1 research outputs found

    Hubungan Antara Body Image Dengan Kecenderungan Melakukan Perilaku Seksual Pada Remaja Putri Selama Masa Pacaran

    Full text link
    Kecenderungan melakukan perilaku seksual pada remaja selama masa pacaran adalah keseluruhan disposisi dalam proses membina hubungan cinta antar remaja berdasarkan unsur keakraban dan nafsu seksual untuk melakukan suatu perilaku yang didasari oleh hasrat seksual atau kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan seksual melalui berbagai perilaku, tetapi tidak ada niat untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Body image dapat didefinisikan gambaran tubuh yang dibentuk oleh seseorang yang dipengaruhi oleh pemikiran mengenai keindahan atau keburukan tubuh, bentuk tubuh ideal, berat badan, dan kecantikan menurut seseorang. Selama masa pubertas, remaja, khususnya putri memberikan perhatian yang lebih besar pada keadaan tubuhnya.Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI dan XII SMA A Semarang dan sampel penelitian berjumlah 120 siswi. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kecenderungan melakukan perilaku seksual pada remaja yang terdiri dari 41 aitem (α=0,953) dan skala body image yang terdiri dari 19 aitem (α=0,912).Analisis regresi sederhana menunjukkan rxy=0,278 dengan p=0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan kecenderungan melakukan perilaku seksual pada remaja putri selama masa pacaran. Hasil tersebut menunjukkan bahwa remaja putri yang memiliki body image yang positif maka kecenderungan melakukan perilaku seksual selama masa pacaran semakin tinggi. Sebaliknya, apabila remaja putri yang memiliki body image negatif maka kecenderungan melakukan perilaku seksual selama masa pacaran semakin rendah. Sumbangan efektif body image dengan kecenderungan melakukan perilaku seksual selama masa pacaran yaitu sebesar 7,8% sedangkan 92,2% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini
    corecore