10 research outputs found

    Tata Nilai Perdamaian Sufistik Jawa Cerita Pewayangan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kekurang-komprehensifan paradigma ilmu sosial dalam menjelaskan tentang perdamaian. Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk memperkuat pendapat Mohammed Abu Nimer, Hamengkubuwono X dan Abdul Hadi WM., yang menyatakan bahwa kearifan lokal dapat dijadikan sebagai tata nilai dalam membangun binadamai dan nirkekerasan secara lebih komprehensif. Sebagai suatu paradigma bina damai dan nirkekerasan, tata nilai perdamaian sufistik Jawa terangkum dalam teori empat pengabdian (catur sembah), yaitu raga, cipta/kalbu, jiwa dan rasa. Sumber utama yang dipakai ajaran Serat Wredhatama karya Mangkunegara IV. Metode penelitian ini sendiri bersifat kualitatif, studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan fenomenologi-hermeneutik. Sembah raga dan sembah cipta merupakan tata nilai perdamaian sufistik Jawa yang selaras dengan tahapan tasawuf, syari'at dan tarekat untuk alam makrokosmos. Kedamaian alam mikrokosmos diejawantahkan melalui sembah jiwa dan sembah rasa sejalan dengan tema hakikat dan makrifat dalam menggapai ketentraman hidup secara paripurna

    Penyelesaian Sengketa Pajak melalui Keberatan dan Banding

    Full text link
    The purpose of this study is to identify the possibility of the parties to the dispute in an effort to win the tax dispute case. Analysis of the parties to the dispute in winning the tax dispute case is expected to identify the taxpayer. This study uses juridical normative research with the approach of this research law to examine efforts to resolve tax disputes in Indonesia. The results of this study found that an alternative tax dispute resolution is needed to resolve the above problems, such as mediation of tax disputes conducted by an independent party. Therefore, the researcher suggests that it is necessary to create a Tax Dispute Resolution and Mediation Institution which is a non-ministerial government agency whose duty is to handle complaints and be an independent mediator of the tax dispute between the taxpayer and the Directorate General of Taxes

    Simpanan Unsur Hara Makro (N, P, K, Ca Dan Mg) Pada Tegakan Sengon (Paraserianthes Falcataria (L.)) Umur 5 Tahun

    Full text link
    Sengon (Paraserianthes falcataria) merupakan jenis tanaman yang dikembangkan sebagai tanaman hutan industri maupun hutan rakyat yang dimanfaatkan sebagai bahan baku kayu. Kandungan unsur hara yang terkandung dalam tegakan pohon sengon sangat penting untuk di ketahui. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah simpanan unsur hara makro pada tanaman sengon yang berumur 5. Metode penelitian dengan mengukur volume total batang pohon, menghitung persediaan unsur hara sesuai formula yang ditetapkan, luas Bidang Dasar dan volume Batang Pohon. Hasil penelitian menunjukkan volume rata-rata pohon sengon di Desa Cidadap sebesar 412,48 m3/ha dan di Desa Pelabuhan Ratu sebesar 453,61 m3/ha. Kandungan hara makro yang tersimpan pada tegakan sengon adalah unsur kalsium (Ca) yaitu sebesar 0,28 %; kemudian Nitrogen (N) sebesar 0,23 %, Kalium (K) sebesar 0,19 %; Fosfor (P) sebesar 0,08 % dan Magnesium (Mg) yaitu sekitar 145,52 ppm. Simpanan rata-rata unsur hara makro (N, P, K, Ca dan Mg) tegakan Sengon di Desa Cidadap dari hasil penelitian adalah Kalsium (Ca) sebesar 380,22 kg/Ha ; Nitrogen (N) sebesar 311,22 kg/Ha; Kalium sebesar 264,97 Kg/Ha; Fosfat (P) sebesar 109,80 kg/Ha dan Magnesium sebesar 19,81 kg/Ha, sedangkan di Desa Pelabuhan Ratu adalah sebesar 418,14 kg/Ha Kalsium (Ca); 342,29 kg/Ha nitrogen (N); 291,40 kg/Ha Kalium (K); 120,75 kg/Ha Fosfor (P); dan 21,78 kg/Ha Magnesium (Mg). Semakin besar volume tegakan Sengon, semakin besar pula simpanan unsur hara makro (N, P, K, Ca dan Mg)

    Response of PSM Inoculation to Certain Legumes and Cereal Crops

    No full text
    corecore