221 research outputs found

    Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Media Permainan Find Card Menemukan Kartu Di Kelas III SDN 1 Bilo

    Full text link
    Penelitian membaca ini adalah apakah dengan metode membaca nyaring melalui media/vind card kemampuan siswa dalam membaca nyaring teks cerita pendek dapat di tingkatkan dikelas III SDN 1 Bilo?” tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemempuan siswa membaca nyaring dalam teks cerita pendek di kelas III SDN 1 Bilo dengan metode media find card (menemukan kartu). Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam II siklus, dimana tiap siklus melalui 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dikelas III SDN 1 bilo tahun ajaran 2013/2014. subjek penelitian adalah 15 siswa ditambah dengan 2 orang guru sebagai peneliti dan pengamat. Pada siklus I diperoleh ketuntasan kelasikal sebesar 53,33% dan rata-rata daya serap sebesar 65,56% masih kategori belum berhasil. Oleh karena itu, dilanjutkan pada siklus ke II dan hasilnya adalah ketuntasan naik menjadi 86,67% dan rata-rata meningkat menjadi 82,22% dalam kategori baik karena prasentase keberhasilan siswa sudah tercapai dengan demikian tindakan selanjutnya tidak dilaksakan lagi. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa membaca nyaring teks cerita pendek di kelas III SDN 1 Bilo dapat di tingkatkan dengan melalui metode find Car

    Penggunaan Media Komik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mengarang Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI Pada Min Uteun Gathom

    Full text link
    PTK ini berjudul “Penggunaan Media Komik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mengarang Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI pada MIN Uteun Gathom”. Hasil observasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis karangan yang dilakukan oleh siswa Kelas VI berjalan kurang optimal. Hasil belajar menyimpulkan bahwa materi yang diberikan oleh guru kelas menunjukkan sebanyak 67% dari hasil belajar siswa masih kurang mampu dalam menyimpulkan isi cerita dalam karangan. Dalam menyimpulkan cerita. Kurang mampunya siswa dalam menulis karangan disebabkan oleh guru yang tidak menggunakan media dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik. Oleh karena itu, peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan media komik. Prosedur pelaksanaan penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, dan refleksi. Dari hasil penelitian yang penulis peroleh adalah kegiatan guru diperoleh persentase 96% dan hasil observasi kegiatan siswa 95% sehingga dengan demikian diperoleh persentase rata-rata adalah 95%. Dan ditinjau dari pelaksanan tes akhir pada siklus II terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai ³ 65 adalah sebanyak 39 orang siswa, sehingga dengan demikian diperoleh persentase adalah 97,50%. Dari hasil pembelajaran mengarang dengan menggunakan media komik pada Siklus I dan Siklus II tersebut mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru berjalan dengan maksimal dan pengguanaan media komik yang dilakukan pun mampu membantu mempermudah guru dalam menjelaskan materi dan mempermudah siswa dalam menyimpulkan isi cerita.Kata Kunci: Media Komik, Hasil Belajar, Mengarang, Bahasa Indonesia PENDAHULUANPembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi. Komunikasi tersebut tentunya dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya sastra Indonesia. Agar dapat berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik dan benar. Cara tersebut akan lebih baik jika diajarkan sejak dini dan berkesinambungan. Setiap peserta didik dituntut untuk mampu menguasai bahasa yang mereka pelajari terutama bahasa resmi yang digunakan oleh negara yang ditempati peserta didik. Begitu pula di Indonesia, bahasa Indonesia menjadi materi pelajaran yang diberikan di setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Hal ini dilakukan supaya peserta didik mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

    Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Pertumbuhan Aktiva Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur

    Full text link
    This research aimed to test influence of the Ownership Structure, Profitability, Assetgrowth, and Size measure of firm to Capital Structure. This Research was limited onlymanufacturing company which had gone public in Jakarta Stock Exchange. This research wasconducted by taking secondary data. Population in this research was manufacturing companyobtained from share which was listed and “go public” in Jakarta Stock Exchange period 2002-2005. The intake technique was random sampling, and the obtained data was 38 companies.Result of analysis or T test in this research indicated that the ownership structure, asset growth,and size of company were significant or accepted. Only unprovable profitability was refused.While result F test showed that independent variable had an effect on the significance toCapital Structure of company in significance level 5%, and variable of size of company insignificance level 10%

    Faktor Penghambat Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dalam Mengelola Kawasan Wisata Hutan Zamrud Tahun 2013 – 2015

    Full text link
    The potential of the Siak diversity of potential tourist objects makes Siak has promising prospects for tourism development. In a sense, the tourism product is a potential vary widely in marketing and determining the travel market segmentation so that tourists visiting the Siak could increase. Management and development based on local regulation number 12 of 2012 on Regional Tourism Development Master Plan, especially at points Siak Nature emerald forest tourist area has great potential to be made tourist attractions.This research uses descriptive analysis method using a qualitative approach, which is located in Siak district with a focus on the factors - factors that constrain District Government Siak manage tourist area of forest emerald by the Department of Tourism, Youth and Sports towards tourism forest of 38,000 potentially huge as tourist attraction.Based on this research can be concluded Siak district government through the Department of Tourism, Youth and Sports in implementing tungas and functions to develop and manage natural attractions emerald forest area is not maximized. It can be seen from four variables inhibiting factor, namely the budget, infrastructure, partnerships and human resources

    Economic Value Added Dan Market Value Added Terhadap Return Saham

    Full text link
    This research purposes were to prove the hypothesis consisted of: (1) EVA which hada positive correlation to the stock return, (2) MVA which had a positive correlation to the stockreturn. This research used regression analysis to find how much the contribution of theindependent variable in influencing the stock return was. Data used in this research was asecondary data provided by Jakarta Stock Exchange (JSX) since 2005 until 2006. The type ofdata analyze was manufacturing companies sub consumers goods, from 2005 to 2006. Theconclusion of this research was that EVA and MVA did not significantly influence the stockreturn. This was proved by the evidence of the Fstatistic which was lower than the Ftable(1,075<3,15) and the significance was more than 0.05 (r>0.05). EVA did not positively correlateto the stock return. It was proved by the significances of 0,695 higher than 0.05 (p>0,05). MVAdid not positively correlate to the stock return. It was proved by the significances of 0,238higher than 0.05 (p>0,05)

    Histologi Penyakit Jamur Pada Daun Kecipir

    Full text link
    Akhir-akhir ini kecipir Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC menarik perhatian dan menjadi penting artinya karena dinilai mempunyai potensi ekonomi dan nilai gizi tinggi bagi daerah tropik. Hampir seluruhbagian ianamanini - seperti polong muda, biji, kadang-kadang daun muda serta bunganya dan bahkan pada beberapa kultivar juga umbinya dapat dimakan.Masefield (1961) melaporkan kemampuan akar kecipir untuk meinbentuk bintil akar yang banyak dan besar.Sampai saat ini budidaya kecipir belum dilakukan sebagai tanaman utama, tetapi hanya sebagai penyela di pematang sawah ataupun di pekarangan bersama tanaman sayuran dan kacang-kacangan lainnya. Sekalipun demikian ternyata kecipir tidak luput daripada serangan hama dan penyakit. Karena itu penelitian mi diiakukan untuk mengumpulkan data jenis-jenis jamur yang menyerangnya dan menentukan sampai berapa jauh jamur ini masuk ke dalam jaringan daun terserang penyakit itu
    • …
    corecore