3 research outputs found
Konsep Dasar Manajemen Akademik di Perguruan Tinggi Islam
Academic management in Higher Education plays a very important role in improving academic services. Effective and efficient academic planning, implementation and supervision will result in a productive work system. The purpose of this study is to find out the concept of academic planning starting from the basic concepts and objectives of academic implementation. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique used in this study is a literature study, by collecting relevant data from books, dictionaries, journals, magazines, and so on without having to conduct a field review. The result of this study is that management must be applied in an effort to organize teaching and learning activities because by applying management aspects such as planning, organizing, controlling, and evaluation so that educational implementation activities can run in a planned, systematic, sustainable manner and achieve the goals that have been created to achieve the quality standards of higher education education
PENGEMBANGAN EKOPRENEURSHIP DI SEKOLAH DASAR
Ecopreneurship merupakan ide yang belum digali oleh peneliti secara eksplisit dan menjadi inovasi pembelajaran di tahun 21st Namun, secara implisit konsep ini diyakini telah diterapkan di beberapa sekolah dasar namun belum ada penelitian lebih lanjut, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan memberikan gambaran perkembangan ecopreneurship di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 22 guru di sekolah dasar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengembangan ecopreneurship di sekolah dasar diintegrasikan dalam muatan kurikulum di sekolah yang berimplikasi pada terciptanya pembelajaran intrakurikuler, pembelajaran ekstrakurikuler dan ruang pamer berdasarkan konsep ecopreneurship. Secara kuantitatif terlihat bahwa 81,2% guru telah mencoba menerapkan prinsip-prinsip ekologi dalam pembelajaran di kelas dan 54.5% guru telah mencoba mengaitkannya dengan prinsip kewirausahaan. Hasil penelitian ini menjadi dasar peneliti dalam melakukan penelitian selanjutnya, selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru sekolah dasar dalam mengembangkan pembelajaran saat ini di 21st abad ini dan menjadi upaya preventif khususnya bagi Indonesia dalam mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045
PENDAMPINGAN UMKM KELOMPOK NGGALI NGGAWA DESA BRE MELALUI DIGITAL BRANDING DALAM MENGEMBANGKAN ARUNGGINA SEBAGAI PRODUK OLAHAN KHAS BIMA
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) melalui pendampingan dan pelatihan UMKM menjadi salah satu pendekatan dalam meningkatan soft skiil bagi pelaku usaha diera digitalasi indistri, sehingga dapat berdampak pada peningkatan hasil usaha dan akses pemerataan potensi eknomi masyarakat terutam di tingkat pesedasaan. Dalam hal inilah, kegiatan Pendampingan UMKM Kelompok Nggali Nggawa desa Bre Melalui Digital Branding Dalam Mengembangkan Arunggina sebagai Produk Olahan Jajanan Khas Bima. Pelaksanan kegiatan PKM dikasanak dengan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Aadapun hasil yang diharapkan dari kegitan PKM ini yakni; 1) UMKM Kelompok Nggali Nggawa mampu memahami pentingnya memiliki strategi pemasaran untuk mengembangkan keuntungan. 2) UMKM Kelompok Nggali Nggawa memiliki pemahaman mengenai membangun citra produk melalui Branding (merek dagang), dan 3) UMKM Kelompok masyarakat Nggali Nggawa memahami strategi pemasaran produk arunggina oleh jajanan khas Bima melalui media sosial. Sehingga mendorong pemingkatan ekonomi secara secara masih bagi para pelaku usaha UMKM Kelompok Nggali Nggawa pada sektor home industry dalam mengolah serta memasarkan arunggina jajanan khas masyarakat Bima