18 research outputs found

    Supply of Rice and Demand for Fertilizer for Rice Farming in Indonesia

    Full text link
    There is no available abstract from the Print Editio

    Aspek Ekonomi Pengembangan Transmigrasi Dengan Pola Usaha Peternakan

    Full text link
    Kajian ini menggunakan data sekunder dan tinjauan tentang pengembangan transmigrasi berpolakan peternakan. Disamping itu juga diperkaya dengan hasil pengamatan langsung di daerah transmigrasi Sarolangun-Bangko Jambi. Di daerah transmigrasi dengan pola tanaman pangan dan perkebunan, USAha peternakan perlu diarahkan menjadi komponen penting dalam USAhatani dengan sasaran optimalisasi kegiatan dan kelestarian USAhatani tanaman. Pergeseran ini hendaknya dilakukan secara selektif, dengan mengembangkan pola tanam tumpangsari pada budidaya tanaman pangan yang menjamin ketersediaan pakan dan pengembangan padang-penggembalaan pada lahan di bawah tanam perkebunan. Pemilihan jenis ternak pada transmigrasi yang sejak semula dirintis berpolakan peternakan hendaknya telah mempertimbangkan potensi wilayah, aspek kemudahan pelayanan, transportasi, pemasaran dan kecukupan penyediaan pangan dan pakan penguat. Pengembangan pola ini membutuhkan lahan per kepala keluarga yang cukup luas, sehingga perlu USAha reformasi paket program transmigrasi yang berjalan selama ini. Realisasinya sebaiknya dikaitkan dengan program Ternak Inti Rakyat dan petani transmigrasi hendaknya dipilih petani maju yang berorientasi wiraswasta

    Government Policies and Economic Analysis of the Livestock Commodity System in Indonesia

    Full text link
    IndonesianPenelitian ini merupakan suatu USAha untuk meneliti keunggulan komparatif dan tingkat perlindungan/beban ekonomi untuk beberapa komoditas bahan baku pakan dan peternakan. Analisis keunggulan komparatif dilakukan dengan mempergunakan konsep rasio sumberdaya domestik, sedang tingkat perlindungan/beban ekonomi diukur dengan tingkat perlindungan nominal, tingkat perlindungan efektif dan subsidi implisit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi jagung di Indonesia lebih menguntungkan apabila dipakai untuk memenuhi kebutuhan domestik. Produksi kacang kedele di Jawa Barat ternyata tidak efisien. Kacang kedele mempunyai keunggulan komparatif apabila dihasilkan di Jawa Tengah dan di luar Jawa. Ubikayu dan beras mempunyai keunggulan komparatif yang tinggi di seluruh Indonesia. Produksi susu sangat tidak ekonomis. Sedangkan produksi daging sapi, babi dan ayam ras mempunyai keunggulan komparatif yang tinggi. Produksi telur lebih menguntungkan untuk konsumsi dalam negeri. Produksi telur mempunyai daya saing ekspor jika dihasilkan di Lampung dan Bogor. Struktur perlindungan komoditas secara umum tidak konsisten dengan efisiensi produksi komoditas. Insentif ekonomi cenderung bias untuk petani di Pulau Jawa.EnglishThis study is an investigation on comparative advantage and economic incentives of some major feed-stuffs and livestock products. The comparative advantage is analyzed using the domestic resource cost ratio criterion, whereas, economic incentive is measured using the nominal and effective protection rates, and implicit subsidy. The study shows that the corn production in Indonesia would be more beneficial economically if used domestically. The soybean production in West Java is not economical. The soybean only has comparative advantage if produced in Central Java and the islands outside Java. Cassava and rice have comparative advantage wherever they are produced. The dairy farming is highly uneconomical. Whereas beef, pork, and broiler productions are highly competitive, even for exportation. The egg production is more beneficial for domestic consumption. The egg production is competitive for exportation if produced in Lampung and Bogor. The commodities protection structures are generally in consistent with their economic efficiency configuration. The economic incentives are generally biased toward Java
    corecore