6 research outputs found

    Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning pada pembelajaran matematika materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif terdiri dari metode eksperimen dan metode survey. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan (treatment) dari objek yang diteliti. Desain eksperimen yang digunakan adalah quasi experimental design dengan populasi penelitian 2 kelas yang diambil dari kelas VIII SMP di salah satu kota sukabumi. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal essay sebanyak 6 butir soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Berdasarkan uji prasyarat data diketahui bahwa data hasil penelitian tidak berdistribusi normal maka, dilakukan uji lanjutan yaitu uji mann-withney. Dari analisis data diketahui bahwa nilai rata-rata postest siswa eksperimen dengan model pembelajaran problem based learning adalah 18,24 dan nilai rata-rata posstest siswa kelas kontrol dengan tidak menggunakan model pembelajaran problem based learning adalah 15,17.  Ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa, ini dibuktikan dengan uji mann-withney maka penelitian ini menolak H0 dan menerima H1.  Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar pada kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning pada materi bangun ruang sisi data

    Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar yang ditinjau dari gaya belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 4 siswa SMP kelas VIII dan teknik pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket, tes, dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa siswa dengan gaya belajar visual mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan operasi, siswa dengan gaya belajar auditori mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan prosedur, siswa dengan gaya belajar kinestik mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan siswa gaya belajar visual, auditori, kinestik (VAK) mengalami kesulitan dalam memahami konsep

    Pelatihan Administrasi Pembelajaran Berbasis Ict Bagi Guru Tk Islam Terpadu

    Full text link
    Masih banyaknya guru yang belum bisa memanfaatkan ICT, khususnya dalam pembuatan administrasi pembelajaran maupun dalam pelaksanaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Raudhatunnajah Kadudampit, menjadi salah satu hambatan tercapainya tujuan pendidikan di era revolusi industry 4.0. Oleh karena itu, pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan guru TKIT Raudhatunnajah Kadudampit dalam penggunaan aplikasi komputer sebagai penunjang pembelajaran. Hasil yang dicapai berdasarkan indikator ketercapaian program, yaitu a) terlaksanya kegiatan mencapai 100%; b) tingkat kehadiran peserta 100%; c) tingkat partisipasi peserta mencapai 76,67%; d) tingkat pemahaman peserta mencapai 77,5%; dan e) kehadiran narasumber terlaksana yaitu 100%. Oleh karena itu, pelatihan penyusunan administrasi pembelajaran berbasis ICT bagi guru-guru TKIT Raudhatunnajah Kadudampit sudah terlaksana dengan baik

    Pelatihan Penggunaan Microsoft Kaizala sebagai Media Pembelajaran Daring Matematika di Era New Normal

    Full text link
    Pelatihan Penggunaan Microsoft Kaizala yang dihadirkan sebagai solusi berdasarkan pertimbangan dari aplikasi yang mudah digunakan saat era new normal dari pandemic covid-19. Pelatihan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan wawasan peserta dalam memilih hal-hal yang tepat diterapkan saat pembelajaran matematika dan mengembangkan pembelajaran matematika semenarik mungkin. Sasaran kegiatan ini semula adalah guru dan mahasiswa calon guru matematika di sekolah menengah. Namun pada pelaksanaannya kegiatan pelatihan ini diikuti oleh dosen, guru, mahasiswa dan pemerhati pendidikan matematika dengan ruang lingkup nasional secara daring melalui media teleconference Zoom dan aplikasi Microsoft Kaizala. Tahapan kegiatan ini, yakni: 1) Survey dan observasi permasalahan pembelajaran matematika secara daring di sekolah menengah 2) Forum Group Discussion untuk menentukan solusi yang akan dilaksanakan untuk mengatasi temuan saat survey dan observasi 3) Pelaksanaan pelatihan. Kegiatan ini memperoleh ketercapaian target sebesar 146% secara kuantitas dan antusiasme peserta mengikuti seluruh rangkaian acara yang tinggi
    corecore