9 research outputs found

    Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Biologi SMA

    Full text link
    : This research aimed to determine the effect of Problem Based Learning (PBL) model on students' problem solving abilities and cognitive learning outcomes elaborating an experimental research design. The research data was collected through a pre-test and post-test using a rubric to determine the students' problem solving abilities and cognitive learning outcomes. The results showed that PBL model significantly improved problem solving abilities and cognitive learning outcomes of students by 17.73% and 23.65%, respectively. . Based on these results, the researchers suggested that teachers use the model of Problem Based Learning (PBL) consistently because it has proven its success on the ability to solve problems and cognitive achievement of students

    Pengaruh Metode Group To Group Exchange Berbantuan Media Gambar terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Ekosistem

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode group to group exchange berbantuan media gambar terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi ekosistem di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Sekadau Hilir. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode group to group exchange dengan media gambar dan variabel terikat adalah hasil belajar kognitif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen. Bentuk penelitian adalah penelitian Quasi Experimental Design. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control GroupDesign. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Sekadau Hilir yang berjumlah 57 siswa. Sampel dalam penelitian ini kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 28 siswa dan kelas VII B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 29 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Data yang diperoleh menunjukan proses pembelajaran berlangsung dengan persentase 100%. Nilai hasil belajar kognitif diperoleh nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen 40,80 dan kontrol 39,52. Uji U Mann Whitney data pretest menunjukan –Ztabal-1,96) maka Ha diterima. Hasil angket menunjukan kriteria kuat 85,92%. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode group to group exchange berbantuan media gambar terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi ekosistem di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Sekadau Hilir

    Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa Biologi Sekolah Menengah Pertama melalui Metode Demonstrasi

    Full text link
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang memperoleh hasil belajar kognitif di bawah nilai ketuntasan minimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Dedai kelas VIII B berjumlah 26 siswa yang dibelajarkan dengan metode demonstrasi. Instrumen untuk mengukur hasil belajar kognitif berupa soal pilihan ganda sebanyak 25 soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif berupa nilai rata-rata dan nilai ketuntasan klasikal. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukan bahwa pada siklus I diperoleh 16 siswa tuntas dengan nilai rata-rata 58,15 dan ketuntasan klasikal 61,53%. Selanjutnya pada siklus II, siswa yang tuntas sebanyak 24 siswa dengan nilai rata-rata 75,19 dan ketuntasan klasikal sebesar 92,30% siswa masuk kategori baik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi biologi

    Pengaruh Model Reading Questioning Answering (Rqa) terhadap Pengetahuan Metakogitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reading, Questioning, and Answering (RQA) terhadap kemampuan metakognitif siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang pada materi Sistem pernapasan manusia. Variabel pada penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas “model pembelajaran Reading Questioning Answering (RQA)” dan variabel terikat “kemampuan Metakognitif”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampling Purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Hasil analisis data observasi guru di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan persentase 100%, berkriteria sangat baik, sedangkan data observasi siswa pada kelas eksperimen dengan persentase rata-rata 100% berkriteria sangat baik. Berdasarkan perhitungan kemampuan metakognitif siswa diperoleh nilai rata-rata pretest 39,00 untuk kelas eksperimen dan 48,32 untuk kelas kontrol serta nilai rata-rata posttest 79,68 untuk kelas eksperimen dan 64,04 untuk kelas kontrol. Analisis data menggunakan program SPSS Statistics 20 dengan jumlah siswa 28 orang kelas eksperimen dan 28 orang kelas kontrol diperoleh hasil pretest dan posttest berdistribusi normal dan homogen. Sedangkan pada hasil uji hipotesis posttest diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) adalah 0,000 dengan nilai α = 0,05. Hal ini berarti nilai sig. (2-tailed) ˂ α (0,000 ˂ 0,05) maka H1 diterima. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan metakognitif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di kelas VIII SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang pada materi sistem pernapasan manusia. Hasil angket respon siswa dengan rata-rata 88,20% (sangat kuat)

    Etnobotany in Customary Ceremony in Dayak Society, UUD Danum

    Full text link
    The Dayak Uud Danum people still maintain the traditional ceremonies of birth, marriage, death and traditional medicine. This tradition is carried out as a tribute to the cultural heritage of the ancestors. This tradition cannot be separated from the use of plants as media which have an important role. However, the effects of globalization can threaten the sustainability of these plants, so an inventory of their existence is needed. This study aims to identify various types of plants used in various customary traditions in the Dayak Uud Danum tribe in Kemangai Village, Ambalau District. The research method used is a survey method with data collection tools in the form of semi-structured interviews. The results showed that there were 6 family of plants used for traditional birth rituals, 3 families for traditional marriage, 5 families for traditional death rituals, and 35 families for traditional medicine. Processing plants for custom births by boiling, drinking and eating. In a wedding ceremony the processing of plants is eaten, wrapped and wrapped. In traditional death rituals, plants are used to make coffins, and statues are symbols of respect for the deceased. As for traditional medicine, most plants are processed by boiling and drinking. The parts of the plants that are most widely used in the four traditional rituals of the Dayak Uud Danum are the leaves, roots and stems

    Studi Hasil Belajar Kognitif pada Materi Udara Bersih Bagi Pernapasan melalui Model Numbered Heads Together

    Full text link
    Masih banyak siswa yang memperoleh hasil belajar kognitif dibawah nilai KKM. Studi ini bertujuan mengkaji studi hasil belajar kognitif pada materi udara bersih bagi pernapasan melalui model Numbered Heads Together (NHT). Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan berupa nonequivalent control group design. Sampel adalah siswa kelas V SDN 23 Menyumbung yang berjumlah 35 siswa. Instrumen berupa soal tes pilihan ganda sebanyak 24 soal yang terkait indikator kognitif. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai probalilitas (0,000) dan lebih kecil dari alpha (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa model NHT berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif pada materi pentingnya udara bersih bagi pernapasan di SDN 23 Menyumbung tahun pelajaran 2019/2020.Kata kunci: Numbered heads together, hasil belajar kognitif, pembelajaran tematik Study of cognitive learning outcomes in clean air material for breathing through the numbered heads together model. There are still many students who get cognitive learning outcomes below the KKM score. This study aims to examine cognitive learning outcomes in clean air material for breathing through the Numbered Heads Together (NHT) learning model. The approach is quantitative with a design in the form of nonequivalent control group design. The sample is students in class V SDN 23 Menyumbung, totaling 35 students. The instrument using was a multiple choice test item by 24 questions related to cognitive indicators. Hypothesis test results obtained a significant value (0,000) and greater than alpha (0.05) so it can be concluded that the NHT learning model has a significant effect on cognitive learning outcomes on the material importance of clean air for breathing in SDN 23 Menyumbung to the 2019/2020 academic year

    Penerapan Pendekatan Eksploratory Discovery untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui penedekatan eksplorator discovery pada kelas III Sekolah Dasar Negeri 23 Jerajau Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode penelitian yaitu metode kualitatif deskriptif, sedangkan bentuk penelitian adalah penelitian tindakan kelas (classrom action reserch). Teknik pengumpulan data menggunakan; teknik observasi langsung, pengukuran, komunikasi tidak langsung, dan studi dokumentasi. Alat pengumpulan data yaitu lembar observasi, soal tes, angket, dandokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) siklus I aktivitas siswa 47,5% dengan kategori kurang sekali dan siswa masih terlihat biasa saja, akan tetapi setelah diterapkan siklus II aktivitas siswa meningkat menjadi 82% dengan kategori sangat baik. Hal ini mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 34,5%. Peningkatan hasil belajar kognitif siswa silkus I dan siklus II diperoleh siklus I terdapat siswa yang tuntas meningkat dari kategori kurang sekali yaitu 43,75% meningkat menjadi 93,75% kategori sangat baik. Hasil angket motivasi belajar siswa pada penelitian inimenunjukkan bahwa bahwa pada siklus I adalah 75% pada kategori cukup, pada siklus II mengalami peningkatan yang sangat baik, yaitu 93,75% dengan kategori amat baik. Sedangkan untuk hasil angket respon siswa pada siklus I adalah 63,25% dengan kategori cukup, pada siklus II mengalami peningkatan yang amat baik yaitu 98,75%. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar kogntif dengan menerapkan pendekatan eksploratory discovery pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alampada siswa kelas III SD Negeri 23 Jerajau Tahun Pelajaran 2018/2019

    Potential of Medicinal Plants for Internal Diseases in the Dayak Jangkang Community, Sanggau Regency, West Kalimantan, Indonesia

    Full text link
    Dayak Jangkang people's knowledge about the potential use of plants as medicine to cure internal diseases has not been found in the scientific literature. This research aims to record the types of plants (local name, scientific name, family), plant organs used, processing methods, specifications of plant benefits used by Dayak Jangkang people to treat internal diseases. The research approach used is qualitative descriptive. The data collection tool used is a semi-structured interview sheet. The informant who helped the research process was as many as ten people. Informant was determined using purposive sampling techniques. The data is analyzed descriptively based on interviews and literature studies. The results of the study were obtained as many as 34 types of plants that were used by the Dayak Jangkang tribe to treat internal diseases. The number of families used as many as 19, with the most families being Zingiberaceae

    Ethnobotany of Medicinal Plants in the Dayak Limbai Tribe

    Full text link
    The use of medicinal plants by the Dayak Limbai tribe has been going on for a long time, it's just that knowledge related to the use of plants as medicinal ingredients has not been well documented. The aims of this study are 1) to identify plant species that have the potential as medicinal ingredients; 2) describe the part of the medicinal plant used; 3) describe how to use plants as medicine by the Dayak Limbai people. This research was conducted with a qualitative descriptive approach. The data collected consisted of the diversity of medicinal plants (local names of medicinal plants, scientific names of medicinal plants, medicinal plant families, parts used, and their utilization). Data collection using structured interview sheets. Data analysis using content analysis. The results obtained as many as 82 types of plants used to treat 64 types of diseases. The most widely used plant species by the Dayak Limbai people are from the Zingiberaceae family
    corecore