3 research outputs found

    SIMULASI LAMPU SPOT PANGGUNG WISUDA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P

    Get PDF
    This research aims to design the simulation of graduation stage spot light to work automatically based on the ATMega328P microcontroller. This spot light is activated by servo motor and controlled by ping ultrasonic movement sensor. Information to be given is in the form of appearance of graduation serial number at LCD and voice call of graduation serial number using MP3 player shield module. Research methodology is done by literature study, observation and testing the spot light. Software design is done using Arduino programming language. The simulation of the ATMega328P microcontroller based of graduation stage spot light can run well following the path that has been determined and the desired information outcome is also appropriate

    Perbandingan Kinerja Arduino Uno dan ESP32 Terhadap Pengukuran Arus dan Tegangan

    Get PDF
    Mikrokontroler merupakan bagian inti dari proyek kontrol otomatis. Pemilihan mikrokontroler sangat berpengaruh terhadap hasil pengolahan data pada sistem. Atas dasar pemikiran tersebut maka dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menemukan mikrokontroler dengan kemampuan pengolahan data yang baik. Dalam penelitian ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan mikrokontroler ESP32. Di mana kedua mikrokontroler tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda. Data yang digunakan berupa nilai tegangan dan arus yang diperoleh dari sensor tegangan ZMPT101B dan sensor arus ACS712. Pengujian yang dilakukan menghasilkan nilai rata-rata error tegangan sebesar 0,387649 persen dan arus 3,095044 persen untuk mikrokontroler Arduino Uno. Sedangkan untuk mikrokontroler ESP32 menghasilkan rata-rata nilai error tegangan sebesar 0,312182825 persen dan arus sebesar 0,194657573 persen

    SIMULASI PEMISAH KEMATANGAN BUAH JERUK BERDASARKAN WARNA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P

    No full text
    ABSTRAK: Pada saat ini masih banyak pekerjaan pertanian yang masih menggunakan tenaga pekerja (tradisional) dalam melakukan kegiatan produksi dan setelah produksi tanaman jeruk, salah satu contoh adalah penyortiran buah. Penyortiran buah merupakan tahap pemisahan buah hasil panen berdasarkan tingkat kematangan buah, ditandai dengan perbedaan warna buah jeruk. Tingkat kematangan pada buah jeruk dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu : hijau, hijau kekuning-kuningan dan kuning. Warna hijau biasanya memiliki kandungan rasa yang asam, Warna hijau kekuning-kuningan memiliki karakteristik rasa yang manis disertai dengan sedikit rasa asam dan memiliki kandungan banyak air. Sedangkan warna kuning memiliki rasa yang manis. Pengelompokan buah jeruk pada beberapa industri pertanian saat ini masih dilakukan dengan cara konvensional, tentunya memiliki kekurangan, seperti manusia memiliki keterbatasan dalam waktu pengerjaan dan berpikir, seringkali merasa jenuh atau lalai untuk melakukan penyortiran dalam waktu yang lama. Perancangan sistem yang berbasis mikrokontroler atmega 328P dapat membantu meringankan pekerjaan manusia  dengan membuat alat pemisah buah berdasarkan warna yang dilengkapi dengan sensor photodioda sebagai pemilih warna yang dilengkapi dengan motor servo sebagai pemisah
    corecore