1 research outputs found

    HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PERILAKU MENGENAI COVID-19 DI DESA GULINGAN, MENGWI, BALI

    No full text
    Covid-19 is a contagious infectious disease that continues to increase as a global pandemic. Everyone from all individual characteristic must have good behaviors to prevent Covid-19 as a pandemic. Until now, there has been no research that analyzes the relationship between individuals characteristic and the behavior of the Covid-19 pandemic in Bali. This research is a cross sectional observation located in Gulingan Village. The research subjects were 120 people aged 13-56 years who were selected by simple random sampling. The level of obedience behavior towards Covid-19 was assessed using a questionnaire. The collected data will be analyzed in univariate and bivariate ways. The subjects of this study were dominated by respondents aged ≥19 years (60%), female gender (52.5%), college (50%), student / college student (72.5%), low risk of infection status (95.8%), good obedience behavior level (52.5%). There is a significant relationship between gender and the level of behavior regarding Covid-19, but there is no significant relationship between age, education, occupation, and risk status on obedience behavior to Covid-19. Almost every individual has a relationship with behavior in facing Covid-19 due to various factors. Commitment to awareness, perception, and knowledge about health in each individual can influence good behavior in preventing Covid-19. Obedient behavior implementing health protocols is the key to prevent the transmission of Covid-19 transmission. This study shows a significant relationship between gender and behavior regarding the Covid-19 pandemic but not with age, education, occupation, and risk status.ABSTRAKCovid-19 adalah penyakit infeksi menular yang terus meningkat sebagai pandemi global. Setiap karakteristik individu dari berbagai lapisan masyarakat harus memiliki perilaku yang benar mengenai intervensi Covid-19 sebagai upaya preventif melawan pandemi ini. Hingga saat ini belum ada penelitian yang menganalisis hubungan antara karakteristik individu terhadap perilaku masyarakat terhadap pandemi Covid-19 di Bali. Penelitian ini merupakan observasi cross sectional yang berlokasi di Desa Gulingan. Subjek penelitian berjumlah 120 orang berusia 13-56 tahun yang dipilih dengan simple random sampling. Tingkat perilaku ketaatan terhadap Covid-19 dinilai menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul akan dianalisis secara univariat dan bivariat. Subjek penelitian ini didominasi oleh responden berusia ≥19 tahun terdapat 60%, jenis kelamin perempuan 52,5%, perguruan tinggi 50%, bekerja sebagai siswa/mahasiswa 72,5%, status risiko infeksi rendah 95,8%, tingkat perilaku ketaatan baik 52,5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat perilaku mengenai Covid-19, namun tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara usia, pendidikan, pekerjaan, dan status risiko terhadap perilaku ketaatan terhadap Covid-19.Hampir setiap karakteristik individu memiliki keterkaitan dengan perilaku menghadapi Covid-19 karena adanya berbagai faktor. Komitmen kesadaran, persepsi, hingga pengetahuan mengenai kesehatan pada tiap individu dapat memengaruhi perilaku yang baik dalam mencegah Covid-19. Perilaku yang taat menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci untuk mencegah transmisi penularan Covid-19. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan perilaku mengenai pandemi Covid-19 namun tidak dengan usia, pendidikan, pekerjaan, dan status risiko
    corecore