12 research outputs found

    Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Kelelahan Kerja pada Pekerja PT. Kalla Kakao Industri Tahun 2017

    Full text link
    Kelelahan adalah suatu keadaan ketika seseorang merasa lelah secara fisik atau mental. Kelelahan kerjaproses yang mengakibatkan penurunan kapasitas atau kinerja sebagai akibat dari aktivitas kerja dimanajenis pekerjaan baik formal dan informal menimbulkan kelelahan kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalahmengetahui faktor yang berhubungan dengan terjadinya kelelahan kerja pada pekerja PT. Kalla Kakao IndusRanomeeto Kab. Konawe selatan tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observaanalitik dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja pabrik PT. Kalla Kakao yang berjumlah 86. Sampel dari penelitian ini sebanyak 46 pekerja dari populasi sebesar 86 pekerja pekKalla Kakao Industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan secara statistik (ρ 0,05) vbeban kerja (ρ =0,121) dan status gizi (ρ = 0,921) pada pekerja PT. Kalla Kakao Industri Kec. RanomeeKonawe selatan. Saran bagi pekerja yaitu diharapkan para pekerja yang bekerja dengan durasi kerja tidak harus berhati-hati dalam melakukan pekerjaan dan mengatur pola jam kerja. Hal ini dilakukan untuk meterjadinya cidera yang lebih parah kedepannya, sedangkan bagi peneliti selanjutnya yaitu Untuk peselanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel -variabel lain yang kemungkinan memiliki hubungan signdengan kelelahan kerja yang tidak di teliti pada peneliti ini dan lebih mengembangkan lagi

    Hubungan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Dengankeputusan Pasien Rawat Inap Memilih Layanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Bahteramasprovinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

    Full text link
    Pemasaran merupakan suatu kegiatan analisis, perencanaan, penawaran produk/jasa danpengendalian program yang diformulasikan dengan hati -hati untuk menghasilkan pertukaran nilai secarasukarela dengan target pasar yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan penelitian iniadalah Untuk mengetahui hubungan bauran pemasaran dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanankesehatan di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 Metode penelitian inipenelitian kuantitatifdengan pendekatan cross sectional study ,yaitu melakukan pengukuran atau pengamatanpada saat bersamaan dengan mencari hubungan antara variabel bebas (product, people, place dan physicalevidence) dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum BahteramasProvinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016.Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan product dengankeputusan pasien rawat inap memilih layanan kesehatan di RSUD Bahteramas, Tidak ada hubungan place(lokasi pelayanan) dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanan kesehatan di RSUD Bahteramas, Adahubungan people (tenaga kesehatan) dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanan kesehatan diRSUD, Tidak ada hubungan physical evidence (bukti fisik) dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanankesehatan di RSUD Bahteramas.Disarankan kepada pihak rumah sakit agar lebih meningkatkan stra tegipemasaran seperti meberikan informasi yang jelas kepada pasien atau keluarganya besaran tarif sebelummemperoleh layanan , melakukan promosi terutama melalui media cetak atau media lainnya sehinggamasyarakat dapat mengetahui jenis-jenis pelayanan apa saja yang tersedia

    Studi Penerapan Sistem Pembayaran Layanan Kesehatan dengan Sistem Diagnosis Penyakit (Indonesia Case Based Groups / Ina-cbgs) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bahteramas Kota Kendari Tahun 2015

    Full text link
    Sistem INA-CBGs merupakan sistem kodifikasi dari diagnosis akhir dan tindakan/prosedur yang menjadi outputpelayanan, berbasis pada data costing dan coding penyakit mengacu International Classification of Diseases(ICD) yang disusun WHO dengan acuan ICD-10 untuk diagnosis dan ICD-9-Clinical Modifications untuktindakan/prosedur. Sistem INA-CBGs merupakan sistem pembiayaan prospektif dan tujuan yang ingin dicapaidari penerapan sistem ini yaitu pelayanan kesehatan yang berkualitas dan cost effective. Tujuan ini adalahuntuk mengetahui gambaran pelaksanaan dari aspek masukan meliputi sumber daya manusia, fasilitas, dana(pendapatan), proses meliputi strategi, upaya penerapan dan evaluasi, dan keluaran penerapan sistempembayaran layanan kesehatan dengan sistem diagnosis penyakit (Indonesia Case Based Groups / INA-CBGs) diruang rawat inap Rumah Sakit Umum Bahteramas ,Kota Kendari. Metode penelitian ini adalah penelitiankualitatif dengan pendekatan fenomenologis melalui wawancara mendalam dengan informan. Informan dalampenelitian ini terdiri dari 3 orang informan kunci dan 4 orang informan biasa. Hasil penelitian menunjukkanbahwa Rumah Sakit Umum Bahtermas Provinsi Sulawesi Tenggara dalam pelaksanaannya pun ditahun 2015sudah mulai mengalami Perubahan yang signifikan lebih baik dan optimal, diantaranya SDM yang cukupdengan kemampuan yang baik dalam setiap tugasnya, rekam medis yang sudah mulai dilengkapi sesuai waktu,target, dan regulasi yang ditetapkan rumah sakit, fasilitas juga tersedia sesuai dengan kebutuhan dalam sistemINA-CBG, hingga pendapatan rumah sakit yang meningkat secara kuantitas dibandingkan tahun-tahunsebelumnya sehinnga sudah mampu membiayai belanja operasional rumah sakit dan belanja lainnya sesuaikebutuhan yang diinginkan rumah sakit. Diharapkan selalu ada keterlibatan dari semua pihak, baik dari pihakBPJS maupun pasien BPJS dan suransi lainnya agar tercipta pelaksanaan sistem INA-CBGs yang efektif danefisien di rumah sakit

    Analisis Perbedaan Potensi Risiko Keterpaparan Merkuri pada Masyarakat di Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana Tahun 2016

    Full text link
    Merkuri merupakan logam berat dengan toksisitas yang tinggi dan tersebar luas di alam. Kebanyakanhasil paparan berasal dari limbah buangan merkuri setelah proses amalgamasi emas. Paparan merkuri dapatdiketahui dengan menganalisa kadar merkuri dalam urin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperbedaan potensi risiko keterparan merkuri pada masyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu KabupatenBombana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitusuatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktorfaktor risiko keterparan merkuri padamasyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Tehnik pengambilan sampel dilakukandengan multistage random sampling dengan total responden sebanyak 46 orang. Data penelitian diambil denganwawancara terpimpin melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar merkuri dalam urin di laboratorium. Analisis datayang dilakukan adalah univariat, bivariate dangan uji spearman, multivariat dangan analisis diskrimian uji Wilk\u27sLambda. Hasil penelitian menggunakan analisis korelasi spearman terdapat hubungan antara umur dengan risikoketerpaparan merkuri (p = 0,000), IMT dengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,000), frekuensi konsumsi ikandengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,003),sedangkan pada variabel jarak rumah dan lama tinggal tidakterdapat hubungan antara risiko keterpaparan merkuri. Hasil analisis diskrimian uji Wilk\u27s Lambda Variabel umurlebih berpengaruh teradap keterpaparan merkuri dibandingkan dengan variabel IMT dengan nilai standardizedcanonical discriminant function umur yaitu sebesar 0,705, yang menunjukkan bahwa variabel umur adalahvariabel yang paling penting (domain) dibandingkan dengan variabel IMT yaitu sebesar 0,498. Dengan modelpersamaan diskriminan Z score = -19,678 + (0,136) umur + 0,584 IMT, dimana nilai cut off point -0,000173.Kata Kunci: risiko keterpaparan merkuri, umur, IMT, frekuensi konsumsi ikan, jarak rumah, lama tinggal, urin.Merkuri merupakan logam berat dengan toksisitas yang tinggi dan tersebar luas di alam. Kebanyakanhasil paparan berasal dari limbah buangan merkuri setelah proses amalgamasi emas. Paparan merkuri dapatdiketahui dengan menganalisa kadar merkuri dalam urin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperbedaan potensi risiko keterparan merkuri pada masyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu KabupatenBombana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitusuatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktorfaktor risiko keterparan merkuri padamasyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Tehnik pengambilan sampel dilakukandengan multistage random sampling dengan total responden sebanyak 46 orang. Data penelitian diambil denganwawancara terpimpin melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar merkuri dalam urin di laboratorium. Analisis datayang dilakukan adalah univariat, bivariate dangan uji spearman, multivariat dangan analisis diskrimian uji Wilk\u27sLambda. Hasil penelitian menggunakan analisis korelasi spearman terdapat hubungan antara umur dengan risikoketerpaparan merkuri (p = 0,000), IMT dengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,000), frekuensi konsumsi ikandengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,003),sedangkan pada variabel jarak rumah dan lama tinggal tidakterdapat hubungan antara risiko keterpaparan merkuri. Hasil analisis diskrimian uji Wilk\u27s Lambda Variabel umurlebih berpengaruh teradap keterpaparan merkuri dibandingkan dengan variabel IMT dengan nilai standardizedcanonical discriminant function umur yaitu sebesar 0,705, yang menunjukkan bahwa variabel umur adalahvariabel yang paling penting (domain) dibandingkan dengan variabel IMT yaitu sebesar 0,498. Dengan modelpersamaan diskriminan Z score = -19,678 + (0,136) umur + 0,584 IMT, dimana nilai cut off point -0,000173

    Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Bagian Refinery Dpt.antam Tbk Ubpn Sultra Tahun 2016

    Full text link
    Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses pembangunanindustri dan peranan sumber daya manusia perlu mendapat perhatian khusus baik keselamatan, maupunkesehatan kerjanya. Risiko bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja adalah bahaya kecelakaan dan penyakit kerja.Diantara gangguan kesehatan akibat lingkungan kerja, debu merupakan bahaya yang dapat menyebabkangangguan fungsi paru utamanya para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar debu,penggunaan APD, masa kerja, kebiasaan olahraga, dan mengukur fungsi paru karyawan bagian refinery di PT.AntamTbk UBPN Sultra. Jenis penelitian ini observasional dengan pendekatan Cross sectional study dengan jumlah sampel50 orang. Penelitian dilakukan pada bulan maret hingga april tahun 2016. Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan kuesioner, pengukuran menggunakan Dust Meter pada debu dan Spirometry pada Fungsi Paru.Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square dan uji phi dengan uji alternatifnyauji Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kadar debu dengan gangguanfungsi paru (p=0,031), terdapat hubungan antara penggunaan APD dengan gangguan fungsi paru (p=0,030),terdapat hubungan antara masa kerja dengan gangguan fungsi paru (p=0,039), dan terdapat hubungan antarakebiasaan olahraga dengan gangguan fungsi paru (p=0,048). Disarankan bagi Perusahaan untuk mengadakan teskesehatan rutin minimal setahun sekali, memberikan masker yang sesuai untuk daerah berdebu yaitu masker yangterbuat dari bahan filter, sedangkan untuk para pekerja sebaiknya melakukan kegiatan olahraga rutin untukmenjaga keadaan paru- paru tetap baik

    Studi Determinan Pemilihan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan Dukun/paraji Diwilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016

    Full text link
    Persalinan dalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan urine) yang dapat hidup di dunia luar, darirahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain. Tenaga penolong persalinan dibedakan menjadi dua jenis yaitutenaga kesehatan dan non kesehatan. Tenaga kesehatan yaitu tenaga yang mendapat pendidikan formal sepertidokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan sedangkan non tenaga kesehatan adalah tenaga yangmendapat keterampilan dari orang tuanya secara tradisional seperti dukun bayi atau paraji. Berdasarkan data dariDinkes Kota Kendari tahun 2015 terdapat 719 persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 650orang (90.40%), 69 orang diantara ditolong oleh dukung bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuifaktor yang mempengaruhi pemilihan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan dan dukun bayi di WilayahKerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengandesain cross sectional study. Besar sampel adalah 88 orang respoden yang diambil dengan cara acak sederhana(simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan nilai uji statistik pada tingkat signifikan α (α) = 0,05) dan jarak fasilitas (ρ value sebesar 1,00 >(α) = 0,05) dengan Pemilihan PenolongPersalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu

    Skrining dan Studi Epidemiologi Penggunaan Boraks pada Tahu Putih yang Dijual di Pasar Tradisional Se-kota Kendari Tahun 2016

    Full text link
    Boraks merupakan zat pengawet yang tidak diizinkan oleh pemerintah digunakan sebagai bahantambahan makanan, namun bahan berbahaya tersebut masih digunakan secara luas di masyarakat padaberbagai produk bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan boraks padatahu putih yang dijual di pasar tradisional se-Kota Kendari tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitiandeskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 44 pedagang tahu. Hasil penelitian diperoleh, pengetahuanpedagang tentang boraks berada pada kategori baik yaitu sebanyak 54,5%, sedangakan yang berada padakategori kurang baik sebanyak45,5%, sikap pedagang berada pada kategori baik yaitu sebanyak 75%,sedangkan yang berada pada kategori kurang baik sebanyak 25%, 75% pedagang menyatakan tidak tersediabahan pengenyal,sedangkan 25% menyatakan tersedia bahan pengenyal boraks di pasaran, 70,5% pedagangmenyatakan sulit dalam mengakses bahan pengenyal, sedangkan 29,5% menyatakan mudah dalam mengaksesbahan pengenyal, pengawasan petugas kesehatan berada pada kategori kurang baik yaitu sebesar 59,1%,sedangkan 40,9% berada pada kategori baik, 95,5% pedagang menyatakan tidak terpengaruh oleh lingkungan,sedangkan 4,5% menyatakan terpengaruh. Hasil penelitian uji laboratorium menunjukkan bahwa terdapat 17sampel tahu yang positif mengandung boraks dengan kadar masing-masing 12,5 ppm, 7,7 ppm, 8,7 ppm, 7,9ppm, 10,7 ppm, 8,2 ppm, 13,5 ppm, 6,23 ppm, 8,20 ppm, 7,90 ppm, 9,5 ppm, 8,8 ppm,9,07 ppm, 6,48 ppm,12,43 ppm, 7,67 ppm dan 7.20 ppm

    Efektifitas Ekstrak Biji Sirsak (Annona Muricata L) Sebagai Insektisida Alami Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Sebagai Vektor Dbd

    Full text link
    Penyakit akibat virus dengue seperti Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalahpenyakit yang dihasilkan oleh penularan vektor nyamuk dan merupakan mosquito-borne diseases terbesar didunia terutama pada negara tropis dan negara berkembang. Salah satu program pemberantasan vektor DBDadalah dengan menggunakan insektisida. Cara pengendalian alamiah yang dapat dilakukan adalah menggunakanbioinsektisida atau insektisida hayati yang merupakan suatu insektisida berbahan dasar yang berasal daritumbuhan dan mengandung bahan kimia (bioaktif) yang toksik terhadap serangga tetapi mudah terurai(biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan, relatif aman dan bersifat selektif. Familitumbuhan yang dianggap merupakan sumber potensial insektisida nabati adalah Annonaceae. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak biji sirsak (Annona muricata L) sebagai insektisida terhadapnyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu dengandesain post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah nyamuk Aedes aegypti sebanyak 10ekor pada masing-masing 4 unit perlakuan dan 1 kontrol dengan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian inimenunjukan bahwa konsentrasi 15%, 30%, 45%, dan 60% yang menyebabkan jumlah nyamuk mati berturut-turut12.5%, 37.5%, 67.5% hingga pada konsentrasi maksimal 60% jumlah nyamuk mati rata-rata mencapai 97.5%.Berdasarkan uji probit nilai LC50 dan LC90 berturut-turut adalah 35.2132% dan 54.7572%. Hasil uji One AwayANOVA menunjukan bahwa nilai p<0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna pada jumlahnyamuk yang mati antar kelompok yang dibandingkan

    Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja dan Beban Kerja dengan Muskuloskeletal Disorders (Msds) pada Petani Padi di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe Tahun 2017

    Full text link
    Musculosceletal Disorders (MSDs) merupakan keluhan bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorangmulai dari keluhan ringan sampai dengan keluhan berat, yang umumnya terjadi karena peregangan otot yangterlalu berat dan durasi pembebanan yang terlalu lama, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sendi,ligament dan tendon. Pada awalnya, keluhan muskuloskeletal berupa rasa sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan,bengkak, kekakuan, gemetar, gangguan tidur, dan rasa terbakar yang berakibat pada ketidakmampuan seseoranguntuk melakukan pergerakan dan koordinasi gerakan anggota tubuh sehingga berdampak pada kurang efisiennyadan kehilangan waktu kerja serta menurunnya produktivitas kerja. Tujuan dalam penelitia ini adalah untukmengetahui hubungan lama kerja sikap kerja dan beban kerja dengan muskuloskeletal disororders pada petanipadi didesa Ahuhu kecamatan meluhu. Metode penelitian yang digunakan observasional analitik dengan desainstudi cross sectional Populasi penelitian ini adalah para petani yang berjumlah 174. Sampel dari penelitian inisebanyak 62 petani dari populasi sebesar 174 petani padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungansecara stasistik (ρ < 0,008) variabel lama kerja (ρ = 0,005) dan sikap kerja (ρ < 0,018) serta beban kerja yaitu (ρ <0,00) pada petani padi di desa ahuhu kecamatan meluhu kabupaten konawe. Saran bagi pekerja yaitu u ntukmenyesuaikan posisi membungkuk saat melakukan bercocok tanam sehingga posisi bekerja lebih nyamansehingga dapat meminimalisir resiko terjadinya muskuloskel etal disorders (MSDS) dan memperbanyak jedaistirahat dalam sehari untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal disorders dan dapat meringankan kerja otot ,sedangkan bagi peneliti selanjutnya yaitu untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variab el –variabel lain yang kemungkinan memiliki hubungan signifikan dengan muskuloskeletal disorders (MSDS) yangtidak diteliti pada peneliti ini dan lebih mengembangkan lagi

    Studi Kualitas Air Minum di Desa Balo Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana Tahun 2016

    Full text link
    Air dalam tubuh manusia berkisar antara 50 - 70%, apabila kehilangan 15% dari berat badan dapatmengakibatkan kematian.Air merupakan sumber kehidupan selain sebagai media penularan penyakit ( waterborne disease). Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober 2016 Di Laboratorium Fakultas MIPA Universitas HaluOleo kendari yang bertujuan untuk mengetahui jumlah “bakteri E.coli dan Coliform” pada sumber air minum didesa Balo Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptifdengan melakukan observasi dan uji laboratorium bakteriologis. Sumber air minum yang di teliti terdiri dari 3sumber air minum yaitu mata air,air sungai dan sumur gali. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa 1dari 3 sampel air yang didapatkan dari sumber air minum positif mengandung bakteri E.coli dan Coliform yangberasal dari sumber mata air sedangkan yang bersumber dari air sungai dan sumur gali tidak menunjukan adanyakehadiran bakteri E.coli dan Coliform bisa dan dari penelitian ini sampel mata air yang di teliti dikatakan tidakmemenuhi persyaratan uji mikrobiologis yang sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor492/Menkes/PER/IV/2010 memberikan pengaruh dan sumbangan yang signifikan
    corecore