4 research outputs found

    APLIKASI PEMBATASAN AREA VIRTUAL (GEOFENCE) UNTUK PEMANTAUAN AKTIFITAS ANAK-ANAK MENGGUNAKAN SMARTPHONE DAN SMART WATCH

    Get PDF
    Pemantauan pergerakan anak-anak sangat dibutuhkan oleh orang tua untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Teknologi GPS dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan melalui smartphone yang dikombinasikan dengan pembatasan area secara virtual(geofence) untuk meningkatkan pengawasan  pada saat orang tua tidak berada di dekat anak-anaknya. Pembatasan area secara virtual ini akan membantu memberikan sinyal otomatis kepada orang tua pada saat anak-anak melakukan pergerakan diluar area yang diijinkan. Aplikasi ini dibangun menggunakan metode Unified System Development Process(USDP) dan menerapkan rumus Haversine untuk menghitung jarak antara 2 posisi di bumi. Rumus Haversine ini digunakan dalam proses mendeteksi apakah suatu objek berada pada area yang diijinkan ataukah tidak. Pembatasan area virtual dalam aplikasi ini menggunakan bentuk lingkaran. Aplikasi ini membutuhkan 2 aktor yaitu aktor orang tua yang bertindak sebagai pemantau dan aktor anak yang bertindak sebagai objek yang dipantau. Orang tua menggunakan smartphone android untuk melihat pergerakan anak melalui google map dan sekaligus untuk mengatur geofence si anak sehingga lebih mudah melakukan pemantauan. Sedangkan si anak menggunakan smartwatch untuk mengirimkan koordinat latitude dan longitude posisinya ke server database firebase. Perangkat smartwatch yang digunakan si anak ini, lebih ringan dan lebih praktis karena dipakai di tanga

    Decreased SAIDI and SAIFI the Buruan Feeder Distribution Line with Insulator Cover

    No full text
    The Buruan feeder is one of the electrical energy distribution systems operated by PLN South Bali. The Buruan feeders are an overhead distribution system with A3CS conductors. This feeder has several components that are open, so it is easy to get external disturbances from animals and trees. To overcome this problem, exposed components need to be isolated, one of which is with an insulator. This research found that in 2021, the value of SAIDI was 3.33 hours/year/customer, and the value of SAIFI was 7 times/year/customer. After maintenance, reconductor, and installed animal barrier, in 2022, the value of SAIDI is 0.65 hours/year/customer, and the value of SAIFI is 4 times/year/customer. This value of SAIFI is not enough for PLN UID Bali to become a world-class company. To support the PLN UID Bali to go to a world-class company, need some act to install an insulator cover. If the insulator cover was installed, the prediction of the value of SAIDI would be 0.019 hours/year/customer, and the value of SAIFI is 0.94 times/year/customer, according to the company's world-class target

    PEMODELAN SISTEM KONTROLER LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MATLAB / SIMULINK

    No full text
    Salah satu kelemahan penggunaan kontroler konvensional PID pada pengaturan kecepatan motor induksi adalah kesulitan di dalam menentukan nilai parameter (gain) yang sesuai.  Untuk menutupi kelemahan  itu, pada riset ini peneliti mengembangkan suatu sistem kontrol yang berbasis teknologi logika fuzzy.  Kontroler logika fuzzy ditengarai dapat bekerja dengan respon yang cepat dan performansi yang cukup bagus. Dari simulasi yang dibuat menggunakan Simulink, diperoleh hasil bahwa sistem kontroler logika fuzzy mampu memperbaiki kinerja pengaturan kecepatan motor induksi dengan memperkecil lonjakan dan waktu pemulihan untuk mencapai setpoint

    MODEL KONSEPTUAL PENERIMAAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PERGURUAN TINGGI

    Get PDF
    Sistem informasi perencanaan dan penganggaran (SIPERA) telah digunakan sejak tahun 2016 untuk pengajuan dan pemantauan kegiatan perencanaan dan penganggaran di Politeknik Negeri Bali. Salah satu kunci keberhasilan penerapan teknologi informasi dalam suatu organisasi adalah kemauan untuk menerima teknologi di antara para pengguna. Proses evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dan penerimaan suatu teknologi. Oleh karena itu penting bagi manajemen untuk mengetahui bagaimana pengguna menerima dan mengadopsi SIPERA.  Untuk menentukan model evaluasi yang tepat maka perlu dilakukan  penelitian terkait dengan model konseptual evaluasi sistem informasi. Penelitian ini mengusulkan dan membentuk pemodelan konseptual untuk evaluasi keberhasilan dan penerimaan suatu sistem informasi. Model ini dibangun dengan modifikasi konsep model TAM. Modifikasi disesuaikan dengan karakteristik institusi sehingga dapat menggambarkan penerimaan  serta adopsi teknologi sistem informasi SIPERA di PNB. Metodologi yang digunakan adalah tinjauan pustaka, gambaran umum model-model yang ada dan mengidentifikasi sistem untuk menghasilkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan penerimaan suatu teknologi. Hasil penelitian terdapat 2 faktor utama dalam model konseptual yang diajukan yaitu factor  keyakinan dan factor sikap pengguna. Faktor keyakiran pengguna berupa persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan teknologi. Sedangkan faktor sikap berupa sikap terhadap penggunaan serta niat pelaku untuk menggunakan teknologi. Konseptual model penerimaan SIPERA yang dihasilkan dapat memberikan gambaran tentang indikator-indikator yang harus diperhatikan dan dapat dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut
    corecore