42 research outputs found

    Hubungan Pengetahuan Gizi, Body Image, dan Perilaku Makan dengan Status Gizi Siswi Sman 6 Kota Jambi Tahun 2015

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Gizi, Body image, dan PerilakuMakan dengan Status Gizi Siswi SMAN 6 Kota Jambi Tahun 2015. Hal ini didasari permasalahanterjadi peningkatan status gizi remaja sangat kurus dari tahun 2013 sebanyak 9,42% menjadi 26,22%pada tahun 2014. Ini dikarenakan remaja rentan terkena permasalahan gizi, masih dijumpai remajayang memiliki body image negatif, dan biasanya remaja membatasi makanan tertentu untukmendapatkan tubuh ideal.Teknik pengambilan sampel adalah Propotional sampling Penelitian ini menggunakan analisisunivariat dan bivariat. Penelitian dilakukan di SMAN 6 Kota Jambi tahun 2015. Jumlah sampel yangakan di ambil dalam peneltian ini adalah sebanyak 72 sampel. Instrumen penelitian ini menggunakankuisioner dan pengukuran status gizi. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariatdengan uji statistik Chi-Square.Hasil analisis univariat terdapat 41 (56,9%) siswi memiliki pengetahuan gizi yang baik, 33 (45,8%)siswi mempunyai body image yang positif, 39 (54,2%) siswi memiliki perilaku makan yang baik,37(51,4%) siswi mempunyai status gizi normal. Sedangkan analisis bivariat terdapat hubungan antarastatus gizi dengan pengetahuan gizi (P Value = 0,01), body image (P Value = 0,03) dan perilakumakan (P Value = 0,00)Diharapkan Puskesmas lebih memperhatikan status gizi remaja disekitar wilayah Puskesmas Pall Vdan memperbayak melakukan penyuluhan kebutuhan gizi remaja, juga diharapkan SMAN 6 KotaJambi menjalankan UKS sekolah yang dapat berfungsi dalam pemantauan status gizi remaja. Selainitu membentuk body image yang baik bagi remaja dengan memperbanyak penyuluhan kebutuhan gizibagi remaja

    Perbandingan Kemampuan Menyelesaikan Masalah Matematika pada Peserta Didik Laki-Laki dan Perempuan Kelas VIII A SMP Negeri 4 Mamuju

    Full text link
    This research is a qualitative descriptive study that aims to compare the ability of male and female students to solve mathematical problems in a two-variable linear equation system. The subjects of this study were 19th grade students A VII from Mamuju Middle School as many as 19 people, then 6 students were taken, consisting of 3 men and 3 women. The results showed that students with high ability categories; (1) able to understand problems; (2) able to complete planning; (3) able to solve problems; (4) can use existing information to re-examine the answers obtained. Whereas in problem solving abilities for students with moderate categories, he is able to stage (1) be able to understand the problem, (2) be able to plan solutions and, (3) be able to solve problems still in stage (4) less able to reexamine the problem solving ability of answers to students with disadvantaged categories. (1) less able to understand problems; (2) inadequate settlement planning; (3) less able to solve problems; (4) unable to use the information available to re-examine the answers obtained. Indicates that the average score of learning outcomes is 75.26. Judging from the number of students who have not finished learning, it can be concluded that the obstacle experienced by students is the lack of students\u27 understanding of the problem given, so that they are not able to solve the problem properly. Men read and understand the problems given at a glance and women understand the problem carefully and analyze whatever information is given correctly

    Kandungan Zat Gizi Produk Serbuk Minuman Instan Rumput Gandum sebagai Minuman Kesehatan

    Full text link
    Rumput gandum dikenal sebagai bahan baku untuk minuman kesehatan karena mengandung vitamin, zat gizi lainnya dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan zat gizi pada produk serbuk minuman instan rumput gandum sehingga dapat menyediakan informasi tentang komposisi zat gizi pada produk. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan analisis laboratorium. Produk serbuk minuman instan ini dihasilkan dari kristalisasi filtrat rumput gandum dengan penambahan gula. Penelitian ini menggunakan 3 formula produk, yaitu formula 1 dengan penambahan gula 15%, formula 2 dengan penambahan gula 20% dan formula 3 dengan penambahan gula 25%. Hasil penelitian menujukkan kandungan gizi makro ketiga formula yang terdiri dari 9,13±11,02 gram karbohidrat; 0,50±0,72 gram protein; 0,05±0,09 gram lemak, dan energi sebesar 40,21±46,53 kkal, sedangkan zat gizi mikro terdiri dari 5,9±6,2 mg vitamin C; 0,30±0,53 mg besi, 2,84±6,65 mg magnesium;105±135 mg kalium dan 6,1±7,8 mg natrium. Berdasarkan kandungan zat gizinya maka dapat disimpulkan bahwa formula 1 merupakan formula terbaik

    Ethnocracy and Multiculturalism: a Preliminary Study of the Cultural Aspects of the Besemah People at Pagaralam, Palembang

    Full text link
    This paper aims to show that the traditional governance system, Lampik Empat Merdike and  Sindang merdike (free men) established by the Besemah society in the past is the source of enthusiasm and democratic spirit in Besemah ethnocratic society. Besemah people\u27s lives have changed through many different periods, from the megalithic, to the imperial, the colonial and to post-colonial (independence) periods. The kind of change that has taken place is concerned with the society\u27s view of diversity in various aspects, such as culture, knowledge,  the world outside the ethnic community of Besemah, and education. Thus, multiculturalism is a unique characteristic of the Besemah community. There are two important aspects of multiculturalism in the Besemah community, namely: (1) interaction and communication between different cultures (Besemah and Dutch), (2) changes in public perception regarding the Besemah from local to global perceptions. These demonstrate that the community has a unique type of multiculturalism based on ethnocracy and the traditional governance system.The research shows that multiculturalism in Besemah society still exists in their daily lives and has a pragmatic function to improve the quality of life in various sectors. &nbsp

    Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Pasangan Usia Subur (Pus) terhadap Pemakaian Kontrasepsi Kb Suntik 3 Bulan di Puskesmas Koni Kota Jambi Tahun 2015

    Full text link
    KB Suntik merupakan salah satu cara KB yang efektif, terpilih dan banyak juga didapatkanakseptor KB yang mengalami efek samping. Untuk menghindari kejadian atau berhentimenggunakan kontrasepsi, maka diharapkan akseptor KB suntik dapat melakukanpenanganan dari efek samping alat kontrasepsi suntikan. Masalah kesehatan yang dialamioleh akseptor KB disebabkan efek samping dari kontrasepsi tersebut dan komunikasitentang efek samping, dan mereka tidak tahu penanganannya. Seorang akseptor akanmengalami kejadian drop out atau berhenti menggunakan kontrasepsi.Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian crosssectional bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen dengan variabeldependen dan pengukuran variabel dilakukan pada waktu yang bersamaan. Adapunvariabel yang diteliti antara lain tingkat pengetahuan dan motivasi terhadap pemakaiankontrasepsi KB suntik 3 bulan. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 29 Juli s/d 1Agustus tahun 2015. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Koni Kota Jambi. AdapunPopulasi sebanyak 601 responden jadi sampel yang diambil sebanyak 60 orang secaraAccidental sampling. Analisis secara Univariat dan Bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 29 responden (48,3%) mempunyaipengetahuan cukup, sebanyak 35 responden (58,3%) mempunyai motivasi rendah,sebanyak 36 responden (60,0%) tidak memakai kontrasepsi KB suntik 3 bulan, adahubungan antara pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan pemakaian kontrasepsiKB suntik 3 bulan dengan nilai p value 0,003 dan ada hubungan antara motivasi PUSdengan pemakaian kontrasepsi KB suntik 3 bulan dengan nilai p value 0,003.Diharapkan petugas kesehatan melakukan penyuluhan kesehatan mengenai kontrasepsi KBsuntik 3 bulan, pemasangan Baliho atau poster serta pembinaan kepada keluarga dansecara rutin menginformasikan tentang kontrasepsi KB suntik 3 bulan

    Membuka Kedok Korupsi dalam Masyarakat

    Full text link

    Memahami Seni dan Estetika

    Full text link

    Membuka Kedok Korupsi dalam Masyarakat

    Full text link

    Membaca Sketsa Estetika Kehidupan

    Full text link
    corecore