13 research outputs found

    DESKRIPSI KARYA PRASI DEWI SARASWATI

    Get PDF
    ABSTRAK Karya Prasi dengan judul Dewi Saraswati merupakan kerajinan yang erat hubungannya dengan kesusastraan, agama, dan Budaya Bali yang melekat dengan kehidupan masyarakat Bali yang ditulis di atas daun lontar dan bernilai ekonomis. Pemberdayaan masyarakat sekitar perlu dilakukan untuk melatih lebih banyak lagi generasi muda dari masyarakat Desa Sinduwati, Kecamatan Sideman, Kabupaten Karangasem menguasai pengetahuan dan ketrampilan prasi. Pada umumnya karya-karya sastra menguraikan tentang sesuatu yang agung, yang bersumber dari relegi dan kepercayaan agama Hindu, salah satunya Dewi Saraswati yang dipercayai sebagai Dewi ilmu Pengetahua

    Deskripsi KOMODIFIKASI KAIN ā€œGRINGSINGā€ TENGANAN DALAM DESAIN FASHION SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN INDUSTRI BUDAYA

    Get PDF
    ABSTRAK Globalisasi berpengaruh terhadap terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat yang tidak bisa ditolak, sehingga masyarakat mau tidak mau, suka tidak suka akan terpengaruh karena globalisasi masuk dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Begitu juga dengan kain ā€œGringsingā€ di Desa Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem . Kain tenun gringsing yang mengandung nilai magis mengalami komodifikasi dalam desain fashion sebagai representasi budaya global yang mengalami pergeseran nilai bentuk dan makna baru. Masalah yang diteliti adalah: (1) Bagaimana bentuk komodifikasi kain ā€œGrinsingā€ Tenganan dalam hubungannya dengan desain fashion sebagai upaya pengembangan industry budaya? (2) Bagaimana proses komodifikasi kain ā€œGringsingā€ Tenganan dalam hubungannya dengan desain fashion sebagai upaya pengembangan industri budaya? (3) Apakah dampak dan makna komodifikasi kain ā€œGringsingā€ Tenganan dalam desain fashion sebagai pengembangan industri budaya pada era globalisasi? Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh gambaran dan perkembangan tentang kain ā€œgringsingā€ Tenganan dalam desain fashion sebagai upaya pengembangan industri budaya. Maka Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian deskriptif, suatu bentuk metode yang meneliti suatu objek yang bertujuan untuk memaparkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alam maupun buatan manusia. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Bentuk komodifikasi kain tenun dobel ikat ā€œGringsingā€ meliputi bahan/material kain, adanya adopsi corak/motip, digunakan untuk busana dalam desain fashion sebagai gaya hidup. (2) Proses pengemasan dengan cara dari yang sakral menjadi profan. Didukung dengan adanya ideologi ekonomi pasar. (3) Adapun dampak dan makna yakni dampaknya adalah ekonomi, pelestarian budaya, dan dampak meterialistis. Sedangkan maknanya adalah kesejahteraan, dan simbolik agama. Kata Kunci: komodifikasi, kain tenun dobel ikatā€Gringsingā€, desain fashion

    DESKRIPSI KARYA KEBAYA ETNIK MODERN

    Get PDF
    ABSTRAK Karya dengan judul Kebaya Etnik Modern merupakan Busana adat yang telah menjadi warisan budaya Indonesia, kini merupakan salah satu aspek dalam kehidupan manusia dan dapat memberikan wahana prilaku manusia untuk dapat menunjukkan jati dirinya. Dari busana tercermin suatu identitas diri sebagai manusia individual, dan manusia dari suatu daerah, dan manusia yang memiliki strata social yang lebih tinggi. Pemakaian kebaya tak hanya sebatas pada acara-acara formal, dgn berbagai inovasi yg dilakukan dalam perjalanannya kini kebaya bermetamorfosis menjadi sebuah trend yg bentuk dan modelnya banyak digemari, tak hanya sebatas pada para orang tua saja, anak muda pun kini mengandrungi pakaian model ini. Kebaya berkembang dari busana tradisional yang klasik menjadi busana papan atas dengan sentuhan modern yang menggoda. Kebaya dari bahan tulle berwarna hitam kerah rendah dengan aksen payet berwarna hitam dan marun yang dipadankan dengan kain songket. membuat ditampilkan sangat elegan.dan sexy

    MARINE MEGA (THE INDONESIAā€™S CORAL REEFS)

    Get PDF
    Keanekaragaman hayati Indonesia yang telah diakui dunia membuat Indonesia disebut dengan istilah Marine Mega Biodiversity. Salah satu keindahan bawah laut Indonesia yaitu terumbu karang yang merupakan harta yang perlu dilindungi. Karena kondisi terumbu karang yang rusak dan memutih (bleaching coral) tiap tahunya semakin meningkat. Oleh sebab itu, perlu adanya peringatan dan kesadaran yang lebih dari masyarakat khususnya bagi generasi penerus bangsa untuk menjaga dan melindungi kekayaan laut Indonesia salah satunya terumbu karang genus acropora yang sangat mudah di budidayakan. Salah satu cara untuk menunjukan kepada masyarakat yaitu melalui pertunjukan fashion. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mempresentasikan visualisasi terumbu karang Indonesia sebagai sebuah maha karya. Konsep ini dibuat dengan 8 tahapan desain mode yaitu design brief, research and sourcing, design development, prototype, samples, and construction, the final collection, promotion, branding and sales, the production and the bussiness. Berdasarkan hal itu dibuatlah tiga koleksi busana yaitu ready to wear, ready to wear deluxe dan haute couture. Kata kunci: Terumbu Karang, Marine Mega Biodiversity, Coral Bleaching, Fashio

    MYSTICAL STORY OF FIREGATE: PENERAPAN FILM GERBANG NERAKA MENJADI SEBUAH KOLEKSI BUSANA DENGAN STYLE BOHEMIAN

    Get PDF
    Metafora umumnya digambarkan melalui simbol-simbol ataupun perumpamaan dari film Gerbang Neraka, yang tergolong dalam perfilman Nusantara, dimana film ini mengandung peninggalan budaya dari daerah Cianjur, Jawa Barat. Penciptaan ini merupakan salah satu upaya apresiasi terhadap perfilman Indonesia melalui perwujudan busana ready to wear, ready to wear deluxe, dan haute couture, sehingga dapat menjadi bentuk kekayaan baru berbasis pada kearifan lokal. Film Gerbang Neraka dijadikan landasan konsep dalam perwujudan koleksi busana dengan style bohemian bertajuk ā€œ Mystical Story of Firegateā€. Perwujudan karya ini dilakukan melalui metode penciptaan yang dituangkan dalam 8 tahapan desain Frangipani terdiri dari: (1) ide pematik, (2) riset dan sumber, (3) pengembangan desain, (4) tahap sampel, (5) koleksi akhir, (6) tahapan promosi, (7) tahapan produksi, serta (8) bisnis. Perwujudan karya ini juga dibarengi dengan menggunakan beberapa teori yaitu, teori bentuk/wujud, teori kebudayaan, teori terkait strategi pemasaran, branding dan penjualandan teori terkait produksi dan bisnis. Koleksi busana ā€œMystical Story of Firegateā€ terdiri dari busana ready to wear, ready to wear deluxe, houte couture. Bohemian adalah style Gaya bohemian adalah gaya yang penuh warna dan bercampur antara gaya etnik, hippies dan juga vintage. Koleksi ini nantinya akan dipasarkan melalui tahap promosi, pemasaran, branding, dan penjualan dengan perhitungan biaya anggaran produksi dan business model canvas. Kata kunci: Misterius, Piramida, Symbol/Aksara Kuno, Kekuatan, Batu-batua

    GETER BOBOK : METAFORA TRADISI TER-TERAN DALAM BUSANA EDGY

    Get PDF
    ā€œNgeter Bobokā€ adalah judul koleksi busana Tugas Akhir bertemakan Diversity of Indonesia yang terinspirasi dari tradisi Ter-teran di desa Jasri, Karangasem dengan memadukan style edgy. Koleksi ini merupakan jenis busana ready to wear, ready to wear deluxe dan semi couture. Penciptaan koleksi Ngeter Bobok menggunakan delapan tahapan yang bertajuk ā€œFrangipaniā€, Tahapan ā€“ tahapan Rahasia dari Seni Fashion Art. Ide pemantik ini diimplementasikan melalui gaya ungkap metafora yang akan diuraikan pada teori semiotika dan keyword berupa perang, semangat, daun kelapa kering, gelap, gotong royong, edgy. Keyword tersebut kemudian diolah sedemikian rupa dan diaplikasikan pada koleksi busana dengan teori estetika mencakup prinsip desain dan elemen desain yang tampak dari desain busana, detail dan pemilihan bahan sehingga terbentuk nilai keindahan dalam koleksi busana ini. Adapun warna yang dipilih merupakan warna ā€“ warna yang berkaitan dengan konsep tradisi Ter-teran yaitu hitam, coklat, merah, orange dan kuning. Melalui perpaduan material utama, yaitu katun twill, linen, kanvas, vilore dan duchess. Proses pengerjaan koleksi Tugas Akhir Ngeter Bobok terdapat gradasi warna api yang nantinya akan diwarna menggunakan teknik airbrush, pemasangan eyelet (mata ayam) serta teknik payet yang membentuk sesuai dengan desain. Selain itu terdapat teknik aplikasi dibeberapa bagian ā€“ bagian pada busana. Kata kunci : perang, semangat, daun kelapa kering, gelap, gotong royon

    Akara Kalpa Vriksha

    No full text
    Sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia mampu bertahan hidup sehat serta menikmati kehidupannya dari tanaman kelapa (cocos nucifera L.). Begitu banyak anggota masyarakat Indonesia yang berhasil dalam karier hidupnya karna kontribusi kelapa, kopra atau produk lain yang berbasis kelapa. Tanaman kelapa termasuk salah satu sumber mata pencaharian bagi sebagian besar penduduk diseluruh pelosok tanah air. Sangat erat kaitannya dengan tata cara kehidupan dan kebudayaan masyarakat, bagian tanaman kelapa dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan serba guna, hampir semua pada bagian tanaman kelapa dapat di manfaatkan masyarakat untuk berbagai keperluan ekonomi dari akar, batang, serabut, daun, bunga dan buahnya. Indonesia merupakan Negara penghasil kopra kedua terbesar di dunia sesudah Filipina. Bila ditinjau dari sudut areal penanaman kelapa Indonesia menepati kedudukan yang pertama (Child 1971). Pada tahun 1981, luas tanaman kelapa di Indonesia kurang lebih 2.727.800 hektar dengan total produksi kurang lebih sebesar 1.789.100 hektar dengan total produksi kurang lebih sebesar 1.789.100 ton kopra (Biro Pusat Statistik, 1982). Konsep ini dibuat dengan 8 tahapan desain mode yaitu design brief, research and sourcing, design development, prototype, samples, and construction, the final collection, promotion, branding, and sales, the production and the bussiness.Berdasarkan hal itu dibuatlah tiga busana yaitu ready to wear, ready to wear deluxe dan haute couture. Kata Kunci: Akar, Batang, Serabut

    Desain Interior Microteaching Berbasis Ergonomi

    No full text
    Pembelajaran microteaching adalah kegiatan pelatihan mengajar untuk mendalami makna bahkan strategi penggunaannya pada setiap proses pembelajaran.Ā  Microteaching dilaksanakan secara reguler di kelas biasa, namun sekarang telah mulai disiapkan kelas khusus yang disebut ruangan micro teaching. Untuk mencapai pembelajaran microteaching yang baik maka diperlukan suasana atau ruangan yang nyaman dan ergonomis.Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang ruangan microteaching.Ā Ā  Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah tersedianya teori berupa pedoman tertulis dan dokumen desain berupa gambar kerjaĀ  yang dapat digunakanĀ  sebagai model untuk mewujudkan desain interior microteachingyang ergonomis bagi Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan yang tidak pernah secara khusus mempelajari teori tentang desain interior dan ergonomi, bagi para mahasisiwa Program Studi Desain Interior, desain interior dan pihak yang berkesempatann memperoleh penawaran mengerjakan projek jenis ini.Target khusus yang hendak dicapai pada penelitian ini, tersedia pedoman tertulis dan gambar kerja tentang desain interior micro teaching berbasis ergonomi bagi mahasiswa PS Desain interior agar variasi jenis kasus yang ditangani bertambah. Agar tujuan penelitian ini tercapai maka pengumpulan data dilakukan memakai metode kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi.Analisis data dilakukan memakai metode deskriptif dan komparatif serta glass-box melalui adanya masukan, proses dan luaran agar diperoleh simpulan yang signifikan. Adapun rincian kegiatan tahun pertama terdiri atas pengumpulan teori desain interior, seni yang berhubungan dengan interior dan ergonomi, wawancara dengan dosen dan mahasiswa LPTK, mengukur antropometri pengguna interior microteaching , observasiĀ  pengukuran dan dokumentasi desain interior microteaching yang sudah ada di Bali, penetapan masalah, analisis serta simpulan. Kegiatan tahun kedua terdiri atas penyusunan teori desain interior microteaching yang ergonomis, pembuatan dokumen desain berupa gambar kerja desai interior microteaching yang ergonomis, penyusunan laporan hasil penelitian, pengusulan HKI, dan penyusunan bahan ajar

    AESTHETIC ANALYSIS OF FORMS IN SMART CASUAL WEAR ā€œKSATRIA WASTRA AVIRAMAā€

    Get PDF
    Purpose : This study aims to know the aesthetic analysis of the shape of the smart casual fashion work of Ksatria Wastra Avirama. Research methods: this research uses qualitative methods, The data were collected through observation, documentation, and literature, then the data were analyzed using descriptive qualitative methods. Findings: Ksatria Wastra Avirama is a fashion collection consisting of 5 pieces of smart casual clothing made from endek patchwork and seseh woven fabrics. The process of doing work using textile manipulation techniques. Each outfit has a special meaning based on the collected patchwork colors. The aesthetics of the analyzed form are elements of art and design principles in clothing. Implications: The results show: The aesthetics of form in the work of Ksatria Wastra Avirama were formed from artistic elements in the form of horizontal, vertical, and diagonal lines, pant silhouettes, square and triangular shapes, and different colors for each design (red, yellow-brown, blue-purple, black and blue, and green), hairy texture, stiff and matte, the size uses the "M" size, dark light to dark, up and down directions, as well as from design principles in the form of rhythmic repetition of color, shape, and texture, harmony in color and texture, shape, proportion 1 (one) on the top and 2 (two) on the bottom, symmetrical balance, the center of attention on the textile manipulation section,  the unity of color, texture, and shape elements

    Fabulous Bird Bornean Peacock Pheasant

    No full text
    Burung Kuau Kerdil Kalimantan adalah salah satu hewan jenis langka yang hampir punah di Indonesia yang berasal dari Kalimantan. Hewan ini memiliki keunikan tersendiri yaitu bentuknya yang kecil namun memiliki keindahan bulu yang menyerupai burung merak. Burung Kuau Kerdil Kalimantan sangat susah ditemui karena memiliki sifat yang pemalu. Insprirasi dalam penciptaan busana wanita yaitu Burung Kuau Kerdil Kalimantan yang sebagai generasi muda sudah sepatutnya kita sadar untuk melestarikan dan menjaga fauna-fauna yang ada di Indonesia khususnya yang kini sudah mulai punah. Fesyen dapat digunakan sebagai media untuk melestarikan Burung Kuau Kerdil Kalimantan sebagai fauna langka Indonesia Konsep ini dibuat dengan 8 tahapan desain mode yaitu design brief, research and sourcing, design development, prototype, samples, and construction, the final collection, promotion, branding, and sales, the production and the bussiness. Berdasarkan hal itu dibuatlah tiga busana yaitu ready to wear, ready to wear deluxe dan haute couture. Kata kunci: Coklat, Biru, Unik dan Bintik-binti
    corecore