1 research outputs found

    KLASIFIKASI MASSA BATUAN PADA TEROWONGAN PENGELAK BENDUNGAN JRAGUNG DENGAN METODE RMR DAN Q-SYSTEM

    Get PDF
    Bendungan adalah bangunan yang terdiri dari urugan tanah atau batuan. Bangunan ini berfungsi untuk menahan laju air dari waduk atau danau, sebagai pembangkit listrik serta tempat rekreasi masyarakat. Bendungan Jragung terletak di desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Dalam pembangunan bendungan ini diperlukan suatu bangunan pengelak yang berfungsi untuk mengelakan air sungai pada saat mengerjakan konstruksi bendungan utama. Pada pelaksanaan terowongan pengelak membutuhkan analisis klasifikasi batuan serta litologi batuan di lapangan dengan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR) dari Bieniawski 1989 untuk mengetahui kondisi litologi batuan beserta klasifikasinya. Selain itu digunakan metode Rock Mass Quality (Q)-System sebagai pembanding. Berdasarkan hasil analisis yang membandingkan dua metode menghasilkan batuan yang memiliki klasifikasi massa batuan fair rock yang termasuk dalam kategori III dengan nilai RMR antara 41- 60 dengan stand up time ± 24 jam sampai dengan ± 28 jam dan good rock yang termasuk dalam kategori II dengan nilai RMR 60-80 dengan rekomendasi pemasangan steel ribs dengan jarak 1,5 m pada metode RMR. Sedangkan pada metode Q-System menghasilkan klasifikasi massa batuan fair rock dengan panjang rockbolt pada penyangga terowongan 3 m serta ketebalan shotcrete 40-100 m tanpa tulangan dengan jarak rockbolt yaitu 2 m-2,3 m
    corecore