3 research outputs found
Analisis Kelayakan USAha Popcorn di Gampong Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen
Penelitian dilakukan pada USAha popcorn milik Bapak Syambudin Gampong Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan USAha popcorn di Gampong Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus analisis biaya, pendapatan, keuntungan, Break Even point (BEP), Benefit Cost Ratio (B/C) dan Return of Invesment (ROI). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa USAha popcorn di Gampong Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen menguntungkan, dengan total keuntungan adalah sebesar Rp. 9.587.975/bulan. Dari perhitungan nilai BEP diperoleh BEP produksi 2,003 bungkus, BEP harga Rp. 1.821/ bungkus, nilai B/C rasio sebesar 1,20 dan nilai ROI sebesar 119,67 %, sehingga dapat disimpulkan bahwa USAha popcorn di Gampong Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen layak untuk diusahakan
Analisis Kelayakan Agroindustri Arang Tempurung di Gampong Barat Lanyan Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen (Studi Kasus USAha Bapak Razali)
Penelitian ini dilakukan di Gampong Barat Lanyan Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen pada bulan Mei sampai Juli 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan USAha pada agroindustri Arang Tempurung di Gampong Barat Lanyan Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Untuk mengetahui layak atau tidaknya agroindustri arang tempurung yang diusahakan digunakan beberapa analisis saperti analisis biaya, pendapatan, keuntungan, B/C (Benefit Cost Ratio), Break Event Point (BEP) dan Return of Invesment (ROI). Hasil penelitian diperoleh bahwa pendapatan yang diperoleh agroindustri arang tempurung adalah sebesar Rp. 15,600,000,- per bulan. Dengan total biaya yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 12,202,243,- per bulan dan keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp. 3,397,757,- per bulan yang berarti bahwa agroindustri Arang Tempurung yang dijalankan selama ini sudah menguntungkan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai B/C ratio sebesar 0,27 (>0). Nilai BEP produksi sebesar 4.693 menggambarkan bahwa minimal produksi yang harus dihasilkan sebesar 4.693 agar agroindustri Arang Tempurung ini tidak mengalami kerugian. Nilai BEP harga sebesar Rp.2,033 menggambarkan harga terendah dari produk yang dihasilkan adalah sebesar 2,033 nilai ROI yang diperoleh agroindustri Arang Tempurung adalah sebesar 27,8%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa agroindustri Arang Tempurung yang dikelola oleh bapak Razali memiliki kemampuan mengembalikan biaya investasi sebesar 27,8%. Hal ini menunjukkan agroindustri arang tempurung layak dijalankan kerena nilai ROI yang diperoleh lebih besar dari bunga bank yang berlaku