1 research outputs found

    Gerakan masyarakat hidup sehat melalui kegiatan olah raga di masa adaptasi kebiasaan baru

    Get PDF
    Basically, in life, sport is a basic need for every human being at this time. Doing sports can prevent various diseases, including obesity, diabetes, cancer, injuries, and osteoporosis. In addition, exercise is also known to reduce stress and anxiety, improve sleep quality and concentration levels, and increase self-confidence. During the current Covid-19 pandemic, exercise can be an alternative in maintaining immune conditions. Therefore, this service activity aims to build public awareness about the healthy living movement through sports activities. Partners in this activity are residents of the Lingkar Permai community, RT 06, totaling 20 people. The activity method is through the transfer of knowledge and practice, while the steps are 1) counseling, 2) practice, 3) mentoring, and 4) evaluation. The results of the activities include 1) the understanding of partners has increased after counseling, the increase has reached 58.06%, and 2) partners can do simple movements taught by the team. Assistance activities still need to be carried out continuously so that people are genuinely aware of healthy livingPada dasarnya di dalam kehidupan olahraga menjadi kebutuhan dasar untuk setiap manusia pada saat ini. Hal ini dikarenakan dengan melakukan olahraga dapat mencegah berbagai macam penyakit, diantarinya: obesitas diabetes, kanker, cedera, dan osteoporosis. Selain itu olahraga juga diketahui dapat mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur dan tingkat konsentrasi, serta dapat meningkatkan kepercayaan diri. Pada masa pandemi Covid-19 yang sedang merebak saat ini, olahraga mampu menjadi salah satu alternatif dalam menjaga kondisi imun. Oleh karena itu tujuan dari Kegiatan pengabdian ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai Gerakan hidup sehat melalui Kegiatan olahraga. Mitra dalam Kegiatan ini adalah warga masyarakat perumahan Lingkar Permai, RT 06 yang berjumlah 20 orang. Metode kegiatan melalui transfer pengetahuan dan praktik, adapun langkah-langkah 1) penyuluhan, 2) praktik, 3) pendampingan dan 4) evaluasi. Adapun  hasil kegiatan antara lain 1) pemahaman mitra mengalami peningkatan setelah dilakukan penyuluhan peningkatan mencapai 58.06%, dan 2) mitra dapat melakukan gerak-gerak sederhana yang diajarkan oleh tim. Kegiatan-kegiatan pendampingan  masih perlu dilakukan secara kontinu agar masyarakat benar-benar sadar akan hidup sehat
    corecore