30 research outputs found

    PERKEMBANGAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR

    Get PDF
    Augmented Reality (AR) adalah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya tiga dimensi (3D) ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi .Model 3 dimensi biasa digunakan sebagai alat bantu pengajaran untuk membuat para peserta didik lebih memahami materi yang diberikan. Teknologi AR sudah diaplikasikan dalam berbagai bidang yang beragam, termasuk dalam bidang pendidikan. salah satu mata kuliah yang bisa mengaplikasikan teknologi AR adalah mata kuliah kimia dasar. Saat ini mata kuliah kimia dasar merupakan matakuliah yang tidak menyenangkan bagi peserta didik, terutama bagi mahasiswa fakultas tekhnik tingkat pertama yang mendapat mata kuliah ini. Salah satu penyebabnya adalah kimia mempunyai banyak konsep yang sukar untuk dipahami dan dibayangkan, seperti struktur atom dan bentuk molekul dalam ikatan kimia. Sehingga dibutuhkan media pembelajaran alternatif dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep kimia secara interaktif. Pada mata kuliah kimia dasar terdapat beberapa materi dasar yang membutuhkan imajinasi yang tinggi untuk bisa memahami materi tersebut,seperti materi atom dan molekul, sistem periodik, ikatan kimia, hidrokarbon dan beberapa materi lainnya. AR memberikan interaksi yang lebih realistis dan merupakan kemajuan dari sebuah metoda teknologi yang menjanjikan dan bisa memotivasi pengguna untuk terlibat dalam sistem pembelajaran yang lebih aktif. Pada paper ini akan dibahas bagaimana pembelajaran mata kuliah kimia dasar menjadi lebih efektif dengan teknologi AR

    PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DAIRY LEARNING MENGGUNAKAN DOKEOS

    Get PDF
    Permintaan susu impor terus semakin meningkat sedangkan produksi susu segar dalam negeri peningkatannya tidak sebanding dengan permintaannya. Ini menunjukkan bahwa terdapat prospek yang cukup cerah terhadap agribisnis sapi perah di Indonesia. Sayangnya prospek ini tidak diimbangi oleh peningkatan kemampuan para peternak sapi perah, sehingga peternakan sapi perah masih sulit untuk berkembang. Pemeliharaan sapi perah merupakan pengetahuan yang paling mendasar untuk menghasilkan susu sapi yang tinggi kualitas dan kuantitasnya sebagai indikator keberhasilan peternakan sapi perah, sehingga akan dibuat sebuah pembelajaran jarak jauh tentang pemeliharaan sapi perah. Penelitian ini menggunakan tinjauan teknologi e-learning menggunakan game dan simulasi untuk pembelajaran bagi para peternak sapi perah yang sudah berpengalaman dengan komputer. Selanjutnya, dilakukan proses analisis, perancangan Learning Management System (LMS), perancangan simulasi, implementasi sistem dan pengujian sistem secara fungsional dan pemodelan sistem menggunakan UML. Setelah dilakukan pengujian terhadap kinerja Dairy Learning ini , ternyata sistem dapat mendukung fungsi pendaftaran pemakai sebagai peserta, guru atau admin. Ketika proses login, sistem dapat mendeteksi setiap pengguna berdasarkan hak aksesnya masing-masing, dapat menampilkan daftar mata pelajaran, materi pelajaran, latihan, tugas, game, forum diskusi dan lain-lain menggunakan web browser. Pada materi pemeliharaan sapi perah, dapat ditampilkan simulasi pemeliharaan sapi perah sehingga peserta bisa mengakses dan mencoba simulasi tersebut dan fungsi – fungsi dalam simulasi pemeliharaan dapat berjalan sesuai skenario awal

    PERKEMBANGAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR

    Get PDF
    Augmented Reality (AR) adalah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya tiga dimensi (3D) ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi .Model 3 dimensi biasa digunakan sebagai alat bantu pengajaran untuk membuat para peserta didik lebih memahami materi yang diberikan. Teknologi AR sudah diaplikasikan dalam berbagai bidang yang beragam, termasuk dalam bidang pendidikan. salah satu mata kuliah yang bisa mengaplikasikan teknologi AR adalah mata kuliah kimia dasar. Saat ini mata kuliah kimia dasar merupakan matakuliah yang tidak menyenangkan bagi peserta didik, terutama bagi mahasiswa fakultas tekhnik tingkat pertama yang mendapat mata kuliah ini. Salah satu penyebabnya adalah kimia mempunyai banyak konsep yang sukar untuk dipahami dan dibayangkan, seperti struktur atom dan bentuk molekul dalam ikatan kimia. Sehingga dibutuhkan media pembelajaran alternatif dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep kimia secara interaktif. Pada mata kuliah kimia dasar terdapat beberapa materi dasar yang membutuhkan imajinasi yang tinggi untuk bisa memahami materi tersebut,seperti materi atom dan molekul, sistem periodik, ikatan kimia, hidrokarbon dan beberapa materi lainnya. AR memberikan interaksi yang lebih realistis dan merupakan kemajuan dari sebuah metoda teknologi yang menjanjikan dan bisa memotivasi pengguna untuk terlibat dalam sistem pembelajaran yang lebih aktif. Pada paper ini akan dibahas bagaimana pembelajaran mata kuliah kimia dasar menjadi lebih efektif dengan teknologi AR

    RANCANG BANGUN SISTEM EXHAUST FAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR)

    Get PDF
    Kipas pembuangan udara(Exhaust fan) merupakan kipas yang berfungsi untuk menghisap udara di dalam ruangan untuk dibuang ke luar. Alat ini membantu mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan baik di rumah, smooking room, maupun rumah makan. Otomatisasi exhaust fan diperlukan untuk mengurangi pemborosan daya listrik yang sering terjadi pada saat ruangan sudah bersih dan bebas asap tetapi exhaust fan masih dalam keadaan berputar. Beberapa metode yang digunakan untuk mendeteksi asap antara lain dengan sensor asap AF 30. Dalam penelitian ini digunakan metode pengaruh intensitas ketebalan asap yang menghalangi pencahayaan LED ke LDR. Dengan metode ini, biaya yang dibutuhkan akan lebih murah dibandingkan dengan sensor asap AF 30. Dari hasil pengujian didapat hasil bahwa sistem yang dibangun bisa mendeteksi asap sedang dan asap tebal, sedangkan asap tipis masih belum bisa terdeteksi. Dengan tegangan referensi komparator sebesar 5,4 volt, ketika asap tipis melalui sensor LDR tegangan keluaran sensor tetap tidak berubah yaitu sebesar 5,8 volt. Ketika asap sedang melalui sensor LDR tegangan keluaran turun menjadi 4,6 volt dan asap tebal 4,4 volt. Penurunan tegangan ini menyebabkan rangkaian komparator bekerja dan menghidupkan exhaust fan

    Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT Karunia Usaha Nurindo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran kas serta evaluasi dan saran yang berkaitan dengan piutang supplier dan prosedur perusahaan. Objek penelitian yaitu PT Karunia Usaha Nurindo. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif. Hasil penelitian adalah sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan dinilai masih kurang, hal ini disimpulkan dari terdapatnya penerapan fungsi ganda dalam kegiatan perusahaan sehingga tidak sesuai dengan prosedur dan akan menimbulkan kesalahan karyawan yang berakibat pada tidak terciptanya sistem informasi akuntasni yang baik. Berdasarkan hasil studi, penulis memberikan saran agar dibuatkannya prosedur secara tertulis yang lengkap dan melakukan rekrutmen sumber daya manusia yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana Akuntansi, serta disarankan untuk gunakan nomor urut cetak pada dokumen penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Karunia Usaha Nurindo

    PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DAIRY LEARNING MENGGUNAKAN DOKEOS

    Get PDF
    Permintaan susu impor terus semakin meningkat sedangkan produksi susu segar dalam negeri peningkatannya tidak sebanding dengan permintaannya. Ini menunjukkan bahwa terdapat prospek yang cukup cerah terhadap agribisnis sapi perah di Indonesia. Sayangnya prospek ini tidak diimbangi oleh peningkatan kemampuan para peternak sapi perah, sehingga peternakan sapi perah masih sulit untuk berkembang. Pemeliharaan sapi perah merupakan pengetahuan yang paling mendasar untuk menghasilkan susu sapi yang tinggi kualitas dan kuantitasnya sebagai indikator keberhasilan peternakan sapi perah, sehingga akan dibuat sebuah pembelajaran jarak jauh tentang pemeliharaan sapi perah. Penelitian ini menggunakan tinjauan teknologi e-learning menggunakan game dan simulasi untuk pembelajaran bagi para peternak sapi perah yang sudah berpengalaman dengan komputer. Selanjutnya, dilakukan proses analisis, perancangan Learning Management System (LMS), perancangan simulasi, implementasi sistem dan pengujian sistem secara fungsional dan pemodelan sistem menggunakan UML. Setelah dilakukan pengujian terhadap kinerja Dairy Learning ini , ternyata sistem dapat mendukung fungsi pendaftaran pemakai sebagai peserta, guru atau admin. Ketika proses login, sistem dapat mendeteksi setiap pengguna berdasarkan hak aksesnya masing-masing, dapat menampilkan daftar mata pelajaran, materi pelajaran, latihan, tugas, game, forum diskusi dan lain-lain menggunakan web browser. Pada materi pemeliharaan sapi perah, dapat ditampilkan simulasi pemeliharaan sapi perah sehingga peserta bisa mengakses dan mencoba simulasi tersebut dan fungsi – fungsi dalam simulasi pemeliharaan dapat berjalan sesuai skenario awal

    SIMULASI WIRELESS MESH NETWORK (WMN) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI NEXT GENERATION NETWORK (NGN)

    Get PDF
    Wireless LAN application has been widely used today. One of the wireless topology that cheap but reliable is mesh topology, otherwise known as wireless mesh network (WMN). To support the development of Next Generation Network (NGN), research about wireless mesh network is needed before it is implemented further. This paper represents the preliminary findings of research on the implementation of the WMN for rural areas, especially in areas that will connect between madrasah, majlis ta’lim, pesantren, and others. This paper contains a simulation scenario to determine how the characteristics of wireless mesh networks. This is also done to determine the End-to-End delay, Packet Drop and throughput that occur in the routing process. Simulations conducted in the laboratory using four indoor access point (IAP): 1 as a server, and 3 as a workstation. Routing protocol used in the experiments is OLSR (Optimized Link State Routing). Network monitoring using SNMP and operated on a Linux OS. The simulation results showed that the total bytes for the application packet bigger than packet routing. But the number of routing packets is larger than the application package. Trace routes results showed that the inter-hop in the configuration of the simulation WMN is connected properly

    Empowerment of Ecotourism Village: Integration of Community Empowerment and Asset-Based Community Development (ABCD) Method

    Get PDF
    Empowering the community is an endeavor to prepare society for achieving progress, independence, and well-being within a sustainable social justice environment. Effective community empowerment must be tailored to the specific conditions of the target. Correspondingly, the objective of this program was to construct and empower an educational ecotourism village by implementing a hybrid method combining Sisdamas (Community Empowerment System) and Asset-Based Community Development (ABCD). This hybrid approach was expected to facilitate the identification of existing community assets and enhance synergy among stakeholders in creating an educational ecotourism village. Moreover, integrating these two methods could result in an effective, efficient, and sustainable coaching process. Cigugurgirang village possesses several assets that can be developed into an agricultural educational tourism area, including orange gardens, grape vineyards, and ornamental plant areas. They serve as the initial foundation for asset identification. The evaluation of the coaching process incorporated the Social Return on Investment (SROI) framework analysis, yielding a value of 10.16:1. Thus, every investment of 1 million rupiahs would generate a social value of 10.16 million rupiahs. In summary, the present community empowerment program had a multi-faceted impact, encompassing economic, educational, and social benefits. Its primary focus was establishing a sustainable and socially just environment, utilizing a combination of methods to maximize effectiveness. Furthermore, SROI analysis underscored the significant social value generated by the program's investments

    Innovative approach to identity management solution development for e-government at EU level, Journal of Telecommunications and Information Technology, 2006, nr 2

    Get PDF
    This paper presents the main aspects of research, analysis and design of the open identity management architecture for e-government development within GUIDE, a project financed by the 6FP of the EC. The most important identity management issues strongly influencing the European e-government development are briefly discussed. An emphasis is placed on the innovative interdisciplinary approach used in GUIDE, aimed at covering the whole range of technical, process, policy, legal and social identity management issues, and seeking to overcome the existing fragmentation of identity management initiatives. GUIDE brings together the European industrial, financial and technical market leaders in e-government solutions, as well as leading academic institutes of the relevant scientific disciplines. Through its scientific, technological and socio-economic goals GUIDE will contribute towards initiatives that will ultimately deliver multiple benefits to governments, citizens and businesses

    RANCANG BANGUN SISTEM EXHAUST FAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR)

    Get PDF
    Kipas pembuangan udara(Exhaust fan) merupakan kipas yang berfungsi untuk menghisap udara di dalam ruangan untuk dibuang ke luar. Alat ini membantu mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan baik di rumah, smooking room, maupun rumah makan. Otomatisasi exhaust fan diperlukan untuk mengurangi pemborosan daya listrik yang sering terjadi pada saat ruangan sudah bersih dan bebas asap tetapi exhaust fan masih dalam keadaan berputar. Beberapa metode yang digunakan untuk mendeteksi asap antara lain dengan sensor asap AF 30. Dalam penelitian ini digunakan metode pengaruh intensitas ketebalan asap yang menghalangi pencahayaan LED ke LDR. Dengan metode ini, biaya yang dibutuhkan akan lebih murah dibandingkan dengan sensor asap AF 30. Dari hasil pengujian didapat hasil bahwa sistem yang dibangun bisa mendeteksi asap sedang dan asap tebal, sedangkan asap tipis masih belum bisa terdeteksi. Dengan tegangan referensi komparator sebesar 5,4 volt, ketika asap tipis melalui sensor LDR tegangan keluaran sensor tetap tidak berubah yaitu sebesar 5,8 volt. Ketika asap sedang melalui sensor LDR tegangan keluaran turun menjadi 4,6 volt dan asap tebal 4,4 volt. Penurunan tegangan ini menyebabkan rangkaian komparator bekerja dan menghidupkan exhaust fan
    corecore