8 research outputs found
Manfaat Kemas Ulang Informasi di TikTok @unisa_cringe untuk Promosi Perpustakaan UNISA Yogyakarta
Perpustakaan harus mampu memberikan aneka ragam layanan guna
memenuhi kebutuhan pemustakanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui
manfaat kemas ulang informasi di Tiktok @unisa_cringe untuk promosi
Perpustakaan UNISA Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Pengambilan datanya bersumber
pada data primer partisipan dengan wawancara, dan data sekunder observasi
di TikTok @unisa_cringe. Teknik analisis datanya dengan analisis interaktif
yang mencakup analisis kebutuhan dan usulan desain, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan simpulan. Waktu penelitian bulan Juni 2023
di UNISA Yogyakarta. Uji kredibilitas dengan triangulasi waktu dan uji
komformabilititas digunakan untuk mengecek keabsahan data. Hasil
penelitian menunjukkan TikTok @unisa_cringe ada 15 kemas ulang
informasi yang berhubungan dengan Perpustakaan UNISA Yogyakarta.
TikTok tersebut bermanfaat sebagai media promosi perpustakaan. Tujuan
promosi untuk mengenalkan hal-hal yang berhubungan dengan
perpustakaan, layanan perpustakaan, mempengaruhi dan membujuk
pemakai untuk menggunakan perpustakaan, dan sebagai pengingat serta
untuk meningkatkan pemakaian perpustakaan terlaksana. Namun belum
memperlihatkan spesifikasi subyek layanan tertentu, sehingga perlu
dikembangkan lagi. Judul kemas ulang informasi Ganteng-Ganteng
Juga Butuh ke Perpus, menjadi postingan yang menempati urutan
jumlah like, jumlah komentar, dan jumlah penonton terbanyak .
Keimpulannya Perpustakaan UNISA Yogyakarta belum banyak
melakukan kemas ulang informasi dan masih terbantu melalui
TikTok @unisa_cringe sebagai media promosi. Penulis menyarankan agar
Perpustakaan UNISA Yogyakarta bisa menjalin kerja sama dengan
akun admisi tersebut untuk menghasilkan konten yang sama-sama
menguntungkan sebagai promosinya. Dengan demikian konten
akan lebih beragam, menarik, semakin luas jangkauannya, dan
mudah dalam menemukannya
Pengaruh Promosi Perpustakaan terhadap Pemanfaatan Layanan Sirkulasi di Perpustakaan UNISA Yogyakarta
Promosi bisa dilakukan sebagai salah satu media untuk mempublikasikan dan mengajak pengguna agar memanfaatkan layanannya. Perpustakaan UNISA Yogyakarta sudah melakukan berbagai promosi selama ini. Akan tetapi, efek pandemi Covid-19 yang banyak menggunakan media serba online, membuat penurunan jumlah pengunjung yang memanfaatkan layanan sirkulasi. Meningkatnya jumlah pengunjung yang tidak sebanding dengan jumlah peminjam buku, menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan korelational, yang dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai Januari 2023 di Perpustakaan UNISA Yogyakarta. Pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan angket kuesioner. Subyek penelitiannya seluruh elemen kampus. Populasinya adalah pemustaka yang memanfaatkan layanan sirkulasi sejak 1 September – 15 Desember 2022, sejumlah 384 orang. Penentuan sampel secara randown sampling, diambil 10%nya, yaitu 39 orang. Analisis data melalui uji validitas, reliabilitas, deskriptif, normalitas, linearitas, dan uji hipotesis. Komponen promosi perpustakaan dalam instrument akreditasi digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini. Teori (Saracevic & Kantor, 1997) R-I-R (Reason-Interaction-Reslut) juga digunakan untuk mengetahui pemanfaatan layanan sirkulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh promosi perpustakaan terhadap pemanfaatan layanan sirkulasi di Perpustakaan UNISA Yogyakarta. Promosi agar lebih ditingkatkan. Begitu pula kerja sama dengan dosen dan ketua prodi, agar promosi lebih efektif dan efisien, guna meningkatkan pemanfaatan layanan sirkulasi
Pengaruh Pelatihan Literasi Digital terhadap Kemampuan Literature Searching Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Perkembangan internet menyediakan banyak informasi yang mudah diakses, namun banyak mahasiswa baru mengalami kebingungan
dalam memanfaatkannya, termasuk informasi yang disediakan perpustakaan (library anxiety). Kemampuan mengidentifikasi,
mengakses, mengevaluasi, dan etika penggunaan informasi sangatlah penting, sehingga dibutuhkan keterampilan literasi informasi
untuk mewujudkan kemampuan literature searching. Literasi digital menjadi bagian literasi informasi untuk mengatasi library anxiety.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan literasi digital dan kemampuan literature searching mahasiswa baru
Program pasca sarjana Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, serta pengaruh keduanya. Jenis penelitian ini korelational menggunakan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket. Analisis data
dilakukan dengan uji validitas, reabilitas, normalitas, linearitas, dan hipotesis. Model ADDIE (Analysis, Design & Development,
Implementation, Evaluation) digunakan untuk menilai pelaksanaan pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
pelatihan literasi digital dan kemampuan literature searching mahasiswa dengan nilai baik. Uji hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan literasi digital terhadap kemampuan literature searching. Hal-hal yang disarankan adalah upgrate materi,disiapkannya sarana penunjang untuk pelatihan, dan usulan agar pelatihan juga diberikan kepada mahasiswa lainnya guna
mewujudkan kemampuan literature searching bagi seluruh mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Mengukur Kualitas Perpustakaan Perguruan Tinggi Berbasis Akreditasi
Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah
(FPPTMA) berperan serta membantu pembinaan Perpustakaan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah‘Aisyiah (PTMA) menuju Standar
Nasional Perpustakaan (SNP). Salah satu programnya adalah melakukan
bimbingan akreditasi.
Untuk itu, telah disiapkan naskah Pedoman Mutu Perpustakaan
PTMA dan telah dilakukan diskusi dan sosialisasi dengan pihak-pihak
terkait. Pedoman itu akhirnya didukung penuh oleh Majelis Pendidikan
Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
dengan diterbitkannya SK Nomor 0030/KEP/I.3/M/2021 tanggal 2
Februari 2021 dan telah disosialisasikan kepada seluruh pimpinan
PTMA se Indonesia.
Sebelum keputusan itu terbit, FPPTMA telah melakukan
bimbingan akreditasi secara luring maupun daring. Alhamdulillah
sampai Februari 2021 telah terakreditasi 28 perpustakaan PTMA dari 164 perpustakaan PTMA
Menuju Kepustakawanan Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah Berkemajuan
Perpustakaan memerlukan dukungan sumber daya manusia
unggul dan professional yaitu pustakawan yang berkompeten dalam
pengadaan bahan pustaka. Tulisan ini bertujuan memaparkan berbagai
kompetensi yang dimiliki pustakawan layanan teknis khususnya
pustakawan pengembangan koleksi. Kompetensi yang harus dimiliki
oleh pustakawan meliputi kompetensi umum dan inti. Kompetensi
umum yaitu penguasaan terhadap komputer, menyusun rencana kerja,
dan membuat laporan kerja. Sedangkan kompetensi inti pustakawan
pengembangan koleksi adalah melakukan seleksi koleksi dan pengadaan
koleksi.
Pustakawan pengembangan koleksi mempunyai kompetensi dalam
menyeleksi bahan pustaka dengan melakukan identifikasi, menilai dan
menentukan koleksi untuk keperluan pengadaan dan pengembangan
berdasarkan kebijakan yang diberlakukan di perpustakaan lembaga
dia bertugas. Kompetensi pustakawan dalam melakukan pengadaan
koleksi mulai dari merencanakan, melaksanakan dan membuat laporan
pengadaan koleksi