193 research outputs found

    Bundo Kanduang dan Tantangan Politik dalam Badan Perwakilan Anak Nagari (BPAN)

    Full text link
    The structure of Nagari governance has provided space for ‘Bundo Kanduang\u27 participation in decision-making. Bundo kanduang become a compulsory element in the membership of the Badan Perwakilan Anak Nagari (BPAN). This means that women in Minangkabau have been given the opportunity legally to engage in public decision-making. However, in formal legitimacy they are not guaranteed to play a role as bundo kanduang representatives. In fact, Bundo Kanduang still faces cultural challenges, internal and religion in BPAN

    Tanggung Jawab Negara dalam Melindungi Hak Nelayan Tradisional Indonesia di Perairan Australia

    Full text link
    The 1982 United Nations Convention on the Law of the Sea provides the rights of states on marine exploitation. The law imposed every state to accomodate other country's rights and interests, including the right of traditional fishing. However, in reality, some problems occured, such as problems among Indonesian fishermen of North Nusa Tenggara sailed in Australia territorial waters. To overcome the problem, both Australia and Indonesia administration must reach agreement based on common interpretation over the law implementation. This writing suggests each party to use forum to discuss the matter based on law or diplomatic channel or law, before submit it to International Supreme Court. Konvensi Hukum Laut 1982 memberikan hak negara-negara pantai di laut, sekaligus membebankan kewajiban untuk mengakomodasikan kepentingan dan hak-hak negara lain yang sah, di antaranya hak penangkapan ikan tradisional. Namun, dalam pelaksanaannya, sering ditemukan berbagai masalah. Nelayan Indonesia di Perairan Wilayah Selatan Nusa Tenggara Timur menghadapi permasalahan semacam ini di Perairan Australia. Tulisan ini mengkaji penerapan prinsip tanggungjawab negara terhadap perlindungan hak penangkapan ikan tradisional menurut Konvensi Hukum Laut 1982, melalui pendekatan yuridis normatif

    Diferensiasi Berbagai Macam Eksplan Pada Perbanyakan Philodendron Goeldii (Araceae) Secara In-vitro*[differentiation of Several Explants on In-vitro Propagation of Philodendron Goeldii (Araceae)]

    Full text link
    Study on the differentiation of several explants by in vitro culture were conducted on Philodendron goeldii for propagationpurposes.Activated charcoal added to the initiating medium did not improve the development of the cultures.In general all type of explants were successfully differentiated into plantlets in all media tested. The most potential explants for propagation of this species are the shoot tip and the stem.Addition of 0.3 ppm NAA to the basal medium with different cytokinins induced roots development on shoot tips,petioles and young leaves cultures.The ability of culture to produce multiple shoots such as in medium with NAA + 2-iP or NAA + BA would give a better opportunity for in-vitro propagation of P. goeldii

    Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kolase Dari Daun Nangka Di Taman Kanak-kanak Azarah Ma'arif Pariaman

    Full text link
    Perkembangan kreativitas anak usia dini di Taman Kanak-kanak AzrahMa'arif Pariaman masih jauh dari kemampuan yang hendak dicapai. Hal ini terlihat darikreativitas anak yang kurang berkembang. Anak tidak dapat menghasilkan sesuatu yangbaru, karena bahan yang digunakan hanya dari kertas warna saja, sehingga anak merasajenuh dan kurang tertarik dalam melakukan kreativitas dengan baik. Hasil penelitiantindakan kelas (PTK) dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kolase daridaun nangka di TK Azarah Ma'arif Pariaman

    Pengaturan Tentang Hak Lintas Kapal Asing di Perairan Negara Kepualauan Menurut Konvensi Hukum Laut 1982 dan Implementasinya di Indonesia

    Full text link
    Negara Kepulauan merupakan rezim hukum baru dalam UNCLOS 1982. Berdasarkan ketentuan dalam UNCLOS 1982, negara kepulauan harus mengakomodasi hak negara lain untuk melintasi perairan kepulauan. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kewajiban untuk melaksanakan ketentuan dalam UNCLOS 1982 melalui hukum nasionalnya. Melalui UU No. 6 tahun 1966, PP No. 36 tahun 2002 dan PP No. 37 tahun 2002, Indonesia mengatur tentang hak dan kewajiban bagi negara lain untuk menggunakan hak lintas dalam perairan Indonesi

    Identitas Kultural dan Gerakan Politik Kerapatan Adat Kurai dalam Representasi Politik Lokal

    Full text link
    The strength of ethnic identity became public phenomena later gained momentum in West Sumaterawhen Nagari introducied be formal goverment. The Bukittinggi City Indigenous groups powerincorporated in Kerapatan Adat Kurai (KAK) are not satisfied with the condition that Nagari are notapplied in the City Government. KAK claims as a holder of authority over the area of Bukittinggi cityis a source of strength to impose their demands. However during the reign of the new order, KAKlosing their existence and influence over local politics. Losing their influence on formal governance,make KAK indigenous leaders trying to restore the system of Nagari Government which will give aspace for them to power. There are indications that KAK demand is an attempt to restore the power oftraditional elites. KAK movement more motivated by political interests to gain access andrepresentation of their group within local government. The movement dynamics is closely linked withthe interests of the actors to find support in a particular political event. The indigenous elite(traditional leaders) as the initiators have not obtained a good representation as politically, culturallyand economically in local politics

    Rancang Bangun Meeting Managemet System Berbasis Mobile

    Get PDF
    Dalam sebuah instansi atau organisasi, manajemen informasi sangatlah penting, terutama ketika akan diadakan pertemuan dalam hal ini Rapat atau Meeting. Menjadwalkan sebuah rapat merupakan salah satu komponen tugas bagian Kantor Hubungan Masyarakat (HUMAS) dalam hal memberikan pelayanan administrasi dalam menyelenggarakan publikasi dan informasi baik internal maupun eksternal. Metode pengelolaan rapat yang digunakan sejauh ini masih menggunakan cara konvensional seperti penyampaian langsung atau berupa undangan tertulis kemudian disebar. Penyerahan surat undangan, SMS, atau telepon ini memiliki banyak kelemahan untuk itu masih diperlukan aplikasi yang memudahkan dalam penyebaran informasi tersebut. Dengan menerapkan Push notification dalam model data JSON API memiliki keunggulan yaitu pengguna tidak perlu melakukan request untuk mendapatkan informasi kegiatan yang ada. Informasi baru dari server Admin akan langsung dikirimkan kepada pegawai Universitas, dengan catatan bahwa perangkat Android bergerak harus dalam keadaan menyala dan terkoneksi dengan internet. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, berupa aplikasi Android yang dapat menampilkan informasi daftar meeting, dan fitur notifikasi reminder bagi user yang akan selalu mengingatkan akan adanya meeting yang akan berlangsung berdasarkan inputan admin pada web app sebelumnya

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Quantum Teaching Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Di Kelas V SD Negeri Arun Muara Satu

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Model Quantum Teaching pada Materi Sistem Pernapasan Manusia di Kelas V SD Negeri Arun Muara Satu”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil peningkatan belajar siswa dalam menyampaikan kembali materi sistem pernapasan manusia. Data dari penelitian ini adalah hasil tes, hasil observasi, hasil angket, hasil wawancara dan hasil catatan lapangan. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Arun yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data berupa tes awal, tes akhir setiap siklus, observasi, angket, wawancara dan catatan lapangan. Teknik analisis data terdiri dari tiga yaitu, analisis hasil belajar siswa, data hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Arun Muara Satu dapat meningkat pada materi sistem pernapasan manusia. Hasil tes awal siswa mendapatkan skor dengan persentase ketuntasan 30%, dan siklus I 60%, sedangkan hasil tes pada siklus II meningkat menjadi 87%. Dari segi proses pada siklus I secara rata-rata aktivitas guru adalah 76,66% dan pada siklus II aktivitas guru secara rata-rata adalah 88,33%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I secara rata-rata adalah 73,33% dan aktivitas siswa pada siklus II adalah 91,66%. Di samping itu dari hasil wawancara yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa secara umum siswa sangat tertarik belajar sains dengan menggunakan model Quantum Teachin
    corecore