpai pada konsentrasi 0,25 mg L-1  NAA  dan 0,75 mg L-1  NAA.  Persentase jumlah akar dengan konsentrasi 0,75 mg L-1 NAA menghasilkan jumlah akar yang  lebih banyak yaitu sebesar 7,8 akar, dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Induction of Patchouli Callus (Pogostemon cablin Benth,) using Benzyl Amino Purine and Naphtalene Acetic Acid under In Vitro Condition The purpose of this study was to determine the effect of BAP and NAA concentrations and the interaction between these two factors on the growth of explant shoots. patchouli shoots of the Tapak Tuan variety in vitro. This research was conducted at the Plant Tissue Culture Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh. The study took place from April to July 2021. This study consisted of 2 factors, the first factor was the concentration of BAP which consisted of 5 levels, namely control, 0.25 mg L -1, 0.5 mg L -1, 0.75 mg L - 1, and 1 mg L -1. The second factor wasthe concentration of NAA which consisted of 4 levels, namely control, 0.25 mg L -1, 0.5 mg L -1, and 0.75 mgL-1, so there were 20 treatment combinations. The results showed the combination of BAP and NAA had an effect on the proportion of callus formation, the best percentage of callus formation (100%) was found atoncentrations of 0.25 mg L -1 NAA and 0.75 mg L -1 NAA. The percentage of the number of roots with a concentration of 0.75 mg L-1 NAA resulted in a larger number of roots, which was 7,8 roots, compared to other treatments

    Workshop For Drafting And Delivery Of Economic Scientific Articles For Improvement And Development Of Social Statistic Indicators

    Full text link
    Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk melaksanakan tri darma perguruan tinggi serta penyususnan dan pengiriman artikel ilmiah ekonomi bagi peserta untuk penyempurnaan dan pengembangan indikator statistik sosial BPS Provinsi Sumatera Selatan. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakt (PkM) ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan workshop atau praktek penyusunan dan pengiriman artikel ilmiah ekonomi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama satu hari. Hasil kegiatan menunjukkan selama kegiatan berlangsung terjadi iteraksi timbal Balik yang baik antara pemateri dan peserta, dimana peserta sangat aktif dan antusias dalam menyimak dan bertanya mengenai materi yang dipaparkan dan perperan aktif dalam menyusun artikel dan langsung praktek dalam pengiriman artikel ilmiah ekonomi yang diinginkan. Selain itu juga dengan adanya kegiatan ini peserta sudah dapat mengetahui bagaimana menyusun dan mengirim artikel ilmiah ekonomi serta mengetahui jurnal-jurnal yang akan menjadi rujukan dalam mempublikasikan artikel ilmiah yang sudah disusun
    corecore