38 research outputs found

    Pengungkapan isi dan latar belakang nilai budaya naskah kuno Damayanti

    Get PDF
    Geguritan Nala Damayanti (disingkat GND) adalah produk sastra Daerah Bali, dan merupakan warisan budaya yang· tidak ternilai harganya. Oleh karena itu ia (GND) juga sebagai unsur kebudayaan Bali, yang ikut memperkaya khazanah budaya Nasional. Sebagai unsur kebudayaan, GND merupakan pernyataan gagasan dan perasaan seorang seniman. Sungguhpun merupakan pernyataan gagasan dan perasaan seorang seniman, tetapi ia tidak dapat bebas dari dominasi kebudayaan tempat ia dibesarkan (Santoso, 1982: 27). Oleh karena itu, GND ikut berperan sebagai media tidak langsung melestarikan nilai-nilai gagasan vital, serta keyakinan yang berlaku dalam masyarakat bersangkutan yang masih perlu diungkapkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga terjalin hubungan antar daerah yang lebih erat lagi. Dalam hubungan ini, pengungkapan nilai-nilai sastra daerah (termasuk GND) ke dalam bahasa Indonesia, dirasakan turut menunjang dalam usaha mengisi kebutuhan akan warisan nilai-nilai tradisional bangsa Indonesia

    Modernisasi dan pelestarian: perkembangan metode dan teknik penulisan aksara Bali

    Get PDF
    Aksara-aksara tersebut berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan menulis termasuk pula alat-alat dan bahan-bahan serta cara-cara penulisannya. Pada awalnya dalam penulisan aksara tersebut menggunakan alat dan bahan-bahan yang didapatkan dari alam dengan cara penulisan yang sangat sederhana. Berbeda halnya dengan tulisan Latin yang perkembangannya dia, Yali dengan media kertas dan cetak (mesin cetak telah ada) bahkan dalam perkembangan selanjutnya telah memanfaatkan teknologi modern sehingga perkembangan aksara Latin semakin tidak terkejar oleh aksara-aksara lainnya yang pada akhirnya aksara -aksara yang tertinggal akan menjadi aksara lama atau kuna yang dianggap kurang efektif dalam era komunikasi dan informasi modern. Namun kenyataannya aksara-aksara lama tersebut yang dalam hal ini aksara Bali masih tetap hidup dan digunakan di daerah Bali sebagai alat komunikasi secara tertulis walaupun terbatas dalam hubungannya dengan masalah-masalah dan tradisi yang bersifat tradisional. Dengan demikian aksara Bali sebagai salah satu unsur khasanah kebudayaan Bali sangat penting diinformasikan kaberadaannya dan perkembangannya ayat sebagai salah satu masukan dalam usaha pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional

    Kajian nilai Geguritan Cupak Gerantang

    Get PDF
    Di Bali naskah kuna masih memilid fungsi kultural dalam masyarakat di samping mengandung berbagai bahan keterangan tentang kehidupan sosial budaya masyarakat di masa lampau yang juga mendung ide-ide, gagasan utama, berbagai pengetahuan tentang alam semesta menurut persepsi budaya masyarakat yang betsangkutan, ajaran moral. filsafat, keagamaan dan unsur-unsur lain yang mendukung nllai-nilai luhur. Ini menandakan sastra Bali tradisional sebagai bagian dari warisan budaya lama perlu dikaji, baik untuk kepentingan ilmu sastra maupun meningkatkan pengetahuan apresiasi masyarakat terhadap sastra Bali, Dengan meningkatnya pengetahuan dan apresiasi masyarakat terhadap sastra Bali, berarti nilai yang terkandung di dalamnya dapat dihayati dengan baik dan mendalam. Geguritan Cupak Cerantang merupakan salah satu bukti bagi masyarakat Bali karena geguritan ini cukup populer di· kalangan pecinta sastra BalL di sampfag geguritan yang lainnya seperti : Geguritan Jayaprana, Sampik; Pakangraras, PanjiSemerang, Cilinaya, Basur, Tamtam, Bagus Diarsa, Bagus Umbara, Bagus Turunan, Megantaka, dan yang lainnya

    Pengkajian nilai-nilai luhur budaya spiritual bangsa daerah Bali

    Get PDF
    Tujuan pengkajian nilai-nilai luhur budaya spiritual bangsa ini adalah untuk mengungkapkan makna nilai luhur budaya spiritual yang terkandung dalam kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; menginventarisasi butir-butir nilai luhur budaya spiritual bangsa yang terdapat dalam kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; dan memperkaya khasanah kebudayaan bangsa

    Dharma sasana

    Get PDF
    Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat J enderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah kuno Bali yang berjudul, Dharma Sasana isinya tentang etika kehidupan kemasyarakatan yang berpedoman pada ajaran agama Hindu memuat tuntunan kehidupan yang luhur

    PEMBOBOTAN PENILAIAN ASPEK KESELAMATAN DI ZONA KERJA PADA MASA PELAKSANAAN PROYEK PENINGKATAN JALAN

    Get PDF
    Road safety is a topic that came out over the years and has now become a worldwideproblem. This can be picked up with the founding of the Decade of Action for Road Safety 2010-2020 by the United Nations. Efforts of prevention road safety during the implementation of roadimprovement has been specified in the path of contract execution. However, assessment of safetyaudits in the work zone on the road improvements has not been studied. Descriptive method used toidentify related attributes of safety in the work zone. Hierarchy and the weighting of each attribute isused the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The results obtained in, the weighting of the 4criteria division of work zones in sequence from the weight of greater are: the work zone; closerszone; initial taper zone and end taper zone by weight are: 59%; 27%; 9% and 6%. Weight rating ofalternative attributes for closers zone criteria is: road work warning signs: lane usage instructionssigns; closers zone distance; narrowing of lanes of the road warning signs and speed limit warningsigns, with their respective weights are: 46%; 23%; 15%; 11%; 5%. Weight rating attributesalternative to early taper zone criteria are: the installation of cone/guardrail; reflector at the initial ofthe work zone; minimum taper length requirement with respective weights: 53%; 30%; 17%.Assessment criteria attribute for the work zone are: minimum length of the work zone; the minimalwidth of the work zone; installation cone/guardrail; and the minimum distance between work zones,with respective weights: 70%; 15%; 9%; 6%. And the weight of attribute ratings for end zonecriteria is: the installation of cone/guardrail and followed with a minimum length end taperrequirements, with respective weights: 82%; 18%. Abstrak: Keselamatan Jalan merupakan isu yang mengemuka dari tahun ke tahun dan saat ini sudahmenjadi permasalahan global. Hal ini dapat dilihat dengan dicanangkannya Decade of Action forRoad Safety 2010-2020 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa. Upaya pencegahan keselamatan dijalanselama masa pelaksanaan peningkatan jalan telah diatur dalam kontrak pelaksanaan jalan. Namuncara penilaian pemeriksaan keselamatan di jalan pada zona kerja pelaksanaan peningkatan jalanbelum diteliti. Metode deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi atribut terkait aspek keselamatandi zona kerja pekerjaan jalan. Hirarki dan pembobotan penilaian masing masing atributmenggunakan metode Proses Hirarki Analitikal (PHA). Hasil rancangan pembobotan pada levelkreteria medapatkan 4 kreteria pembagian zona kerja secara teurut dari bobot kepentingan yanglebih besar adalah zona kerja; zona pendekat; zona taper awal dan zona taper akhir dengan bobotadalah 59%; 27%; 9% dan 6%. Bobot penilaian atribut alternative untuk kreteria zona pendekatadalah: rambu peringatan ada pekerjaan jalan; rambu petunjuk penggunaan lajur; jarak zonapendekat; rambu peringatan penyempitan lajur jalan dan rambu peringatan batas kecepatan, denganbobot masing-masing adalah: 46%; 23%; 15%; 11%; 5%. Bobot penilaian atribut alternative untukkreteria zona taper awal adalah: pemasangan kerucut/guardrail; pemasangan reflector padapertemuan taper awal dengan zona kerja; persyaratan panjang taper minimum dengan bobot masingmasing:53%; 30%; 17%. Penilaian atribut untuk kreteria zona kerja adalah: panjang zona kerjaminimum: lebar zona kerja minimum; pemasangan kerucut/guardrail; dan jarak antar zona kerjaminimum, dengan bobot masing-masing: 70%; 15%; 9%; 6%. Dan bobot penilaian atribut untukkreteria zona penjauh adalah: pemasangan kerucut/guardrail dan diikuti dengan persyaratanpanjang taper akhir minimum, dengan bobot masing-masing: 82%; 18%.Kata kunci: keselamtan, metode PHA, zona kerja, peningkatan jala

    Nilai budaya dalam kakawin brahmanda purana

    Get PDF
    Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusan~ tara, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah yang berasal dari Bali, tepatnya koleksi Perpustakaan Naskah Fak-sastra UNUD Denpasar yang berjudul Brahmanda Purana isinya tentang Kepemimpinan yang semua ajarannya dilandasi oleh ajaran-ajaran agama Hindu. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai artistik , nilai kultural , nilai Etis-moral Religius. Nilai-nilai yang tertuang dalam naskah ini dapat menunjang pembangunan, baik fisik maupun spirituil

    Peranan kelompok mabebasan dalam menyebarluaskan nilai nilai budaya masyarakat bali

    Get PDF
    Bagian Proyek penelitian dan Pengkajjan Kebudayaan Nusantara, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah melakukan penelitian tentang "Peranan Kelompok Mabebasan Dalam Menyebarluaskan Nilai-nilai Budaya Masyarakat Bali isinya tentang Peranan Mabebasan sebagai salah satu kesenian Tradisional di Bali. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai etika, kesetiaan dan estetika yang dapat menunjang pembangunan, baik fisik maupun spirituil

    Kajian nilai budaya dalam geguritan aji dharma

    Get PDF
    Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Pusat, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah yang berasal dari daerah Bali yang berjudul Kajian Nilai Budaya Dalam Geguritan Aji Dharma. Isinya tentang ajaranajaran kebenaran. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai kepemimpinan yang arif dan bijaksana, tolong menolong dan kegotong royongan, kearifan terhadap lingkungan, kreatifitas manusia Indonesia yang tekun bekerja, mengendalikan diri , jiwa pengabdian, budi pekerti yang luhur, keadilan. Pada hakikatnya nilai-nilai tersebut sangat diperlukan dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya

    Pembinaan budaya dalam keluarga daerah Bali

    Get PDF
    Buku ini berisi tentang Pembinaan budaya dalam keluarga daerah Bali yang meliputi konsep-konsep utama dalam keluarga pada masyarakat Bali dan pembinaan budaya dalam keluarga, seperti cara-cara, pelaku utama, media, dan penghargaan dan hukum dalam penanaman dan pembinaan nilai budaya
    corecore