5 research outputs found

    KONSEPSI DAN APLIKASI PIDANA MATI DALAM PERADILAN DI INDONESIA

    Get PDF
    Imposition of the death penalty by the judge in the criminal justice process Indonesia still remains a debate among groups that agread with the group that oppose it. But in some laws for special crimes such as terrorism, corruption, narcotics, psychotropic substances, and a human rights capital punishment is still regulated, as well as of the criminal code and the concept of the criminal code by 2015 capital punishment is still based. The  existence of the group that did not agree with the conception and application of this dying, argued that human life bussiness, my God, not the man to lift the perspective of the scientific criminal law that a death penalty still exists in all criminal acts by perpetrators of crimes with widespread impact as well as detrimental to the wider community the research for criminal santions was important to examine the existence of the norms of law as a basic for corrector by maximum capital punishment in Indonesia. Penjatuhan pidana mati oleh hakim dalam proses peradilan pidana Indonesia masih tetap menjadi perdebatan antara kelompok yang setuju dengan kelompok yang menentangnya. Namun dalam beberapa undang-undang tindak pidana khusus seperti terorisme, korupsi, narkotika, psikotropika dan peradilan hak asasi manusia pidana mati masih diatur, begitu juga KUHP dan konsep KUHP tahun 2015 pidana mati masih tetap dicanangkan. Adanya kelompok yang tidak setuju dengan konsepsi dan aplikasi pidana  mati ini berdalih bahwa nyawa manusia menjadi urusan Tuhan, bukan menjadi kewenangan manusia untuk mencabutnya. Perspektif keilmuan hukum pidana bahwa pidana mati masih eksis untuk diberlakukan sepanjang tindak pidana yang dilakukan pelaku menyangkut kejahatan luar biasa dengan dampak luas serta merugikan masyarakat luas. Penelitian terhadap sanksi pidana mati penting dilakukan guna meneliti keberadaan norma hukum sebagai dasar pembenar dijatuhkannya pidana mati ini di Indonesia

    ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA PASAR UMUM GIANYAR KABUPATEN GIANYAR

    Get PDF
    Pasar Gianyar terletak di pusat kota Gianyar, merupakan pasar tradisional yang selalu penuh dengan pengunjung. Pada pasar ini dijual berbagai kebutuhan sehari- hari, hingga kebutuhan bahan-bahan dan alat-alat upakara umat Hindu.  Sebagai salah satu pusat kegiatan perbelanjaan, pasar ini menarik perjalanan (trip attraction) dari pengunjung dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui karakteristik parkir Pasar Gianyar pada kondisi sekarang dan untuk mengetahui kebutuhan satuan ruang parkir (SRP) pada tahun 2026. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode survai dan investigasi pada 3 (tiga lokasi), yaitu area pelataran parkir di dalam pasar, di Jalan Berata dan di Jalan Majapahit. Metode survai digunakan untuk mendapatkan data kendaraan yangmasuk dan keluar area parkir dan metode investigasi untuk mendapatkan data SRP eksisting. Data ini digunakan untuk menganalisis karakteristik parkir. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar meliputi: data pertumbuhan penduduk, dan kepemilikan kendaraan. Data ini digunakan untuk memprediksi kebutuhan SRP pada tahun 2026. Hasil penelitian menunjukkan, volume parkir tertinggi sepeda motor 1.311 kendaraan dan untuk kendaraan ringan 377 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi sepeda motor 224 kendaraan dan kendaraan ringan 65 kendaraan. Semuanya terjadi di pelataran parkir pasar. Rata-rata lamanya parkir tertinggi sepeda motor 1,03 jam/kend terjadi di Jl. Berata dan kendaraan ringan 1,03 jam/kend terjadi di pelataran parkir dan di Jl. Berata. Kapasitas parkir tertinggi sepeda motor 220 kend/jam dan kendaraan ringan 65 kend/jam terjadi di pelataran parkir dan di Jl. Berata. Indeks parkir tertinggi sepeda motor 1,03 terjadi di Jl. Majapahit dan kendaraan ringan 1,06 terjadi di Jl. Berata. Tingkat pergantian parkir tertinggi sepeda motor 0,97 terjadi di pelataran parkir dan kendaraan ringan 0,96 terjadi di pelataran parkir dan di Jl. Berata. Kebutuhan SRP pada tahun 2026 berdasarkan nilai pertumbuhan tertinggi, yaitu pertumbuhan kendaraan bermotor. Kebutuhan SRP tertinggi untuk sepeda motor 574 SRP dan kendaraan ringan 166 SRP di pelataran parkir pasar

    Efl Students’ Anxiety In Remote Learning During Covid-19 Pandemic

    Get PDF
    Since the outbreak of the Covid-19, the education system has undergone major changes. Learning that is carried out face-to-face is replaced with online-based learning. Students who have been through the online learning process for more than one year begin to show boredom. This directly impacts their psychological condition during learning. This study is aimed at investigating students’ anxiety during remote learning in covid-19 pandemic. In this study, there were 100 EFL students were involved. The instrument to collect the data was Hamilton’s Anxiety Rating Scale (HAM-A). The collected data were analyzed using descriptive statistics. The result showed that there were fourteen symptoms during remote learning. The highest mean score of anxiety was indicated in fears (M=2.96) meanwhile the lowest mean score was mood (M=1.52). Students were identified to have experienced a moderate anxiety. This study also highlighted female students showed higher anxiety compared to male students

    SIMULASI PEMISAH KEMATANGAN BUAH JERUK BERDASARKAN WARNA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P

    No full text
    ABSTRAK: Pada saat ini masih banyak pekerjaan pertanian yang masih menggunakan tenaga pekerja (tradisional) dalam melakukan kegiatan produksi dan setelah produksi tanaman jeruk, salah satu contoh adalah penyortiran buah. Penyortiran buah merupakan tahap pemisahan buah hasil panen berdasarkan tingkat kematangan buah, ditandai dengan perbedaan warna buah jeruk. Tingkat kematangan pada buah jeruk dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu : hijau, hijau kekuning-kuningan dan kuning. Warna hijau biasanya memiliki kandungan rasa yang asam, Warna hijau kekuning-kuningan memiliki karakteristik rasa yang manis disertai dengan sedikit rasa asam dan memiliki kandungan banyak air. Sedangkan warna kuning memiliki rasa yang manis. Pengelompokan buah jeruk pada beberapa industri pertanian saat ini masih dilakukan dengan cara konvensional, tentunya memiliki kekurangan, seperti manusia memiliki keterbatasan dalam waktu pengerjaan dan berpikir, seringkali merasa jenuh atau lalai untuk melakukan penyortiran dalam waktu yang lama. Perancangan sistem yang berbasis mikrokontroler atmega 328P dapat membantu meringankan pekerjaan manusia  dengan membuat alat pemisah buah berdasarkan warna yang dilengkapi dengan sensor photodioda sebagai pemilih warna yang dilengkapi dengan motor servo sebagai pemisah
    corecore