22 research outputs found
ANALISIS PERBANDINGAN EMISI GAS BUANG MENGGUNAKAN KOIL STANDAR DENGAN KOIL KAWAHARA PADA SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TECHNO 125 CC PGM-FI TAHUN 2012
Currently many types of motorcycles are manufactured with standard specifications that have considered the feasibility and safety of motorists. On the other hand, the owners of motorcycles are still modifying the bike in accordance to minimize exhaust emissions to prevent excessive environmental contamination. Many types of coil racing on the market and one of them is Kawahara coil with its ability to minimize the exhaust emissions generated by motorcycle as advantage. From the test result of Honda Varo Techno 125 cc PGM-FI motor cycle at 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm, 4000 rpm and 5000 rpm, the uses of standard coil produce higher emissions rather than Kawahara coil. Therefore, Kawahara coil is able to produce more perfect burning in motor cylinder than standard coil
SUASANA PANTAI DENGAN PENERAPAN KONSEP TIME ESCAPE PADA DESAIN INTERIOR ORIGINAL SURF OUTLET DI KUTA – BALI
Perkembangan industri yang menjadi sorotan dan selalu menjadi daya tarik
masyarakat adalah ritel fashion. Banyaknya komanditer penjualan produk sejenis, membuat
Original Surf Outlet harus mempunyai ciri khas toko dan interior yang berbeda dari toko
lain. Kemudian, manfaat yang didapatkan dari perancangan yaitu mampu memberikan
referensi atau masukan pengetahuan, teori penunjang perancangan desain interior pada ritel
fashion. Untuk memberikan solusi melalui hal yang berkaitan dengan rekreasi, liburan,
merilekskan dan melepaskan rutinitas sejenak dengan suasana berbeda dalam sebuah toko
ritel yaitu berbelanja sembari rekreasi. Metode desain lain yang digunakan seperti glass box
yaitu dengan literatur, parameter yang dianalisis secara sistematis. Metode black box seperti
daya pikir, imajinatif desainer untuk menciptakan ide kreatif dengan konsep khusus yaitu
Time Escape. Time Escape memiliki arti waktu untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas,
konsep ini berhubungan dengan aktivitas rekreasi, liburan, dan hiburan. Aktivitas ruang yang
dihadirkan dengan fasilitas penunjang juga dapat mempengaruhi psikologi yaitu misalnya
dapat melepaskan diri dari rutinitas, mempelajari trend baru, kegiatan fisik, sensory
stimulation (kegiatan cuci mata), sosialisasi dan bermasyarakat. Desain ini divisualisasikan
dengan hasil gambar konsepsual, gambar 3D, dan video animasi.
Kata Kunci :Bangunan Komersial, Retail Fashion, Surfwear, Waktu melarikan diri,
Suasana Pantai
IMPLEMENTASI KONSEP MENYAMA BRAYA PADA DESAIN INTERIOR BILLIONAIRE’S CUT BARBER & COFFEESHOP
Barbershop merupakan ruang publik khusus kaum pria yang mengedepankan jasa pelayanan
memangkas dan merapikan rambut. Perkembangan barbershop kini mengalami peningkatan
yang signifikan disamping karena kesadaran laki-laki akan penampilan sebagai citra diri. Pada
dasarnya barbershop muncul tidak hanya menjadi tempat mencukur saja namun mampu menjadi
tempat untuk bersosialisasi, menjalin relasi dan melepas kepenatan bagi para pria, agar tetap
terhubung dengan maskulinitas mereka. Namun banyak para pengusaha barbershop tidak
menyadari akan fungsi esensial dari sebuah barbershop tersebut. Padahal dengan terciptanya
atmosfir interaksi yang baik antar civitas, kelak akan muncul loyalitas yang saling
menguntungkan. Billionaire’s Cut Barber & Coffeeshop misalnya, merupakan barbershop yang
berkembang seiring dengan kehadirannya yang menjadi trend di kalangan anak muda perkotaan.
Konsep Menyama Braya diterapkan dalam ruang interior barbershop tersebut guna
menghadirkan sebuah ruang publik kaum pria yang tidak hanya sekedar untuk memangkas
rambut namun sebagai wadah untuk membangun relasi. Mengingat Menyama Braya sendiri
merupakan kearifan lokal (local wisdom) yang berfungsi sebagai penanda suatu komunitas, dapat
berfungsi untuk mendorong terbangunnya rasa kebersamaan, loyalitas dan apresiasi.
Kata Kunci: barbershop, menyama braya, relasi, loyalitas, ruang publi
EXPERIMENTAL STUDY OF THE EFFECT OF REACTOR TEMPERATURE RECONSTRUCTION ON FUEL CONSUMPTION AND DISTILLATE QUANTITY
Temperature is a measure or degree of hotness or coldness of an object or system which is defined as a physical quantity that is divided between two or more objects that are in thermal equilibrium. The second law of thermodynamics states that there is no reversible process in which heat flows naturally from a high-temperature object to a low-temperature object, and not vice versa. Heat is energy that is transferred due to a temperature difference. This heat transfer always occurs and the process stops until thermal equilibrium occurs. In a high temperature distillation column, the distillate fluid will tend to be at the top and the bottom will tend to be cooler even though the heat treatment is carried out at the bottom. Thermal equilibrium is reached in a relatively long time because the distillation system is open. The addition of the pump aims to reconstruct the temperature so that it reaches thermal equilibrium more quickly. The process is carried out for 60 minutes using 25 liters of raw materials of the same quality and the temperature is set at 90 degrees Celsius. The average temperature difference in the reactor is 86.11%, the decrease in fuel consumption is 30.3%, and the increase in distillation quantity between the reactor without a pump compared to the reactor with a pump is 16.67%
ENDEK SEBAGAI CITRA LOKAL PADA GALERI TENUN ANANDA BALINESE
Galeri merupakan suatu tempat yang memperkenalkan, menginformasikan serta
menjual karya seni maupun koleksi seni dari seorang seniman kepada masyarakat. salah
satu objek yang dipamerkan dalam galeri adalah kain tradisional khas Indoesia. Kain
endek merupakan salah satu kain tradisional Bali yang memiliki nilai filosofi dan nilai
historis yang membuatnya layak dibanggakan sebagai produk lokal khas Bali. Namun
sejak awal kemunculan hingga saat ini, eksistensi kain Endek mengalami pasang surut
yang signifikan akibat persaingan pasar. Oleh karenanya, untuk meningkatkan minat
penggunaan kain endek, masyarakat selaku konsumen perlu diberi informasi mengenai
nilai filosofi dan historis dari kain Endek yang bertujuan untuk membangkitkan
perasaan “bangga memakai kain Endek”. Galeri Tenun Ananda Balinese merupakan
salah satu galeri yang khusus mengkoleksi dan memamerkan kain endek. Kain endek
yang dipamerkan seluruhnya diproduksi sendiri secara manual. Melihat daripada
Eksistensi kain endek yang telah memasuki trend mode dan rentan terhadap tingginya
persaingan di dunia fashion, maka Galeri Tenun Ananda Baliese harus dimanfaatkan
sebagai media promosi dan edukasi bagi masyarakat untuk menjaga kain endek tetap
diminati dan digunakan dengan cara yang benar sebagai kain adat atau kain tradisonal.
Melalui Konsep The Journey Of Endek, Galeri Tenun Ananda Balinese menghadirkan
ruang interior yang menekankan visual kain Endek sebagai citra untuk menciptakan
ruang pamer yang informative, edukatif, dan unik yang membedakannya dengan galeri
lain.
Kata kunci ── galeri, endek, edukatif
ARTIK Edisi 2
KATA PENGANTAR
Puja pangastuti sesanthi angayubagia, kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya buku dengan judul “ARTIK” Edisi 2. Buku ini adalah kumpulan artikel yang ditulis tri civitas akademika ISI Denpasar pada page website ISI Denpasar selama kurun waktu tahun 2020. Kegiatan penulisan artikel pada website ISI Denpasar merupakan rencana kegiatan rutin yang diagendakan setiap tahun oleh UPT. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) ISI Denpasar. Pada tahun 2020 artikel tersebut dikumpulkan dalam pusparagam artikel. Dengan tujuan untuk menyebarkan lebih luas gagasan-gagasan ilmiah maka dilakukan alih media terbit dari website kedalam buku. Artikel yang diterbitkan dalam buku ARTIK berjumlah 56 judul.
Dalam pembahasan buku ini, meliputi ruang lingkup fenomena maupun keunikan seni dan budaya pada ranah seni pertunjukkan serta seni rupa dan desain. Hal tersebut sesuai dengan filosofi dari nama buku ARTIK yang mengandung makna ART adalah seni dan TIK adalah media awal publikasi melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa website. Untuk itu pada terbitan awal buku ini, tim penyusun menyadari bahwa terkait dengan hasil akhirnya masih jauh dari sempurna sehingga tim sangat mengharapkan koreksi dan masukan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini pula, tim penyusun ingin menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn. Kepala UPT TIK Nyoman Lia Susanthi, S.S.,
iv ARTIK
M.A, Kasubag TIK Ni Luh Kadek Dwi Gunawati, S.E, Staf TIK Ni
Made Dwi Oktaviani, S.Kom., Yulia Ardiani, S.Kom., IB. Gede
Wahyu Antara Dalem, S.Kom., A.A. Gede Bagus Ariana, S.T., M.T.,
I Putu Widi Adnyada, S.Kom, Editor artikel website Prof. Dr. Drs. I
Gede Mugi Raharja, M.Sn serta seluruh penulis artikel yang telah
mempercayakan tulisannya diunggah ke website ISI Denpasar.
Oktober 2020
Tim Penyusu
ARTIK Edisi 1
PRAKATA
Puja pangastuti sesanthi angayubagia, kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya buku dengan judul “ARTIK” Edisi 1. Buku ini adalah kumpulan artikel yang ditulis tri civitas akademika ISI Denpasar pada page website ISI Denpasar selama kurun waktu tahun 2019. Kegiatan penulisan artikel pada website ISI Denpasar merupakan rencana kegiatan rutin yang diagendakan setiap tahun oleh UPT. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) ISI Denpasar. Pada tahun 2019 artikel tersebut dikumpulkan dalam pusparagam artikel. Dengan tujuan untuk menyebarkan lebih luas gagasan-gagasan ilmiah maka dilakukan alih media terbit dari website kedalam buku. Artikel yang diterbitkan dalam buku ARTIK berjumlah 56 judul.
Dalam pembahasan buku ini, meliputi ruang lingkup fenomena maupun keunikan seni dan budaya pada ranah seni pertunjukkan serta seni rupa dan desain. Hal tersebut sesuai dengan filosofi dari nama buku ARTIK yang mengandung makna ART adalah seni dan TIK adalah media awal publikasi melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa website. Untuk itu pada terbitan awal buku ini, tim penyusun menyadari bahwa terkait dengan hasil akhirnya masih jauh dari sempurna sehingga tim sangat mengharapkan koreksi dan masukan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini pula, tim penyusun ingin menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn. Kepala UPT TIK Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A, Kasubag TIK Ni Luh Kadek Dwi Gunawati, S.E, Staf TIK Ni Made Dwi Oktaviani, S.Kom., Yulia Ardiani, S.Kom., IB. Gede Wahyu Antara Dalem, S.Kom., A.A. Gede Bagus Ariana, S.T., M.T., I Putu Widi Adnyada, S.Kom, Editor artikel website Prof. Dr. Drs. I Gede Mugi Raharja, M.Sn serta seluruh penulis artikel yang telah mempercayakan tulisannya diunggah ke website ISI Denpasar.
Oktober 2019
Tim Penyusu
Memberdayakan Insan Seni Berkarakter dan Inovatif Melalui Ergonomi Guna Mendukung Program Revolusi Mental Dalam Menghadapi Kompetisi Global
Ketika kata “perdagangan bebas” dan “MEA” bergaung di masyarakat luas tersirat adanya kesan terkejut dan takut serta risau atau sikap antisipatif, jika diperhatikan dari sejumlah tindakan yang dilakukan berkaitan dengan membahananya kata tersebut di telinga. Apalagi ketika kata “kompetisi” dimaknai hanya dari sisi negatifnya saja, maka sepertinya sudah diprediksi akan terjadinya perseteruan yang begitu sengit agar satu pihak dapat lebih diunggulkan daripada pihak lain. Bukankah kita juga seharusnya punya pikiran positif, agar kata “kompetisi” berhak dimaknai dari sisi positifnya sebagai sebuah ajakan untuk berbuat yang terbaik demi terwujudnya cita-cita untuk membuat dunia ini menjadi selalu lebih sempurna daripada yang sebelumnya. Sebaris syair lagunya grup band Led Zeppelin berjudul Stairway to Heaven berbunyi: There is a sign on the wall but she wants to be sure, cause you know sometimes word have two meanings.
Umumnya, ketidaksiapanlah faktor penyebab rasa terkejut dan takut serta risau. Sikap antisipatif tidak memperlihatkan berbagai tindakan yang mencerminkan upaya penyiapan diri secara khusus, karena semua kondisi masa depan yang sejatinya begitu sulit diprediksi sudah diperhitungkan dan dicermati dengan matang. Oleh karena itu, segala program disusun berdasarkan cita-cita agar dapat bersama-sama membuat dunia ini selalu menjadi lebih sempurna. Kompetisi terberat yang dihadapi manusia yaitu melawan dirinya sendiri, karena kodratnya yang malas dan eksklusif serta arogan dapat mengakibatkan keengganan menyiapkan diri agar menjadi individu yang berkompeten dan tangguh. Seperti pesan yang disampaikan Victor Hugo: Knowing exactly how much the future can be introduced into the present is the secret of a great government. Demikian juga yang ditekankan George Bernard Shaw: The reasonable man adapts himself to the world, the unreasonable one persists in trying to adapt the world to himself. Therefore, all progress depends upon the unreasonable man
Studi tentang penataan furnitur dan pranata agama/adat pada ruang dalam rumah tinggal
Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa walaupun tata kehidupan baru itu mereka jalani dengan segala jenis produk yang dihasilkannya tetapi berkat ketaatan mereka terhadap agama maka pola penataan tidak banyak berubah, pengecualiannya hanay pada penataan dengan kegiatan yang benar-benar membutuhkan komunikasi yang akrab sehingga penataan menurut agama perlu disesuaikan dengan tuntutan tersebut