2 research outputs found

    Kiprah dan pemikiran Usmar Ismail dalam perfilman nasional Indonesia tahun 1949-1971

    Get PDF
    Penelitian ini membahas mengenai kiprah dan pemikiran Usmar Ismail dalam sejarah film Indonesia. Usmar Ismail adalah tokoh yang dikenal sebagai Bapak Perfilman Nasional Indonesia yang memiliki banyak kontribusi selama kiprahnya dalam berkarir di dunia perfilman Indonesia dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sebagai seorang tokoh yang memiliki sikap nasionalis dan religius Usmar Ismail juga memiliki pemikiran tentang bagaimana film Indonesia seharusnya diciptakan dan mempunyai pemikiran bahwa film bisa dijadikan sebagai media dakwah. Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui kondisi perfilman Indonesia pada tahun 1949-1971, kedua untuk mengetahui kiprah Usmar Ismail dalam sejarah film Indonesia tahun 1949-1971, dan ketiga untuk mengetahui pemikiran Usmar Ismail tentang film Indonesia. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian-kejadian masa lalu berdasarkan jejak-jejak yang dihasilkannya, melalui empat tahap yaitu: pertama heuristik (pengumpulan sumber), kedua kritik (kritik intern dan kritik ekstern), ketiga interpretasi dan keempat historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka didapatkan kesimpulan yaitu kondisi perfilman Indonesia tahun 1949-1971 terbagi pada tiga periode yaitu masa pemulihan kondisi perfilman Indonesia tahun 1949-1960, masa masuknya pengaruh PKI dalam dunia perfilman Indonesia tahun 1960-1965, dan masa-masa sulit bagi film nasional Indonesia tahun 1965-1971. Kiprah Usmar Ismail dalam sejarah film Indonesia diawali tahun 1949 bersamaan dengan dimulainya masa pemulihan kondisi perfilman. Dalam kiprahnya Usmar Ismail berhasil mendirikan perusahaan film yaitu PERFINI tahun 1950, kemudian berhasil mencetak kader-kader baru dalam dunia perfilman, serta mempelopori pola baru dalam penciptaan film. Dalam kiprahnya Usmar Ismail juga mendapat hambatan saat berpengaruhnya orang-orang PKI dalam dunia perfilman Indonesia. Usmar Ismail mengakhiri karirnya dalam dunia perfilman bersamaan dengan masa sulit bagi perfilman nasional dan Usmar Ismail akhirnya meninggal pada tanggal 2 Januari 1971. Kemudian pemikiran Usmar Ismail tentang film Indonesia mencerminkan sikap nasionalisme dan religiusnya dalam kiprahnya di dunia perfilman Indonesia. Pemikiran Usmar Ismail ini terlihat dalam setiap karya yang telah dihasilkannya
    corecore