51 research outputs found

    Validitas LKPD Berbasis PjBL pada Materi Klasifikasi Tumbuhan Spermatophyta untuk Melatih Ketrampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X SMA

    Get PDF
    Keterampilan berpikir kreatif merupakan life skills yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik. Peserta didik dapat berlatih keterampilan tersebut melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek atau Project-Based Learning (PjBL) pada materi spermatophyte. Penggunaan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dapat membuat pembelajaan PjBL menjadi lebih terarah. Tujuan pengembangan LKPD spermatophyte berbasis proyek adalah untuk menghasilkan dan mendeskripsikan validitas LKPD berbasis PjBL pada materi Klasifikasi Tumbuhan Sprematophyta untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas X SMA. Metode penelitian mengacu pada four-D models yakni pendefinisian (define) dan perancangan (design) dan pengembangan (develop) tanpa tahap penyebaran (disseminate). Validasi LKPD dilakukan oleh 2 validator, yakni pakar taksonomi tumbuhan tinggi dan pakar pendidikan berdasarkan aspek penyajian, isi dan kebahasaan. Teknik analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Validitas medapatkan rerata skor 3.86 pada aspek penyajian, 3.5 pada aspek isi dan 4 pada aspek kebahasaan. Berdasarkan validitas tersebut, LKPD berbasis PjBL yang dikembangkan dinyatakan valid dan sesuai digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikit kreatif siswa kelas X SMA Kata kunci: spermatophyta, validitas, LKPD, PjB

    THE DEVELOPMENT OF AN AUTHENTHIC INSTRUMENT FOR TO THE MATTER ENVIRONMENTAL CHANGES CLASS X HIGH SCHOOL IN ORDER TO STUDY RESULTS STUDENTS

    Get PDF
    The research aimed to identify the validity, practicality, and readability of  authentic assessment instruments. The research is based on the model of research development research development research and development (R & D) consisting of six steps and potential, the collection of information, product design, validation of the product design, the revision of the product design, the limited test. To collect the data held in SMAN 1 Cerme on August involving as many 16 students of XI heterogeneous. Data collection method uses the validation and methods of observation. An analysis of the results of the data analysis using instrumen validation, the analysis of the activity of students, an analysis of the performance/practices, the student responded, and readability analysis. Based on the research done show results validation an instrument assessment seen from domain the contents with the feasibility 86.67%. Seen from domain construction with the feasibility 83.3%. In domain language after dipersentase its feasibility of 87.5%. Based on the results of the recapitulation of the activity of students who have been carried out by an observer it can be seen that the activity of students achieved a score of with the percentage 96.8 % or it can be said very practical. On the outcome of an instrument authentic assessment readability have a score with the level of 10 from 5 samples have been taken. Based on the analysis of the data can be inferred that the aspect of the criteria for validation in the category of very good/ perfectly valid, and based on the aspect of practicality in the category of very practical, and from the perspective of readabilityt the same level in the category of 10 so that equivalent to class X high school.Key word : Authenthic Assessment, Enviromental Changes, 2013 Curriculum

    Profil Miskonsepsi Siswa pada Materi Protista Menggunakan Four Tier Test

    Get PDF
    AbstrakMiskonsepsi adalah ide atau pandangan siswa tentang konsep yang berbeda dengan konsep ilmiah dan pemahaman tersebut sulit diubah. Miskonsepsi dapat terjadi pada materi protista. Miskonsepsi harus dideteksi secara dini dengan menggunakan tes diagnostik agar dapat direduksi. Tes diagnostik yang dapat digunakan adalah four tier tes. Four tier test memberikan informasi secara lengkap sehingga dianggap paling akurat dalam mendeteksi miskonsepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa pada materi protista menggunakan instrumen tes diagnostik Four tier test dan mendeskripsikan penyebab miskonsepsi siswa pada materi protista. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang merupakan kegiatan pengumpulan data yang digunakan untuk mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa pada materi protista. Sasaran penelitian adalah 64 siswa X MIPA yang terdiri dari 31 siswa X MIPA 4 dan 33 siswa X MIPA 5 SMA Negeri 1 Gondang. Instrumen penelitian berupa 20 butir soal Four Tier Test Protista, instrumen wawancara, dan lembar telaah validasi teoritis. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata miskonsepsi siswa pada materi protista sebesar 32,44 %. Persentase miskonsepsi paling rendah yaitu pada indikator mengidentifikasi cara reproduksi Amoeba sebesar 15,6 %. Persentase miskonsepsi paling tinggi yaitu pada indikator mengelompokkan protista mirip jamur ke dalam kelas berdasarkan struktur sel dan reproduksinya sebesar 54,7 %. Tingkat miskonsepsi protista yang banyak dialami siswa adalah tingkat miskonsepsi rendah yaitu sebesar 48,44 % siswa. Penyebab miskonsepsi siswa adalah dari siswa itu sendiri, cara mengajar guru, dan dari sumber belajar siswa. Kata kunci : profil miskonsepsi, four tier test, protist

    Pengembangan E-LKPD Berbasis KWL (Know-Want-Learned) Materi Substansi Genetik untuk Melatihkan Keterampilan Literasi Sains Peserta Didik

    Get PDF
    Know-Want-Learned (KWL) merupakan strategi pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk menuliskan pengetahuan awalnya (know), apa yang ingin diketahui (want), dan apa yang telah dipelajari (Learned) pada saat pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan E-LKPD berbasis KWL yang valid (layak) secara teoritis, dan praktis digunakan dalam pembelajaran biologi materi substansi genetik untuk melatihkan keterampilan literasi sains peserta didik. Metode pengembangan yang digunakan adalah 3D-E Models. E-LKPD divalidasi oleh tiga validator (dua dosen ahli, dan satu guru biologi). Instrumen penilitian yang digunakan berupa lembar validasi, dan angket respons 16 peserta didik. Lembar validasi untuk memperoleh data validitas E-LKPD berdasarkan aspek Kelayakan Penyajian, Isi, dan Kebahasaan. Angket respons peserta didik untuk memperoleh data kepraktisan E-LKPD yang menunjukkan bahwa E-LKPD tersebut lengkap, menarik, dan mudah dioperasikan, ditinjau dari Tampilan dan Komponen E-LKPD, Kesesuaian E-LKPD dengan Indikator Literasi Sains, dan Kebahasaan. Hasil validasi E-LKPD yang dihasilkan yaitu sebesar 3,94, menyatakan bahwa E-LKPD ini sangat valid. Hasil kepraktisan E-LKPD yang dihasilkan yaitu sebesar 97,2%, menyatakan bahwa E-LKPD ini sangat praktis. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa E-LKPD ini dinyatakan layak, dan praktis digunakan dalam pembelajaran biologi materi substansi genetik untuk melatihkan keterampilan literasi sains peserta didik. Kata Kunci: Validitas, Kepraktisan, E-LKPD, Substansi Genetik, KWL, Literasi Sains

    VALIDITAS DAN KEPRAKTISAN LKPD LITERASI SAINS PADA MATERI JAMUR UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA

    Get PDF
    Literasi sains merupakan kemampuan menggunakan pengetahuan  sains  untuk mendeskripsikan  fenomena sains, dan untuk menggambar bukti-bukti  berdasarkan kesimpulan  mengenai  isu-isu  terkait  sains sehingga dapat melatihkan berpikir kritis siswa. Berpikir  kritis merupakan  proses  pemecahan  masalah  dalam suatu konteks interaksi yang disertai dengan  penalaran reflektif. Kemampuan literasi sains siswa pada pelajaran biologi sangat rendah, hal ini dikarenakan kebiasaan belajar siswa pada pelajaran biologi yang cenderung hafalan terutama pada materi jamur dan kurangnya kemampuan siswa dalam mengaitkan konsep pada suatu permasalahan mengenai jamur dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD Literasi Sains pada materi jamur untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA yang layak berdasarkan validitas dan kepraktisan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate), namun tahap penyebaran (disseminate) tidak dilakukan. Pengembangan LKPD dilakukan di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Surabaya. Ujicoba LKPD dilakukan di SMA Negeri 1 Gedangan dengan 20 siswa kelas X SMA. Validitas LKPD diperoleh dari validasi para ahli menggunakan lembar validasi, sedangkan kepraktisan LKPD diperoleh dari observasi aktivitas siswa selama pembelajaran dan respon siswa. Analisis dilakukan secara empiris dan teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan skor 4,00; sangat praktis dengan rata-rata memperoleh persentase sebesar 86,9%; dan hasil respon siswa dengan rata-rata sebesar 96,7%. Hasil keterampilan berpikir kritis juga menunjukkan sangat baik dengan rata-rata ketercapaian keterampilan berpikir kritis siswa sebesar 87,9%. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan validitas dan kepraktisan. Kata kunci: LKPD, literasi sains, jamur, berpikir kriti

    FEASIBILITY OF SCHOOLOGY-BASED BLENDED LEARNING MEDIA IN RESPIRATORY SYSTEM OF XI GRADE TO TRAIN SCIENTIFIC LITERACY SKILL

    Get PDF
    Abstract Scientific literacy is the ability to use knowledge, identify problems, draw conclusions, and make decisions. Scientific literacy is trained through scientific experiments. Scientific experiments take a long time because students must understand the concept and orientation of the problem, carry out practical activities, and analyze data, hence there is a need for learning that can meet those needs. One solution is to use blended learning. The aim of this research was to describe the feasibility of media Schoology-based blended learning in the respiratory system of XI grade based on validity, practicality, and effectiveness to train scientific literacy skill. This research was developmental research used the Research and Development (R & D) model which consisted of problem and potential analysis, data collection, product design, product design validation, product design revision, product testing, and 1st product revision. Limited testing done in 20 XI grade students of SMA Negeri 1 Kedungpring. The research instruments used were learning media validation sheets, observation sheets of student activities, evaluation test sheets, student response sheets, and activity sheets for scientific literacy skills. The research data were analyzed descriptive quantitatively. The results showed that the learning media developed was very valid with a score of 3.88. Learning media was very practical based on the activities of students with a percentage of 93.19% and practical based on the activities of scientific literacy skills with a score of 80.5. Learning media was effective based on the results of learning completeness with a percentage of 80%, effective based on the achievement of learning indicators with a percentage of 75%, and very effective based on student responses with a percentage of 97.94%. Keywords: scientific literacy; respiration system; blended learning; schoolog

    VALIDITAS LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)-BERBASISiPROBLEMiBASED LEARNINGl(PBL) PADAlMATERI PERUBAHAN LINGKUNGANlUNTUKlMELATIHKAN KETERAMPILANlLITERASIlSAINS

    Get PDF
    Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) merupakan lembaran yang berisi tugas, petunjuk dan langkah dalam menyelesaikan tugas. LKPD yang dikembangkan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang pada setiap tahapannya terdapat indikator keterampilan literasi sains yang dilatihkan. Materi yang digunakan yaitu materi perubahan lingkungan karena sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi perubahan lingkungan untuk melatihkan keterampilan literasi sains peserta didik yang valid. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop dan Dessiminate). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar validasi yang berisi kelayakan LKPD yang dikembangkan berdasarkan karakteristik LKPD yang baik meliputi kelayakan penyajian, isi, kebahasaan dan kesesuaian dengan PBL dan keterampilan literasi sains. Validator LKPD adalah ahli pendidikan biologi, ahli materi biologi dan guru biologi. Data dianalisis secara statistik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil validasi menunjukkan LKPD dinilai sangat valid dengan skor 3,77. Dengan demikian LKPD berbasis PBL dinyatakan sangat valid untuk digunakan dalam pembelajaran pada materi perubahan lingkungan.   Kata Kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Problem Based Learning (PBL), literasi sains, materi perubahan lingkungan

    THE VALIDITY OF STUDENT WORK SHEETS BASED ON CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) IN ENVIRONMENTAL CHANGE MATERIAL TO TRAIN SCIENTIFIC LITERACY SKILLS

    Get PDF
    Abstract Scientific literacy is the ability to use scientific knowledge in increasing understanding and applying knowledge to daily life. Contextual Teaching and Learning is an approach  that connects learning materials to real conditions, hence student can apply their knowledge. This study aimed to describe the validity of student worksheets based on Contectual Teaching and Learning on Environmental Change material to train the scientific literacy skills. Development of Student Worksheets based on Contextual Teaching And Learning was conducted in the Biology Department of the Mathematics and Science Faculty, State University of Surabaya. This study was a developmental research that used 4-D model consisted four stages namely define, design, develop, and disseminate. The result of the validity was obtained based on the assessment scores of an education expert, a material expert and a Biology teacher. Validation criteria of student worksheets included the appropriateness of the content, presentation, language, suitability of the principles of the CTL stage, and scientific literacy skills. The result was analyzed descriptive quantitatively. The research result showed that the student worksheet obtained an averange score of 3.91 including very valid categories. Keywords: Student Worksheets, Contextual Teaching and Learning, Scientific Literacy Skills, Environmental Change material

    KEEFEKTIFAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS BIOENTREPRENEURSHIP PADA MATERI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

    Get PDF
    Keterampilan  berpikir  kreatif  dapat  dilatihkan  dengan  pembelajaran  berbasisBioentrepreneurhip. Bioentrepreneurship adalah pembelajaran yang mefokuskan pada penciptaan suatuproduk  bernilai  jual,    sehingga  sesuai  dengan  materi  bioteknologi  konvensional.    KomponenBioentrepreneurship  meliputi  team  based  approach,  focus  on  value  cretion,  connecting  student  to  theoutside  world,  dan  letting  student  act  on  their  knowledge  and  skill.  Keterampilan  berpikir  kreatif  yangdilatihkan  dengan  menggunakan  LKPD  berbasis  Bioentrepreneurship  meliputi  fluency,  flexibility,elaboration, dan  originality. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan keefektifan LKPD yangdikembangkan. LKPD dikembangkan dengan disain penelitian 4-D yaitu Define, Design, Develop,  danDisseminate.  Uji  coba  terbatas  dilakukan  di  SMA  Negeri  3  Tuban  kelas  XII  dengan  jumlah  24  pesertadidik.  Parameter  dalam    penelitian  ini  adalah  keefektifan  LKPD  ditinjau  dari  persentase  keterampilanberpikir kreatif, analisis  N-gain Score, penilaian produk, dan  respon peserta didik. Hasil belajar pesertadidik  ditinjau  dari  nilai  pretest  dan  posttest  yang  di  analisis  menggunakan  N-Gain  Score  mendapatkanskor  dengan  kategori  tinggi  Tes  keterampilan  berpikir  kreatif  dan  hasil  penilaian  produk  mendapatkanskor  rata-rata  85,8%  dan  90,41%  dengan    kategori  sangat  efektif.  Respon  peserta  didik  mendapatkanskor rata-rata 98,75 dengan kategori sangat efektif.Kata kunci: Bioentrepreneurship, berpikir kreatif, bioteknologi konvensional

    VALIDITY OF STUDENT WORKSHEET BASED GUIDED DISCOVERY ON ECOSYSTEM MATERIAL TO TRAIN STUDENT SCIENCE LITERACY FOR SENIOR HIGH SCHOOL GRADE 10th

    Get PDF
    Abstract Science literacy is the ability to understand science, communicate science and apply scientific knowledge in daily life. One topic that suitable to train science literacy is ecosystem, because its related to the environment. In the ecosystem learning process, students worksheet based guided discovery can guide students to find concepts independently and apply concept in daily life. The aim of this research was to describe student worksheet based guided discovery on the topic of ecosystem to train student science literacy for senior high school grade 10th. This research reffered to 4D development model, consist of define, design, develop, and disseminate, exlude the stage of disseminate. The instrument which used in this research was a validation sheet. It was used to determine the assessment of student worksheet in terms of appearance aspect, content aspect, language aspect, relevan with guided discovery models and science literacy. Based on the results of the validation, the score of all aspects was 3.88 with percentage of 97.22%, which indicated that the students worksheet was included in the valid category, so that it could be used in the learning process. Keyword : student worksheet, guided discovery, ecosystem, science literacy, valid
    corecore