Penerapan Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal pada Kelas VII F di SMPN I Kemlagi Mojokerto

 Dari hasil observasi yang ditemukan ada beberapa siswa yang memiliki komunikasi interpersonal rendah, itu telihat dari kesehariannya sulit bergaul dengan teman-temannya. Maka dari itu diberikanlah bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui penerapan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas VII F di SMPN I Kemlagi Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-eksperiment design dengan jenis pre-test post-test one group design, sedangkan subyek penelitiannya adalah 8 siswa kelas VII F di SMPN I Kemlagi Mojokerto yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal rendah. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang siswa yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal  rendah yakni dengan menggunakan angket. Teknis analisis data yang digunakan adalah Uji Tanda. Hasil analisis Uji Tanda menunjukkan bahwa tanda positif (+) berjumlah 8. Berarti N (banyaknya pasangan yang menunjukkan perbedaan) adalah 8, sehingga X (banyaknya tanda yang lebih sedikit) adalah 0. Dengan melihat tabel tes binomial dengan ketentuan N = 8 dan X = 0, maka diperoleh ρ = 0,004. Bila menggunakan ketetapan α (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pre-test dan post-test. Berdasarkan perhitungan diketahui hasil mean pre-test 99,883 dan mean post-test 119,7835 dengan demikian selisih nilai mean sebesar 38,875. Dapat disimpulkan bahwa pemberian bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa. Rekomendasi yang diberikan adalah dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa tidak hanya dengan teknik sosiodrama saja, melainkan dapat menggunakan teknik diskusi kelompok, homeroom dll.   Kata Kunci: Teknik sosiodrama,kemampuan komunikasi interpersona

GWFASTA: server for FASTA search in eukaryotic and microbial genomes

Similarity searches are a powerful method for solving important biological problems such as database scanning, evolutionary studies, gene prediction, and protein structure prediction. FASTA is a widely used sequence comparison tool for rapid database scanning. Here we describe the GWFASTA server that was developed to assist the FASTA user in similarity searches against partially and/or completely sequenced genomes. GWFASTA consists of more than 60 microbial genomes, eight eukaryote genomes, and proteomes of annotatedgenomes. Infact, it provides the maximum number of databases for similarity searching from a single platform. GWFASTA allows the submission of more than one sequence as a single query for a FASTA search. It also provides integrated post-processing of FASTA output, including compositional analysis of proteins, multiple sequences alignment, and phylogenetic analysis. Furthermore, it summarizes the search results organism-wise for prokaryotes and chromosome-wise for eukaryotes. Thus, the integration of different tools for sequence analyses makes GWFASTA a powerful toolfor biologists