1 research outputs found
Wimba Loka
Karya ini terinspirasi dari perjalanan hidup penata sendiri. Sejak kecil penata mengalami masa
kanak-kanak yang penuh kasih sayang dari kedua orang tua. Ketika beranjak remaja, perasaan nyaman
dan kasih sayang tersebut berubah menjadi perasaan bimbang dan takut, karena ibu penata jatuh sakit.
Ketika penata masih menempuh ilmu di bangku SMK, ibu penata kemudian berpulang meninggalkan
keluarga dan dunia fana. Perasaan tersebut berubah menjadi sebuah tangisan dan kesedihan serta terusmenerus
membayangi penata. Seiring berjalannya waktu dengan dorongan keluarga dan bantuan
beasiswa bidikmisi ISI Denpasar, penata dapat bangkit dari keterpurukannya serta dapat mewujudkan
keinginan sang ibu. Karya ini memiliki bentuk yaitu tabuh kreasi petegak palegongan, tabuh pelegongan
memiliki karakteristik yaitu, melodis, lembut dan ritmis. Dalam karya ini terdiri atas tiga bagian pokok
diantaranya adalah kawitan, pengawak dan pengecet. Setiap bagian tersebut memiliki karakter yang
berbeda-beda sesuai isi dalam ide tersebut. Pada kawitan terdapat pengeksplorasian masa kanak-kanak
yang penuh kasih sayang, bagian pengawak pengeksplorasian suasana sedih karena ditinggalkan oleh
sang ibu, bagian ini juga merupakan penonjolan karakter yang terdapat dalam tabuh palegongan,
sedangkan pada bagian pengecet pengekplorasian susana senang dan riang gembira, karena mampu
mewujudkan keinginan sang ibu berkat adanya beasiswa bidik misi dari ISI Denpasar, karya ini
menggunakan media ungkap gong kebyar.
Kata Kunci : Wimba Loka, kreasi petegak pelegonga