12 research outputs found

    Parameter Kualitas Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Asap Menggunakan Bahan Pengasap yang Berbeda

    Full text link
    Kualitas ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap menggunakan bahan pengasap yang berbeda telah diteliti. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui parameter kualitas ikan cakalang (K. pelamis) asap menggunakan bahan pengasap yangberbeda. Pengasapan dilakukan menggunakan bahan pengasap tempurung kelapa (TKL), campuran tempurung kelapadan tempurung kemiri (TKL+TKM) dan tempurung kemiri (TKM), dengan metode pengasapan secara langsung. Hasilanalisis warna, aw, dan kadar lemak, memperlihatkan tidak ada perbedaan nyata (P>0,05) terhadap bahan pengasap, sedangkanparameter tekstur, kadar air, kadar protein, dan kadar abu, terdapat perbedaan nyata (P<0,05). Begitupun denganparameter sensoris (meliputi warna, rasa, tekstur, aroma) juga terdapat perbedaan nyata (P<0,05). Sebanyak tujuh senyawapolycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) diidentifikasi, yaitu Naphthalene, Acenaphthene, Phenentrene, Fluorantene,Pyrene, Benzo(a)pyrene, dan Perylene, dimana yang terdeteksi jumlahnya hanya Fluorantene dengan kandungansebesar 0,06 ppm; 0,05 ppm dan 0,23 ppm berturut-turut pada ikan cakalang asap TKL, TKL+TKM, dan TKM. Enamsenyawa PAHs lainnya sama sekali tidak terdeteksi. Total asam lemak pada ikan cakalang asap TKL, TKL+TKM, danTKM secara berurutan untuk SFA sebesar 59,790%, 50,659%, dan 75,472%, MUFA sebesar 37,612%, 47,221%, dan21,262%, PUFA sebesar 2,595%, 2,072%, dan 3,268%

    Chiral and axial anomalies in the framework of generalized Hamiltonian BFV-quantization

    Get PDF
    The regularization scheme is proposed for the constrained Hamiltonian formulation of the gauge fields coupled to the chiral or axial fermions. The Schwinger terms in the regularized operator first-class constraint algebra are shown to be consistent with the covariant divergence anomaly of the corresponding current. Regularized quantum master equations are studied, and the Schwinger terms are found out to break down both nilpotency of the BRST-charge and its conservation law. Wess-Zumino consistency conditions are studied for the BRST anomaly and they are shown to contradict to the covariant Schwinger terms in the BRST algebra.Comment: LaTeX, 24p

    Penerapan Teknologi Aplikasi SIPTA Guna Mendukung PKW Minapolitan Swasembada Pangan Ikan di Kabupaten Konawe Utara

    Full text link
    Penerapan teknologi Aplikasi Sistem Informasi Perikanan Tangkap (SIPTA) bertujuan untuk memberikan informasi Daerah penyebaran ikan di perairan sekitaran Kabupaten Konawe Utara kepada nelayan dan semua pihak yang berkepentingan, selain itu sekaligus memberikan&nbsp; informasi &nbsp;data&nbsp; rata-rata&nbsp; produksi &nbsp;hasil &nbsp;tangkapan beserta&nbsp; &nbsp;jenisnya,&nbsp; &nbsp;juga&nbsp;&nbsp; memberikan&nbsp; &nbsp;informasi&nbsp; &nbsp;harga&nbsp; &nbsp;kepada konsumen. Sehingga dengan demikian secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan nelayan.&nbsp;&nbsp;&nbsp; Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu melalui pelatihan dan diskusi dengan nelayan, berlokasi &nbsp;di &nbsp;Kelurahan&nbsp; Molawe, &nbsp;Kabupaten &nbsp;Konawe &nbsp;Utara &nbsp;pada bulan Juni sampai dengan Juli 2019. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan ini diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi ini sangatlah diperlukan khususnya oleh nelayan &nbsp;peserta Pelatihan di Kelurahan Molawe dan masyarakat luas pada umumnya yang membutuhkan informasi tentang perikanan tangkap di Kelurahan Konawe. Analisis yang digunakan berupa kuantitatif atau pengumpulan data-data sebagai dasar informasi yang berasal dari nelayan. Adapun hasil kegiatannya saat ini masyarakat nelayan di Kelurahan Molawe telah memiliki aplikasi SIPTA yang berisi data dan informasi perikanan tangkap. &nbsp; &nbsp

    Pemanfaatan dan Peningkatan Produksi Rumput Laut Bagi Masyarakat Desa Torokeku, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sultra

    Full text link
    UTILIZATION AND INCREASE OF SEAWEED PRODUCTION FOR THE COMMUNITY OF TOROKEKU VILLAGE TINANGGEA SUB-DISTRICT, KONAWE SELATAN, SOUTHEAST SULAWESI. Torokeku Village, Tinanggea Sub-District, South Konawe Regency is one of the villages that produce seaweed and various types of sea fish caught from Southeast Sulawesi. The problems faced by residents include: 1) Decreasing the amount of production and quality of seaweed, 2) Low level of entrepreneurial knowledge possessed, 3) lack of MSMEs as a single forum for independent business development for Torokeku Village residents. The specific goals and targets of the KKN-PPM: 1) Increasing the production and quality of seaweed seeds, 2) Increasing the skills of citizens in processing seaweed into various ready-to-eat and ready-to-cook products such as dodol, meatballs and seaweed nuggets, 3) Establishment and co-operative assistance for citizens. The methods used to achieve these goals are training, mentoring, lectures, discussions, direct visits, practices and demonstrations. The activities carried out included: (1) Making seaweed nursery gardens (2) Demonstration on various processed products ready to eat and ready to cook (dodol, meatballs and nuggets of seaweed), (3) Pioneering fishing cooperatives and UMKM, (4) Providing learning facilities for children and the community of Torokeku Village in the form of socializing education on the concept of sustainable fisheries as well as mentoring learning in schools and TPA
    corecore