1 research outputs found

    Kandungan Logam Berat Kromium Heksavalen (Cr⁶⁺) Pada Sedimen di Perairan Kali Ijo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen

    Get PDF
    Pencemaran logam menjadi suatu masalah yang sangat mengancam bagi lingkungan perairan. Hal ini, diduga karena logam berat susah hancur dan akan terakumulasi di perairan. Salah satu jenis cemaran di sedimen perairan berasal dari kegiatan antropogenik ataupun industri. Wilayah pesisir Kali Ijo diduga terkontaminasi oleh logam berat, karena banyak kegiatan antropogenik di daerah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kandungan Cr6+ di sedimen, serta mengetahui tingkat pencemaran berdasarkan indeks EF, CF, Igeo di perairan Kali Ijo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan untuk menentukan stasiun pengambilan sampel yaitu purposive sampling, metode analisis sampel logam Cr6+ menggunakan UV-VIS, sedangkan Fe menggunakan FAAS, dan untuk menjelaskan tingkat pencemaran dengan metode deskriptif. Hasil kandungan Cr6+ berkisar antara 20,29 – 33,28 mg/kg, berdasarkan indeks EF dikategorikan tidak ada pengayaan, indeks CF dikategorikan terkontaminasi rendah, dan indeks Igeo dikategorikan tidak tercemar. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kandungan logam di perairan Kali Ijo tergolong tercemar sedang menurut US-EPA dan berdasarkan indeks tingkat pencemaran di perairan Kali Ijo tergolong tidak tercemar
    corecore