3 research outputs found

    PEMANFAATAN ZAT WARNA MERAH ANTOSIANIN DARI EKSTRAK BUAH NAGA SEBAGAI BAHAN PEWARNA ALAMI PADA PENGRAJIN BATIK KELURAHAN MUDUNG KECAMATAN PELAYANGAN JAMBI

    Get PDF
    Tim Pelaksana Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) dengan bermitra Pengrajin Batik Kelompok Kube Anting Putri Kelurahan Mudung Laut Kecamatan Pelayangan Jambi, melakukan pengolahan limbah kulit buah naga merah menjadi pewarna alami untuk nantinya digunakan sebagai pewarna merah pada batik produksi mereka.  Untuk memperoleh pewarna alami tersebut kelompok pengrajin batik Kube Anting Putri akan dibekali dengan praktek pembuatan pewarna alami dari kulit buah naga mereka. Mereka akan diperkenalkan bagaimana mengambil zat warna antosianin atau zat warna merah dalam ekstrak kulit buah naga merah tersebut  Selama ini para pengrajin batik di daerah Mudung Laut menggunakan pewarna sintetis pada proses pewarnaan batik mereka.  Hal tersebut sering kali menimbulkn permasalahan terutama di limbah cair yang mereka hasilkan karena menggunakan pewarna sintetis yang berbahaya .  Pewarna sintetis banyak mengandung senyawa rhodamin B yang akan sangat berbahaya apabila terakumulasi diatas ambang batas dalam air.  Karena dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi masyarakat sekitar.  Sehingga luaran  dari kegiatan program pengabdian masyarakat (PPM) ini adalah diperolehnya pewarna alami dari ekstrak buah naga sebagai zat warna merah alami yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pewarna merah alami pada batik yang diproduksi

    PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR (LIQUIED SMOKE) SEBAGAI ANTI RAYAP PERABOT RUMAH TANGGA MASYARAKAT KELURAHAN MUDUNG LAUT KECAMATAN PELAYANGAN JAMBI

    No full text
    Tim Pelaksana Program Pengabdian Kepada Masyarakat Penerapan Ipteks (PPMPI) dengan bermitra Pengrajin Kayu dan masyarakat kelurahan Mudung Laut Kecamatan Pelayangan Jambi, melakukan pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi asap cair (liquid smoke) yang banyak terdapat dilingkungan sekitar. Selanjutnya asap cair yang didapatkan akan digunakan sebagai pengawet perabotan kayu dari rayap untuk meningkatkan kualitas perabotan kayu  yang meraka hasilkan.  Oleh sebab itu dibutuhkan suatu metode untuk mengolah sampah tempurung kelapa menjadi asap cair yang jauh lebih bermanfaat.  Selain itu juga dapat mengurangi penceramaran lingkungan akibat limbah tempurung kelapa. Berdasarkan analisis situasi tersebut maka solusi yang ditawarkan        dalam kegiatan PPM ini adalah memanfaatkan limbah tempurung kelapa menjadi asap cair yang kemudian asap cair tersebut dapat digunakan sebagai penngawet kayu dari rayap pada produk perabotan yang mereka hasilkan. Proses pengolahannya adalah dengan metode pirolisis pada suhu tinggi yang kemudian asap cair  yang dihasilkan ditampung untuk didestilasi. Sehingga luaran  dari kegiatan program pengabdian masyarakat (PPM) ini adalah diperolehnya paket teknologi pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi asap cair yang akan digunakan sebagai pengawet perabotan kayu dari rayap di lingkungan pengrajin kayu jati Jambi

    PEMANFAATAN REAKTOR BIOGAS UNTUK MENGKONVERSI LIMBAH ORGANIK MENJADI BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI PASAR RAKYAT TRADISIONAL AURDURI KELURAHAN KENALI BESAR KECAMATAN ALAM BARAJO JAMBI

    No full text
    Tim Pelaksana Program Pengabdian Kepada Masyarakat Penerapan Ipteks (PPMPI) yang bermitra dengan paguyuban penjual sayuran dan masyarakat sekitar pasar Aurduri Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo, melakukan pengolahan limbah pasar berupa limbah organic termasuk limbah sayuran menjadi bahan bakar alterbatif dalam bentuk biogas. Biogas yang dihasilkan dari suatu reactor biogas (digester) diharapkan akan dapat menjadi bahan bakar gas alternative pendamping gas LPG yang sering langkah dan mahal harganya. Salah satu teknologi penanggulangan sampah dan sumber energy alternative yang besar peluangnya untuk dikembangkan di daerah Pasar Aurduri dan sekitar adalah energy biogas. Gas ini akan diperoleh dari berbagai sampah organic (limbah pasar) seperti sampah biomassa, kotoran manusia, kotoran hewan yang dapat dimanfaatkan menjadi energy melalui proses fermentasi bahan- bahan organic oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi tanpa udara). Untuk mengatasi permasalahan limbah dari aktivitas pasar Aurduri maka metode mengkonversi limbah tersebut menjadi bahan bakar alternative (biogas) akan menjadi solusi yang tepat. Pembuatan biogas ini menggunakan reactor biogas (digester) yang dissedign sedemikian rupa untuk menghasilkan biogas yang diinginkan. Jika sampah telah dicampur air atau isian (slurry) dimasukkan ke dalam reaktor biogas maka akan terjadi proses pembusukkan yang terdiri dari dua tahap, yaitu proses aerob dan proses anaerob. Padaproses yang pertama diperlukan oksigen danhasil prosesnya berupa karbondioksida (CO2). Proses ini berakhir setelah oksigen didalam reaktor ini habis. Selanjutnya prosespembusukkan berlanjut dengan tahap kedua (proses anaerob). Pada proses yang kedua inilah biogas dihasilkan. Dengan demikian, untuk menjamin terbentuknya biogas, reaktor ini harus tertutup rapat dan tidakberhubungan dengan udara luar sehingga terdapat kondisi hampa udara Teknologi biogas merupakan suatu cara konversi limbah melalui proses proses anaerobik digestion yang memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah Energi biogas dapat berfungsi sebagai energi pengganti bahan bakar fosil sehingga dapat mengurangi ketergantungan bahan bakar minyak (BBM).   Biogas tidak hanya menghasilkan gas metana sebagai penyuplai energy, tetapi juga menghasilkan sludge yang sangat baik digunakan sebagai pupuk. Energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti memasak, penerangan, dan lain – lain. Berdasarkan analisis situasi tersebut maka solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PPM Penerapan Ipteks ini menggunakan teknologi dengan reactor digester (reactor biogas) untuk menghasikan bahan bakar alternatinatif (biogas) dari limbah sampah organic pasar Aurduri Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo.. Sehingga luaran dari kegiatan program pengandian masyarakat penerapan ipteks ini (PPMPI) ini adalah diperolehnya teknologi pembuatan bahan bakar alternative biogas dengan menggunakan reactor digester yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk kegiatan rumah tangga
    corecore