311 research outputs found

    Peran Kelembagaan Lokal Keujreun Blang dalam Pengembangan USAhatani Padi Sawah di Kabupaten Aceh Besar

    Full text link
    Peran kelembagaan lokal dalam USAhatani padi sawah sangat diperlukan untuk menggerakkan komunitas petani dalam mengatasi berbagai permasalahan, terutama serangan hama yang berpotensi memberikan kerentanan bagi komunitas petani. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peran kelembagaan Keujreun blang dalam USAhatani padi sawah dan melihat peran kelembagaan lokal dalam mengorganisir komunitas petani untuk dapat beradaptasi terhadap serangan hama. Data primer diperoleh dari hasil survei (kuesioner) dibantu data kualitatif yang diperoleh dari observasi, dan wawancara mendalam informan kunci (key informan). Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 80 responden petani dan 20 informan kunci. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif diperdalam dengan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Keujreun Blang tergolong efektif dalam pengaturan jadwal turun sawah, menyelesaikan sengketa di tingkat petani dan sistem pengairan, sedangkan dalam melestarikan adat (kearifan lokal) sawah cenderung berkurang. Perannya dalam melaksanakan Khanduri Blang masih tinggi, namun harus dibantu oleh kepala desa (Geuchik). Peran Keujreun Blang dalam mengorganisir komunitas petani dalam mengendalikan serangan hama cenderung berkurang, kecuali dalam melakukan geproyokan hama tikus dan melakukan tanam serentak

    Kekuatan Impak Komposit Hibrid Unsaturated Polyester / Clay / Serat Gelas

    Full text link
    Pengujian kekuatan impak digunakan untuk mengukur ketangguhan atau kemampuan suatu bahan dalam menyerap energi sebelum patah. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan clay terhadap kekuatan impak dari komposit unsaturated polyester/clay/serat gelas. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resin unsaturated polyester, clay, serat gelas dan hardener methyl ethyl ketone peroxide.Unsaturated polyester dicampur clay dengan variasi clay 0, 2, 4 dan 6% berat diaduk dengan menggunakan mechanical stirrer kecepatan putar 800 rpm selama 120 menit pada temperatur 60 oC. Campuran didinginkan selama 10 menit, ditambahkan hardener 1% berat, diaduk selama 2 menit dan dimasukkan dalam tabung hampa selama 2 menit. Komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat gelas dibuat dengan cara mula-mula matrik unsaturated polyester/clay dituang di atas cetakan logam. Kemudian lembaran pertama dari serat gelas diletakkan di atas matrik dan dipadatkan. Matrik dituangkan diatas lembaran serat gelas pertama dan diikuti lembaran serat gelas yang kedua diletakkan di atas matrik. Proses ini diulang sampai 4 lembaran. Setelah didiamkan selama 24 jam pada suhu kamar, komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat gelas dipanaskan pada temperatur 80oC selama 3 jam. Selanjutnya benda uji dibuat dengan cara dipotong menggunakan mesin gergaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan impak tertinggi dari komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat gelas dicapai pada kandungan clay sampai dengan 4% fraksi berat clay.Kata Kunci : Kekuatan Impak, Komposit, Unsaturated Polyester, Clay Dan Serat Gelas PENDAHULUANSeiring dengan peningkatan kekuatan material yang digunakan dalam kegiatan industri dan adanya permintaan bahwa material harus kuat dan ringan maka terjadilah pengembangan reinforcement of polymers using fillers dimana penambahan fillers ke dalam polymer matrix dimaksudkan untuk mendapatkan penurunan biaya, meningkatkan modulus elastisitas, kontrol viskositas dan permukaan produk yang halus. Disamping itu ketika fillers material ukuran skala nano mempunyai luas permukaan besar dengan aspek ratio 30-1000. Fillers yang umumnya merupakan material yang tidak mahal dapat mengganti sejumlah merupakan bahan yang murah dapat menggantikan sejumlah volume dari polimer yang lebih mahal, hal ini akan mengurangi biaya dari produk akhir.Dilihat dari betapa pentingnya hal-hal yang telah disebutkan di atas maka muncullah komposit hibrid dengan berbagai jenis penguat. Komposit hibrid adalah komposit yang terdiri dari lapisan-lapisan penguat dapat berupa dua atau lebih jenis penguat yang berbeda-beda. Komposit hibrid mempunyai sifat-sifat lebih baik daripada komposit yang terdiri dari satu jenis penguat (Penguatan tunggal)

    Decreasing The Hardness Ca, Mg And Heavy Metals Fe, Mn, Zn In Raw Water With Zeolite From Cikalong, Tasikmalaya

    Full text link
    The decrease of hardness (Ca, Mg) and heavy metal (Fe, Mn, Zn) contents in raw water was conducted by flowing the sample water through the activated zeolite bed column. Treated water obtained from the experiment obviously met the parameter in standard requirement of drinking water. Activated natural zeolite from Cikalong, Tasikmalaya is able to decrease the content of Ca, Mg, Fe, and Mn in the sample water through the cation exchange process by percolation method with the optimum flow rate of 5 volume bed/hour on the zeolite with the particle size of -10+18 mesh especially for decreasing the hardness (Ca and Mg content). On the other hand, optimum condition for decreasing Fe and Mn contents are reached on the zeolite with the particle size of -10+18 mesh and water flow rate of 10 volume bed/hour. The final treated water contained 0,08 ppm Mn and 0,024 ppm Zn, meanwhile the hardness and other cations have been reduced below the required limit value (0,30 ppm for Fe, 0,10 ppm for Mn, and 0,05 ppm for Zn)

    Permasalahan Pendidlkan Menyongsong Pasar Bebas

    Full text link
    Era pasar bc:bas merupakan peluang dan tantangan bagi lulusan pendidikanyang berkualitas untuk bc:rsaing sekaligus bekerjasama dengan bangsa-bangsa Aseanlainnya dalam merebutkan peluang pasar. Langkah strategis untuk mengembangkankualilas SDM ialah pendidikan. Dalarn melaksanakan langkah strategis tersebut, duniapendidikan dihadapkan pada berbagai masalah seperti: kompelisi, kooperasi, adaptasi:'partisipasi, negosiasi, Icomunikasi, inovasi, dan jati diri.Penyebab timbulnya masalah-masalah tersebut di antaranya adalah: sentralisasibirokrasi, meremehkan kualitas, monopoli, oligopoli, korupsi , pungli, rnengejar targetkuantitas, belurn dapat belcerja secara tim, belum ada peraturan Perundang-undangantentang kerjasama pengusaha dengan pengelola selcolah, belenggu aturan-aturanpraktis, rendahnya kualitas SDM. lemahnya daya bayar masyarakat; rendahnyaketerampilan berkomunikasi, tenutupnya budaya dialogis ilmiah, terbiasa menungguperintah dari atas, dan dampak negatif globalisasi.AJternalif pemecahan masalah antara lain: mengadakan Undang-Undang antimonopoli, menggalakkan budaya kualilas. menciptakan pengelola pendidikan danlulusan-Iulusan yang terampil berkooperasi. mengembangkan lebih banyak pendidikanbidang eksakta, meningkalkan kemitraan dengan swasta, meningkatkan penelilianmengembangkan pendidikan profesional, membudayakan akreditasi pendidikan,menggalakkan pendidikan kewiraswastaan, mengadakan deregulasi pendidikan,membekali teori dan pralctek negosiasi. mengikuti kursus bahasa, membudayakan dialogi1miah dan mitra bestari, melibatkan pengelola pendidikan dalam perencanaanpendidikan, meningkalkan dukungan sumber daya pendidikan, melestarikan budaya .banggsa, dan memperkuat iman dan taqwa

    Kepemimpinan Berkarakter Sebagai Model Pendidikan Karakter

    Full text link
    : Indonesia is rich with culture. One of the Indonesia cultures is a paternalistic tendency. The young respect the old or those considered seniors. Leaders as seniors are respected by the subordinates. Leaders are examples for the subordinates; therefore, they must be able to become models for their subordinates. Leadership with character has four main traits: honest, futuristic, inspirational, and capable. The combination of these four traits build the credibility. A credible leader can be trusted. The essence of leadership is trust. Implementing the leadership with character is by providing real examples for the subordinates so that they are inspired to model the given examples. When the subordinates have modeled their leader, the leadership with character has functioned as a means of character education for the subordinates
    • …
    corecore