2 research outputs found

    Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial

    Full text link
    Algoritma Genetika (AG) adalah algoritma pencarian untuk menyelesaikan masalah yang didasarkan pada evolusi genetika yang terjadi pada makhluk hidup. Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah pencarian akar persamaan polinomial dengan menggunakan algoritma genetika. Tujuan penulisan skripsi ini adalah menjelaskan implementasi algoritma genetika dengan metode seleksi roullette wheel untuk mencari akar persamaan polinomial.Langkah-langkah pencarian akar persamaan polinomial menggunakan algoritma genetika adalah membangkitkan populasi secara random, evaluasi fitness tiap individu, seleksi kromosom denga metode roullette wheel, melakukan crossover pada kromosom yang terpilih, mutasi gen pada kromosom yang terpilih, menyusun populasi baru sampai memperoleh individu dengan nilai fitness optimum.Hasil implementasi algoritma genetika untuk mencari akar persamaan dari sebuah fungsi P(x) pada interval [0.3] didapat bahwa pada generasi pertama kromosom kedua belas telah dihasilkan fitness 1,000, dengan kromosom 10101010 yang akarnya adalah .2,00

    Aplikasi Kompos Feses Walet dan Abu Sekam Padi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.)

    Full text link
    Salah satu cara untuk menambah unsur hara dalam dalam tanah yakni dengan penggunan pupuk organik. Feses walet, kompos feses walet, dan abu sekam padi memiliki potensi untuk menambah unsur hara pada lahan pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian pupuk organik (feses walet, kompos feses walet, dan abu sekam padi) serta mengetahui kombinasi dosis kompos feses walet dan abu sekam padi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di lahan peneliti petani yaitu di Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang pada bulan Juli 2019 sampai bulan November 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan non faktorial yang memiliki 7 taraf perlakuan dan diulangi sebanyak 3 kali yaitu A0: Kontrol tanpa pupuk. A1: feses walet. A2: abu sekam padi. A3: kompos feses walet. A4 : abu sekam padi + kompos feses walet (1:1). A5 : abu sekam padi + kompos feses walet (2:1). A6 : abu sekam padi + kompos feses walet (1:2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kompos feses walet, feses walet, dan abu sekam padi memiliki pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman, berat kering umbi dan berat basah umbi di angin-anginkan. jumlah anakan per rumpun, Jumlah daun per rumpun, diameter umbi dan jumlah umbi tidak berpengaruh nyata. Pemberian kompos feses walet memberikan respon yang sangat positif terhadap pertumbuhan dan produksi
    corecore