3 research outputs found

    FENOMENA KEHIDUPAN REMAJA MASA KINI DALAM LINTASAN WARNA KREATIF

    Get PDF
    ABSTRAK Fenomena Kehidupan Remaja Masa Kini Dalam Lintasan Warna Kreatif Masa remaja merupakan jenjang pendewasaan diri dalam menentukan tujuan kehidupan selanjutnya. Dalam masa transisi remaja sangat mudah terpengaruh oleh hal yang bersifat positif maupun yang negatif. Keadaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah lingkungan di mana remaja tinggal dan bergaul serta pengaruh budaya global. Berangkat dari fenomena di atas munculnya suatu gagasan yang diterapkan ke dalam seni lukis dengan media kaca untuk mendapat efek artistik. Adapun teknik yang digunakan antara lain: teknik airbrush, teknik kerok, teknik sandblasting, teknik pecah, dan teknik lapis sehingga dapat memberikan efek pemantulan bayangan, efek tembus pandang, efek artistik dan sebagainya, yang tidak dapat ditemui pada media lain. Sedangkan dalam proses penciptaan melalui beberapa tahap di antaranya: eksplorasi, improvisasi, persiapan dan pembentukan Kata kunci: Fenomena, Kehidupan Remaja, Lukisan Kaca. ABSTRACT Phenomenon of The Adolescent’s Life of Today Presented by Creative Colours Adolescence is level of maturation in determining of next life goal. In this transition phase adolescent is easily being influenced either positive nor negative thing. That conditition is influenced by several factors such as the environment where they are living, interacting and the global culture. From this phenomenon above there is an idea which is applied into painting by glass as the medium in order to get an artistic efects. The used techniques are: airbrush, scraping, sandblasting, cracking dan layering which give the reflectance’s shadow, translucent, artistic and so on, which can’t be found in any other medium. Beside in the creating process passed several steps: exploration, improvisation, preparation and formation. Keywords: Phenomenon, Adolescent’s Life, Glass Painting

    POROSIDING SEMINAR NASIONAL KECERDASAN DALAM MENGGALI BUDAYA NUSANTARA SEBAGAI SUMBER PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI

    No full text
    “Kecerdasan Dalam Menggali Budaya Nusantara Sebagai Sumber Penciptaan dan Pengkajian Seni” cukup menarik diangkat sebagai tema dalam seminar nasional yang diselenggarakan Program Pascasar- jana Institut Seni Indonesia Denpasar. Karenanya perlu diingat kembali kata “Budaya Nusantara” sangat identik dengan tradisi, dalam hal ini, kesenian tradisional nusantara adalah pondasi yang mendasari segala bentuk dan perkembangan kesenian yang selama ini membawa nama Indonesia ke ranah Global. Dengan demikian kesenian nusantara perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya agar tidak terseret oleh terpaan arus globalisasi yang akan mengkaburkan identitas budaya kita. Perkembangan kesenian di zaman ini penuh dengan pencarian, penggalian ide-ide yang mengede- pankan kreativitas dalam proses penciptaan dan pengkajian seni, sehingga melahirkan karya-karya spek- takuler yang bermutu tinggi. Di dalam ranah seni pertunjukan, para Etnomusikolog di masa ini berjuang mengangkat citra lokal ke ranah global dengan segala bentuk perkembangannya. Hal ini sangat berkaitan dengan topik seminar, yaitu keindahan budaya nusantara yang terbalut oleh nilai estetika tinggi mampu bersaing dalam dunia global. Dan kenyataannya budaya nusantara sudah mulai mengglobal. Di ranah visual art atau seni rupa dan desain dewasa ini terhembus wacana mengenai Global Art yang kembali mengambil dan meminjam ikon atau unsur tradisional yang kemudian di visualkan secara kreatif dengan ide-ide “gila”, sehingga disetiap karya-karya yang diciptakan bernuansa lokal dengan penggayaan baru yang mampu eksis di dalam ranah seni rupa dunia. Hal ini dalam konsep postmodern disebut dengan- pendekatan pasticheya itu mengangkat dan meminjam kembali bentuk-bentuk teks atau bahasa estetik tradisi yang kemudian dikonstruksi kembali dengan bahasa seni yang baru, kemudian menempatkannya kedalam konteks semangat masakini yang sering disebut dengan seni kontemporer tanpa meninggalkan dan merusak kesenian lokal

    LOKALITAS DALAM SENI GLOBAL II SEMINAR SENI NASIONAL TAHUN 2014

    No full text
    Perkembangan kesenian di zaman ini penuh dengan pencarian, penggalian ide-ide yang mengedepankan kreativitas dalam proses penciptaan seni, sehingga melahirkan karya- karya spektakuler yang bermutu tinggi. Di dalam ranah seni pertunjukan, para Etnomusikolog di masa ini berjuang mengangkat citra local ke ranah global dengan segala bentuk perkembangannya. Hal ini sangat berkaitan dengan topik seminar, yaitu keindahan musik kita yang terbalut oleh nilai estetika tinggi mampu bersaing dalam dunia global. Dan kenyataannya musik kita sudah mulai mengglobal. Di ranah visual art atau seni rupa dan desain dewasa ini terhembus wacana mengenai Global Art yang kembali mengambil dan meminjam ikon atau unsur lokal yang kemudian di visualkan secara kreatif dengan ide-ide ―gila‖, sehingga disetiap karya- karya yang diciptakan bernuansa lokal dengan penggayaan baru yang mampu eksis di dalam ranah seni rupa dunia. Hal ini dalam konsep postmodern disebut dengan pendekatan pastiche yaitu mengangkat dan meminjam kembali bentuk- bentuk teks atau bahasa estetik tradisi yang kemudian dikontruksi kembali dengan bahasa seni yang baru, kemudian menempatkannya ke dalam konteks semangat masa kini yang sering disebut dengan seni kontemporer tanpa meninggalkan dan merusak kesenian lokal
    corecore