Dampak Stock Split Terhadap Reaksi Pasar Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Stock split merupakan salah satu kegiatan korporasi yang digunakan untuk meningkatkan likuiditas saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan reaksi pasar saham sebelum dan sesudah stock split dan pengaruh split factor terhadap reaksi pasar. Pemilihan periode peristiwa didasarkan pada panjangnya jumlah pengamatan dan menghindari terjadinya confounding effect. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui reaksi pasar di sepanjang peristiwa stock split. Jika terdapat perbedaan reaksi pasar maka stock split dapat dikategorikan sebagai peristiwa yang mengandung informasi. Penelitian ini mengambil 48 sampel yang melakukan stock split dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014 dengan menggunakan metode sensus. Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired Sample t-test dan Regresi Sederhana dengan periode jendela peristiwa selama 11 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat reaksi pasar saham sebelum dan sesudah stock split dan split factor tidak berpengaruh terhadap reaksi pasar. Berdasarkan hasil pengujian ini menunjukkan bahwa pasar tidak bereaksi terhadap peristiwa stock split

Buku Ajar Supply Chain Management (in Retail Setting)

Retailing adalah kegiatan menjual barang dan jasa kepada konsumen tingkat terakhir yang nantinya para konsumen gunakan sendiri. Jadi, konsumen atau pelanggan membeli barang tersebut dan membayar untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Misal kepuasan atau rasa senang terhadap makanan atau barang yang mereka beli. Retailer atau para pengecer, ritel, melibatkan segala macam proses, mulai dari distribusi barang dan jasa ke pengecer. Proses tersebut memegang kunci rute distribusi produk yang berasal dari produsen, seperti petani atau penyedia layanan agar mencapai orang yang mengkonsumsi. Retailer juga merupakan salah satu elemen kunci dari strategi pemasaran yang memfasilitasi proses penargetan, memastikan bahwa suatu produk menjangkau kelompok konsumen tertentu. Strategi pemasaran perlu mencocokkan arena dimana suatu produk dibeli dengan manfaat dan karakteristik produk itu sendiri dan harganya. Pembahasan dalam Buku Ajar ini dimulai secara berurutan dari Bab 1 Konsep Dasar Supply Chain Management, Bab 2 Jenis-Jenis Retailer, Bab 3 Perilaku Pembelian Konsumen Ritel, Bab 4 Strategi Umum dalam Bisnis Ritel, Bab 5 Pemilihan lokasi dalam bisnis Ritel, Bab 6 Pengelolaan SDM dalam Bisnis Ritel, Bab 7 Merchandise management 1, Bab 8 Merchandise management 2 : study case, Bab 9 Penentuan harga dalam bisnis ritel, Bab 10 Bauran Pemasaran dalam Bisnis Ritel, Bab 11 Store Management in General, Bab 12 Teknologi informasi di dunia Ritel : Menyambut abad 21