2 research outputs found

    Analisis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kampung Batuhulung, Bubulak, Bogor

    Get PDF
    Bubulak Village is one of the villages in West Bogor District that located near the center of Bogor City. Easy access for transportation and it’s location that located near the city center are two factors that can be an opportunities for rural communities to empower rural economic through Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The purpose of writing this report is to identify problem and the alternative solution for the MSMEs located in Batuhulung Village, Bubulak Village, Bogor. The method that used to write the report was descriptive qualitative method and supported by primary and secondary data. The sample was determined through the Purposive Sampling method and the data was collected using interview and direct observations. There are two main problems that MSMEs Batuhulung Village face in order to develop themself. The first problem is capital and the second problem is the limited human resources

    Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah yang berjumlah dua puluh enam orang yang terdiri 13 orang laki-laki dan 13 orang perempuan, tahun pelajaran 2013/1014. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertempat di kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap tindakan terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil refleksi dijadikan dasar untuk menyusun rencana tindakan selanjutnya. Peneliti melakukan kerjasama dengan guru kelas V yang bertindak sebagai observer dalam penerapan teknik bermain peran untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V yang masih sangat rendah. Pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan atau observasi, catatan lapangan, jurnal siswa, dokumentasi, dan instrumen tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan niai rata-rata kemampuan berbicara siswa melalui penerapan teknik bermain peran yang diketahui pada siklus I (69,42) mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,50 dengan persentase rata-rata skor pada siklus I sebesar 58.33 meningkat pada siklus II menjadi 72.54 yang berarti bahwa tindakan ini telah melebihi KKM sebesar 70. Peningkatan juga terjadi terhadap aktivitas siswa dalam kemampuan berbicara dan berada pada kategori �sangat baik.� Seluruh siswa memberikan respons yang baik dalam pembelajaran kemampuan berbicara dan pada saat tugas kelompok yang diberikan guru. Kegiatan melalui teknik bermain peran memotivasi siswa untuk berani maju ke depan kelas saat memainkan naskah drama dengan lafal dan intonasi yang benar, dan untuk belajar lebih baik dalam menggunakan dan mengucapkan kalimat dengan bahasa Indonesia serta meningkatkan hasil belajar siswa. Kemampuan berbicara siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah melalui teknik bermain peran meningkat, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan teknik bermain peran dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan hasil belajar siswa serta upaya peningkatan mutu pendidikan di SD/MI, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
    corecore