11 research outputs found

    Model EGovernment sebagai Upaya Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat (Studi Kasus Pemerintah Propinsi Bali)

    Full text link
    Perkembangan teknologi internet telah mendorong pihak pemerintah untuk mendayagunakan seluruh sumberdaya yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Upaya pendayagunaan teknologi tersebut dikenal dengan istilah eGovernment. eGovernment mencakup keterhubungan yang luas (G2C, G2B, G2G), maka banyak faktor yang mempengaruhi sukses atau gagalnya implementasi eGovernment. Berbagai propinsi di Indonesia mengimplementasikan eGovernment dengan strategi yang disesuaikan dengan keadaan sosial politik serta geografisnya masing-masing. Tujuan akhir yang diharapkan adalah meningkatnya kualitas kinerja pemerintahan terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Penerapan eGovernment di Bali pada umumnya baru pada tahap yang sangat awal, yaitu tahap publish. Bahkan informasi yang dipublish tersebut sudah kadaluarsa, karena tidak pernah diupdate. Disamping itu belum adanya suatu model eGovernment yang ideal yang dapat dijadikan acuan, berikut tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pengembangan eGovernment. Pada penelitian ini dirumuskan suatu model eGovernment berdasarkan berbagai macam faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian ini diawali dengan perancangan untuk menggambarkan rancangan logika dari model yang akan dibangun. Pada tahap perancangan menggunakan informasi yang diperoleh dari tahap analisis (penelitian sebelumnya),dan tahap kedua yaitu validasi. Penelitian ini dilakukan pada pemerintahan yang ada di wilayah Propinsi Bali dan penelitian ini menghasilkan model eGovernment dan siklus pengembangan eGovernment yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan proyek eGovernment, khususnya di wilayah Bali

    Sistem Informasi Geografis Pasar Tradisional di Wilayah Denpasar Menggunakan Framework YII

    Full text link
    Pasar tradisional merupakan tempat transaksi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Informasi lokasi pasar tradisional bagi warga masyarakat di Denpasar merupakan intrumen yang sangat penting. Sehingga perlu mengembangkan sebuah sistem yang dapat merepresentasikan lokasi atau posisi pasar tradisional tersebut. Sistem informasi geografis merupakan salah satu alternatif untuk merepresentasikan lokasi pasar tradisional. Berdasarkan hal tersebut maka pada penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Geografis sebaran Pasar Tradisional di Kota Denpasar. Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan konvensional atau terstruktur. Alat yang digunakan dalam perancangan sistem adalah Data Flow Diagram dan perancangan basisdata menggunakan alat Entity Relationship Diagram. Framework yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Geografis sebaran pasar tradisional di Kota Denpasar adalah YII Framework. Pengembangan sistem diawali dengan membuat perancangan dari sistem informasi geografis sebaran pasar tradisional yaitu perancangan sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri atas konteks diagram; perancangan basis data yang terdiri atas Entity Relationship Diagram dan konseptual basis data; serta perancangan sistem antarmuka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah representasi informasi sebaran lokasi atau posisi pasar tradisional di Kota Denpasar

    Implementasi Corporate Identity pada Pengrajin Bambu di Desa Kayubihi

    Full text link
    Desa Kayubihi, Bangli merupakan Desa yang 17.75% masyarakatnya bekerja di industri kerajinan bambu [1]. Produk kerajinan bambu yang sudah dihasilkan berupa keben, bakul nasi, tas bambu, sokasi, dan anyaman serta kerajinan lain berbahan bambu. Kondisi yang terjadi pada pengrajin bambu Desa Kayubihi saat ini adalah mereka tidak memiliki identitas usaha yang dapat dijadikan sebagai ciri dari produk kerajinan bambu yang dihasilkan. Kondisi lainnya adalah kegiatan pemasaran produk masih bersifat konvensional, dimana produk dipajang di toko. Kondisi tersebut merupakan permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin, yang membuat produk kerajinan bambu dari Desa Kayubihi belum dikenal oleh masyarakat secara luas. Metode pelaksanaan pengabdian diawali dengan pengumpulan data, perumusan masalah dan solusi, pembuatan dan implementasi corporate identity serta diakhir memberikan pelatihan pengelolaan pemasaran online. Solusi dan hasil pengabdian ini adalah pengrajin bambu memiliki identitas usaha/ corporate identity berupa logo usaha yang diimplementasikan pada papan nama, kartu nama dan media pemasaran online berupa instagram for business dan facebook page. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan 100% kegiatan pengabdian masyarakat memuaskan

    Bauran Pemasaran Lobster Air Tawar pada Kelompok Petani Agro Crayfish di Denpasar

    Full text link
    Marketing Mix of Crayfish on Agro Crayfish Farmers Group in Denpasar The purpose of this study was to determine the application of the marketing mix of crayfish, the obstacles faced, and the strategies in the implementation. This research is descriptive qualitative. Based on the result of research on Agro Crayfish Farmers Group found that the application of the marketing mix in terms of products which is products marketed crayfish includes crayfish for consumption, breeding and nursery transplant. Pricing method is a fixed price. Distribution is defined direct and indirect distribution. The promotion is done by personal selling. The obstacle in product is that many crayfish dies due to cannibalism which could be resolved by feeding regularly. The obstacle in price is when the feed price goes up while the company can't raise the determined price, and to cope with it the company has to get the consumers understanding. The obstacle in distribution is that during delivery there are some crayfish without claws or even dead, and to resolve it the company needs to limit the amount of crayfish per box. The obstacle in promotion is that the promotion done to market the product is not yet maximum, and to overcome it the promotion should be adjusted to the targeted market. Keyword: Marketing Mix, Crayfish, Farmers Grou

    Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Nilai Jual Dan Pemasaran Bagi UKM Kopi Bali

    Full text link
    Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstrasi biji tanaman kopi yang cukup digemari banyak orang. Mitra dalam kegiatan ini adalah Ibu Ni Made Martini dan Ibu Ni Ketut Sulandri yang merupakan produsen pembuat kopi Bali. Mitra Ibu Ni Made Martini berasal dari Banjar Palisan Bantiran Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan, sedangkan Ibu Ni Ketut Sulandri berasal dari Banjar Bona Kelod Desa Bona Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Kondisi saat ini, terdapat beberapa kendala dalam produksi kopi Bali, yaitu keterbatasan alat bantu produksi, desain kemasan produk, kurangnya pengelolaan UKM serta keterbatasan dalam pemasaran. Berdasarkan kendala yang dihadapi, maka telah dilakukan kegiatan bertahap mulai dari sosialisasi, produksi, pelatihan kemasan, hingga pemasaran produk melalui media online. Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi, pemberian peralatan sebagai alat bantu produksi seperti komponen mesin penggilingan listrik, komponen pemanggangan listrik, rak display produk dan mesin press kemasan, pelatihan pengemasan dan desain kemasan, pembuatan website dan pelatihan penggunaan website. Indikator capaian adalah peningkatan pendapatan mitra hingga 100%, peningkatan jumlah produksi hingga 100%, kemasan produk kopi Bali menjadi lebih menarik, mitra memiliki website pemasaran dan dapat menggunakan website tersebut

    Korelasi antara Pemahaman COVID-19 dan Penggunaan Suplemen, Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

    Full text link
    COVID-19 merupakan penyakit jenis baru yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan penyakit jenis baru ini menimbulkan pandemi yang telah menyebabkan ribuan kematian di seluruh dunia. COVID-19 dapat dicegah dengan memperbaiki daya tahan tubuh terhadap infeksi saluran napas. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pemahaman mahasiswa Fakulas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar mengenai pandemi COVID-19 dan perilaku konsumsi suplemen pemelihara daya tahan tubuh yang meliputi suplemen makanan, vitamin dan imunomodulator. Mahasiswa yang dijadikan sebagai responden sebanyak 96 mahasiswa dari 684 mahasiswa Fakultas Farmasi di Universitas Mahasaraswati Denpasar. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner yang terdiri atas 34 pertanyaan. Dari hasil Uji Korelasi Spearman diperoleh data yang menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara pemahaman mahasiswa fakultas farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar dan penggunaan suplemen daya tahan tubuh (p = 0,088 ) > 0,05
    corecore