1 research outputs found

    EFEKTIFITAS TANAH GAMBUT DALAM PENYISIHAN WARNA DAN KEKERUHAN PADA AIR GAMBUT (Studi Kasus Air Gambut Kecamatan Buru Kepulauan Riau)

    Get PDF
    Penduduk yang tinggal di daerah Kecamatan Buru Kepulauan Riau menghadapi kesulitan memperoleh air bersih untuk keperluan rumah tangga terutama untuk keperluan air minum. Hal ini disebabkan karena sumber air yang terdapat di daerah tersebut adalah air gambut yang berwarna cokelat dan bersifat asam. Adapun karakteristik air gambut yang ada di lokasi studi yaitu, intensitas warnanya tinggi sebesar 316 unit Pt-Co, kekeruhan 8 NTU dan pH 4,07. Bila kita lihat karakteristik tersebut masih jauh melebihi baku mutu persyaratan kualitas air minum menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.907/Menkes/SK/VII/2002. Mengingat kebutuhan air minum yang sangat mendesak, maka diperlukan penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan air gambut yang ekonomis malalui pemanfaatan bahan setempat dalam hal ini tanah gambut. Apabila dilihat dari kandungan senyawa kimia didalamnya seperti alumunium , besi dan lain-lain, diduga tanah gambut dapat digunakan sebagai koagulan dan adsorban. Pada penelitian ini dilakukan beberapa variasi percobaan yaitu variasi dosis koagulan. Dari hasil penelitian didapat dosis optimum pembubuhan tanah gambut sebesar 30 gr/l, dengan efesiensi penyisihan untuk warna sebesar 95 %, untuk kekeruhan sebesar 90% dan pH mengalami penurunan
    corecore