1 research outputs found
Identifikasi Sektor Industri Pengolahan Unggulan Propinsi Jawa Timur (Analisis Input Output)
Sektor industri pengolahan menjadi penggerak utama perekonomian nasional, dan memiliki struktur keterkaitan yang kuat. Pemerintah Propinsi Jawa Timur memprioritaskan pengembangan industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Jawa Timur diharapkan akan menjadi pusat industri pengolahan sumber daya alam dan pertanian. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sektor unggulan industri pengolahan untuk dikembangkan di Propinsi Jawa Timur dan mengidentifikasi keterkaitannya dengan sektor pertanian. Data penelitian ini menggunakan Tabel Input Output Propinsi Jawa Timur Tahun 2015. Metode yang digunakan adalah analisis keterkaitan dengan menggunakan indek daya penyebaran (IDP) dan indek daya kepekaan (IDK) serta kontribusi sektor-sektor industri pengolahan dalam struktur ekonomi wilayah Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan sektor industri makanan dan industri pengolahan tembakau adalah sektor industri unggulan Jawa Timur. Secara relatif permintaan akhir keduanya merangsang pertumbuhan produksi lebih besar dari rata-rata, dan dapat memenuhi permintaan akhir diatas kemampuan rata-rata. Kedua sektor tersebut juga berkontribusi besar dalam pembentukan output, nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja. Sektor industri pengolahan Jawa Timur mempunyai keterkaitan ke belakang yang tinggi dengan sektor pertanian melalui pemanfaatan produk pertanian sebagai bahan baku industri. Total transaksi output sektor pertanian perikanan dan kelautan yang digunakan sektor industri pengolahan adalah Rp 180.01 Triliun, 72.79% diantaranya digunakan sektor industri makanan. Disisi lain kebutuhan industri makanan akan bahan baku impor juga masih tinggi (21.66% dari total kebutuhan bahan baku), untuk itu pemanfaatan sumberdaya lokal sebagai substitusi bahan impor harus ditingkatkan. Pengembangan keterkaitan antar sektor dan pemanfaatan komoditas lokal terus didorong untuk mengurangi ketergantungan bahan baku impor