7 research outputs found

    Validasi Metode Identifikasi Sildenafil Sitrat, Tadalafil dan Fenilbutazon dalam Jamu Obat Kuat Secara Kromatografi Lapis Tipis – Densitometri

    Get PDF
    Jamu/Herbal Medicine that contain chemical compounds/Pharmaceutical compounds has been banned by The National Agency of Drug and Food Control in Indonesia, but in December 2017, BPOM released a public warning about aphrodisiac herbal medicine that contain chemical compound like sildenafil citrate and phenylbutazone in the market. The aim of this study was to find out the valid method for identification of sildenafil citrate and phenylbutazone in aphrodisiac herbal medicine. In this study, the developed method was applied to 22 brands of aphrodisiac herbal medicine sample. Sample was extracted with methanol, then 5 µl of sample spotted on silica gel plate 60 F 254 and eluated by chloroform : methanol : amonia (70 : 3 : 1.5, v/v/v). The spots were analyzed by TLC scanner at λ 286 nm. Sildenafil citrate was appeared at Rf 0.76; tadalafil at 0.6 and phenylbutazone at Rf 0.12 with resolution (Rs) value of sildenafil and tadalafil was 1.1 meanwhile tadalafil and phenylbutazone was 5.4. Limit of detection of sildenafil citrate was 8.552 µg/ml (2.053 mg/600 mg capsul), tadalafil was 1.629 µg/ml (0.391 mg/600 mg capsul), and phenylbutazone was 7.877 µg/ml (1.890 mg/600 mg capsul). This study found 14 brands that gave a positive result containing sildenafil citrate and no sample contain tadalafil and phenylbutazone

    Validasi metode identifikasi tadalafil dan fenilbutazon dalam jamu obat kuat secara kromatografi lapis tipis-densitometri

    Get PDF
    Jamu merupakan obat tradisional yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Namun, sekarang banyak produsen jamu yang menambahkan BKO kedalam jamu agar khasiat jamu lebih terlihat. Banyak penarikan jamu yang mengandung tadalafil dalam jamu obat kuat, sedangkan fenilbutazon merupakan obat asam urat ditemukan dalam jamu obat kuat. Hal ini memungkinkan beberapa produsen jamu juga menambahkan tadalafil dan fenilbutazon ke dalam jamu tersebut. Metode yang dipilih adalah KLT-densitometri karena mudah, murah dan cepat. Identifikasi pengotor dalam produk jadi termasuk kategori 2 (uji batas). Uji yang perlu dilakukan adalah uji selektivitas dan uji batas deteksi. Fase gerak yang terpilih adalah kloroform: metanol: amonia (70:3:1.5, %v/v/v) dengan Rf tadalafil 0,7 dan fenilbutazon 0,15. Rs antara tadalafil, fenilbutazon dan matriks ≥1,5. Panjang gelombang yang digunakan adalah 286 nm. Nilai LOD yang diperoleh tadalafil adalah 0,391 mg dan fenilbutazon adalah 1,890 mg per kapsul 600 mg. Dari 22 sampel yang diamati, tidak ada yang mengandung tadalafil dan fenilbutazon

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM) Jalan Karang Menjangan No. 20 Surabaya 3 Desember - 5 Desember 2019

    No full text

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jendral Ahmad Yani No. 118, Surabaya 16, 17, 18 Desember 2019

    No full text

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jendral Ahmad Yani No. 118, Surabaya 16, 17, 18 Desember 2019

    Get PDF

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 09 Desember – 12 Desember 2019

    Get PDF
    corecore